Happy reading!!!
Jangan lupa vote and comment ya guys!!!
____
"Mommy! mommy! lihat Kay bisa, Kay bisa membuat cake cokelat sama seperti olaf frozen!" pekik Kay senang, karena ini adalah hari pertamanya ia meminta di ajarkan kepada ibunya untuk membuat cake dengan bentuk seperti kartun olaf kesukaannya, meskipun hasilnya sangat jauh berbeda dengan olaf yang sebenarnya, tapi itu sudah membuat Kay sangat senang.
"Setau mom, olaf hidungnya sangat mancung? tapi kenapa olaf yang Kay buat hidungnya sangat pendek?" goda Cristal lalu tersenyum jail.
"Ishh mommy!" jawab Kay dengan mengerucutkan bibirnya.
"No no no, this is not olaf kakak! Olaf tubuhnya berwarna putih, tidak hitam pekat seperti itu!" ketus Letty.
Kedua mata biru Kay langsung terbuka sempurna. Gadis itu langsung terbangung dan duduk di atas ranjang dengan jantung yang berdetak kencang.
Gadis itu menghembuskan napasnya pelan. Mimpi itu, selalu datang setiap malam. Kenangan bersama keluarga kecilnya dulu selalu menghantui tidurnya setiap malam. Tidak bisa dipungkiri, meskipun sudah bertahun-tahun peristiwa itu berlalu, gadis itu masih sangat merindukan keluarga kecilnya.
"Daddy, mommy, Letty---i miss u...hiks"
"Hikss...Kay ingin ikut bersama kalian, Kay ingin bertemu kalian di surga sana...hikss" tangis gadis itu selalu pecah, jika mimpi itu terus datang ke dalam tidurnya.
Kay berdiri, menutup dan mengunci pintunya rapat-rapat. Napasnya memburu, semua kejadian di masa lalu itu terus berputar di kepalanya. Kenangan manis bersama keluarganya, bagaimana gadis itu menjahili Letty, dan bagaimana pria brengsek itu melontarkan pistolnya tepat di jantung ibunya.
Kay semakin terisak dan tangannya mengepal kuat. Dia langsung berlari mengambil sesuatu di dalam tas kecilnya. Cutter, benda kecil itu selalu ia bawa kemanapun.
Tanpa berfikir panjang, Kay menyayatkan benda tajam itu tepat di atas tangannya hingga membuat darah segar itu bercucuran di lantai.
Semua ketakutan yang ia rasakan seketika hilang bersama dengan keluarnya darah segar itu.
Jika semua orang melihat gadis itu bak malaikat, dengan keceriaannya, dikelilingi pria-pria tampan di sekitarnya, sahabat yang selalu ada, dan harta yang tak terhitung tapi siapa sangka jika gadis itu selalu rapuh jika sedang sendiri? bahkan gadis itu selalu melukai dirinya setiap mimpi itu datang.
Siapa yang tahu perihal itu? hanya Kay dan Tuhan saja yang tahu. Brian yang sudah mengenal gadis itu selama bertahun-tahun saja tidak tahu perihal itu.
Gadis itu terlalu pandai menutupi setiap lukanya, tak jarang ia selalu memakai pakaian berlengan panjang jika sedang bepergian, gadis itu juga selalu menggunakan sebuah salep untuk menghilangkan bekas lukanya.
Begitu perasaannya mulai membaik, gadis itu mencuci tangannya dan membersihkan bekas darah di lantai kamarnya lalu bergegas turun untuk mengambil air putih dengan kedua mata sembab.
Jose yang baru pulang dari kantornya dan berniat ke dapur, ia melihat gadis bar-bar nya itu tengah membelakanginya. Malam-malam begini?
"Hey bar-bar! Sedang apa kau?!"
Ingin rasanya Kay melompat dari tempatnya saat itu juga. Mengapa pria menyebalkan itu selalu datang ketika sedang tidak diundang??! Ahhh....Kay melupakan sesuatu jika mansion ini adalah milik pria menyebalkan itu!
"Sedang ingin membunuh orang!" ucap Kay sinis tanpa membalikkan badannya.
"Wawww terdengar menyeramkan! Tapi seorang Walter tidak akan pernah takut dengan siapapun, Well...apalagi dengan gadis kecil sepertimu." jawab Jose lalu menghampiri gadis itu dan berdiri disampingnya.
"Diamlah Jose! Jangan mengangguku!"
Holy shit!!
Apa katanya? jangan mengganggu? heii siapa wanita itu? sejak kapan seorang Jose di tolak mentah-mentah oleh seorang wanita? seperti baru gadis ini, cukup menarik!
"Apa kau lupa nona jika kau sedang berada di mansion ku?" tanya Jose sarkas.
"Tentu aku ingat! Hanya saja aku tidak peduli dengan siapa aku berurusan saat ini." jawab Kay tak mau kalah lalu menatap kedua mata biru itu.
Sebelum Jose menjawab pertanyaan gadis itu, pandangannya terfokus pada kedua mata gadis itu yang terlihat sembab, bahkan bibirnya juga terlihat sangat pucat. Apa gadis itu sedang sakit?
Belum sempat menjawab, Kay lebih dulu memutuskan kontak mata itu dan berniat meninggalkan pria itu.
"Stop Kalyee Hill Beatrix!" perintah Jose lalu mencekal tangan Kay.
