All About Sex! 21+

By afandima25

6.3M 145K 13.1K

Punya alur campuran dan pasti ketagihan jika membaca ini. So Setiap part akan ada misteri. Dan ini akan berla... More

First Meet & First Night.
Stupid Girls.
Psikopat Seks!
Milk.
Party!
I Don't Want It!
Your Bitch!
Again And Again!
Sweet Man Is My Husband.
Your Dark Life!
Your Honesty!
Flasback I !
Flasback II !
Flasback III.
Really Love You.
True.
I trust you!
Please Comeback.
Dinner!
Only Sex!
I'm disappointed with you.
Right!
My Uncle.
Meet You.
Beautiful Day, Bad Tomorrow!
Sick
please stay afloat.
We Family.
Ending.
All About Sex II.
New Life.
Bad thoughts!
Around you.
What This!!
I Cant Know!
Answer And Project Colab.
Answer.
Welcome !
Aliya Side!
Bianca Lee!
Same Story Of Harry Potter!!
What The Hell!
I See You!
Lost Him
Black Side
Real Enemy!
Ending
Together.
Gabuts Check
@
*
Beautiful Day
Park Jimin
Note
New Projects.
🔥

The day

3.9K 227 16
By afandima25

Happy Reading.

+

Jangan terlalu berharap akan sering2 muncul ya. Saya belum menemukan waktu yang pas untuk lanjutan cerita ini. Sebenarnya sudah ada ide tapi stuck dan mencoba mencari inspirasi lain lagi. Tapi jangan khawatir akan ada judul2 baru bertebaran kok.

Comeback setelah 1 tahun, saya juga mencoba merambah hal lain. Dibagi dengan dunia nyata dan hobi. Semoga semua berjalan baik. Amiinn

See U soon

+

"Papa...." Aliya berteriak dari lantai bawah untuk memanggil sosok mahkluk yang masih nyaman ditempat tidur. Sudah pasti laki-laki itu tertidur nyaman sambil telanjang dada.

"Sayang kau harus mengurangi kebiasaan berteriak, ingin tua duluan hem?"  Yuri mencoba memberikan pengertian pada Sang anak. Bagiamanapun Aliya masih anak-anak Dimatanya.

"Eomma Jimin akan terus Bagun telat dengan alasan Jeno" ketus Aliya sudah sangat jengkel, ayah satu anak itu akan selalu seperti itu. Aliya berharap Jeno tidak menuruni sikap menyebalkan sang ayah.

"Yasudah Eomma pergi dulu ya. Appa mu sudah menunggu" Aliya mengangguk dan mencium ibunya, ibunya hanya mampir untuk memberikan bingkisan dari Kakeknya, setelah itu akan mengudara ke italia. Wanita karir, beda dengan Aliya. Ibu rumah tangga yang berisik.

"Hati-hati"

"Selalu Sayang..."

Aliya mengantar ibunya sampai pintu dan saatnya meledakkan kemarahan nya pada manusia yang masih nyaman dikasur. Siapa lagi jika bukan Park Jimin.

+

Aliya merasakan kemarahannya sudah sampai di ubun-ubun. Bagaimana tidak marah, Aliya melihat Jeno yang sudah bangun dan duduk dikasur sambil memainkan Dot nya sementara Jimin masih tidur nyaman dengan membelakangi Jeno. Laki-laki itu seakan tidak peduli dengan ocehan Jeno.

"Tunggu kau Papa Jeno" Aliya mendekat saat Jeno menatapnya dengan binar bahagia, melihat sang Mama jelas Jeno senang. Bayi 7 bulan itu menjatuhkan DOT nya dan mengulurkan tangannya ke Aliya seolah minta digendong.

Aliya tersenyum dan menggendong Jeno, bayi itu langsung memeluk Aliya dan menenggelamkan wajahnya dileher Aliya. Sesekali terkikik lucu. Aliya mengusap punggung Jeno perlahan dan masih menatap jengkel Jimin. "Awas kau nanti Ji"

Aliya harus mengurus Jeno dulu sebelum memberikan pelajaran pada ayahnya. Bayi ini lucu dan membuat Aliya tidak tahan untuk menguyel-uyelnya.

Setelah semua itu mereka menjalani kehidupan yang bahagia dengan sedikit bumbu pertengkaran rumah tangga yang sederhana. Bumbu kehidupan agar tidak selalu hambar.


Jeno Aiden Park

Kehamilan Aliya melahirkan Jeno. Bayi laki-laki yang tampan sekaligus cucu pertama Keluarga Kim. Park jelas nama Jimin, Aiden memberikan dari Pamannya dan Jeno dari kakeknya. Aliya pasrah dan tidak mau ikut campur, selama artinya baik.

Setelah mendadani Jeno dan memberikan susu sebagai sarapan Aliya Kembali kekamar dan Jimin masih nyaman tidur.


"Kita kerjai Papa ya sayang.." Aliya meletakkan Jeno di karpet bawah bulu dibawah. Tidak lupa dengan DOT kesayangan Jeno, Aliya naik ketempat tidur dan menarik selimut Jimin. Tubuh telanjang dada dengan celana kolor kebangsaan Jimin. Aliya mengambil gelas air minum yang ada dimeja nakas, jaga-jaga jika tengah malam dirinya haus dan spontan Aliya menumpahkan air yang sisa setengah itu di kepala Jimin.

"Hujaannnnn...." Jimin berteriak heboh dan Aliya langsung menjauh dari ranjang sebelum kena terjang Jimin yang kaget.

Jeno sempat kaget karena teriakkan ayahnya yang tiba-tiba, tapi melihat wajah bodoh ayahnya Jeno langsung tertawa keras. Aliya juga tertawa dan menggendong Jeno kembali. Menyadari tawa dua orang itu Jimin sontak sadar dan menatap tajam Aliya.

Sungguh Aliya tidak takut dengan itu. "Ini sudah jam 9 dan kau tidak bangun, dasar pemalas" giliran Aliya yang mengamuk. Ibu satu anak