Kay hanya bisa meringis ketika lukanya tanpa sengaja di pegang Jose. Beruntung pria itu tidak melihat perubahan wajah Kay karena posisinya saat itu membelakangi pria itu. Hanya saja , darah itu kembali keluar membasahi piyama yang ia kenakan, dengan cepat Kay melepaskan pegangan itu dan menyembunyikan tangannya di balik tubuhnya tanpa membuat Jose curiga sedikitpun.
"Mengapa kau menangis? kau sakit?" tanya Jose pelan.
Hati kecilnya merasa terusik saat melihat gadis itu sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.
Mengapa secepat itu hatinya luluh dengan gadis di depannya ini? apa kedua bola mata gadis itu yang indah seperti El? atau karena pertemuan kedua dirinya dengan gadis itu yang berani bar-bar dengannya? entahlah....semua terlihat sangat rumit.
"Bukan urusanmu!" sarkas Kay karena ia takut jika Jose mengetahui semuanya saat ini juga.
"Saat kau sudah menginjakkan kakimu di dalam mansion ini, semua urusanmu sudah menjadi urusanku Kaylee Hill Beatrix!"
Siall! Pria itu sangat mahir membuat hatinya berdetak tidak karuan seperti ini. "Call down Kaylee! Kau tidak boleh terlihat gugup di depan pria itu." batin Kay.
"Tidak apa, aku habis melihat drakor saja." jawab Kay berbohong.
"Sayangnya kau tidak bisa berbohong, gadis manis!"
Jose memilih mengikuti semua ucapan gadis itu. Setelah ini Jose akan mencari tahu semuanya, ia bersumpah tak akan membiarkan gadis itu menangis lagi.
"Baiklah. Lalu bibirmu pucat? kau sakit?" tanya Jose lagi dengan lembut lalu mengingkirkan rambut kecil gadis itu yang menutupi wajahnya.
"Ti...tidakk aku hanya sedikit pusing saja."
"Masuk ke kamar dan istirahat. Setelah ini max akan datang memeriksa mu."
Belum sempat Kay menjawab, pria itu sudah mengambil ponselnya untuk mengubungi seseorang yang ia yakini adalah Edward.
"Batalkan penerbangan ke China besok. Gadis kecil ini sedang sakit, aku tidak ingin ia bertambah sakit. Kau paham Ed?" perintah Jose. Setelah dirasa ia mendapatkan jawaban dari seberang sana, Jose langsung mematikan sambungannya.
Lain dengan Kay yang mematung di tempatnya. Bingung dengan perasaannya saat ini, antara senang dengan perhatian yang di berikan pria itu dan ingin marah saat ini juga. Hell?! bagaimana bisa pria itu dengan mudahnya membatalkan semuanya seenak jidatnya saja? apa dia gila?! See? kalian bisa lihat bukan siapa yang tidak profesional disini? dasar pemimpin perusahaan payah!
"Damn you!! kau sudah benar-benar gila Jose! ohh astaga...aku hanya pusing biasa Jose bukan bisu dan tuli sampai kau membatalkan semuanya! ingatlah, kita disini yang memimpin semuanya Jose!"
"Aku tidak peduli, asalkan kau sembuh sweetie."
Demi Tuhan! Kay ingin berteriak saat ini juga jika ia tidak ingat jika pria itu sedang berdiri didepannya dengan tangan yang mengusap kedua pipinya.
"Aku sudah minum obat Jose, sudahlah kau tidak usah berlebihan."
Kay menghela napasnya sebentar, "Sekarang hubungi Edward katakan jika besok kita jadi berangkat. Jika tidak, aku tidak akan mau ikut denganmu ke Rusia!" ancam Kay. Beruntung saat itu ia menguping ucapan Brian dan Jose, jadi sangat mudah meluluhkan hati Jose. Dan lihatlah, pria itu hanya diam dengan raut wajahnya yang terlihat kecewa.
"Kau sangat pandai mengancam lawan bicaramu, sweetie."
Jose segera menghubungi Edward dan Kay tersenyum puas melihat itu semua. Rencananya cukup berhasil, padahal ia hanya mengancam pria itu saja hahaha!
"Kau sudah puas hah?"
"Yayaya, good boy!" ucap Kay lalu mengacak rambut Jose.
Degg!!
Hanya sentuhan kecil, tapi mampu membuat hati Jose berdetak kencang.
"Yaa---yasudah sekarang istirahatlah. Selamat malam, sweetie." bisik Jose di telinga Kay.
"Kau jugaa. Selamat malam, pria menyebalkan!"
###
To be continue
Holaaaaaaa, selamat malam readersss ziiii. zii selalu nepatin janji zi buat updateeee loh..
Meskipun zi updatenya agak malem dari biasanyaaa, tapiiiiii JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT YAHH!!
SEMAKIN KALIAN BANYAK VOTE SAMA COMMENT NYAA ZI BAKAL USAHAIN UPDATE TIAP HARI DEHHH.
ZI MAKSAAA YA? IYA HEHE ZI PENGEN MAKSA READERS ZI BIAR MENUHIN NOTIF DI HP ZI.
JANGAN LUPA FOLLOW JUGA AKUN ZI YAHH, NIHHHH zizianugrah
Love
zizi
Jum'at, 6 Desember 2019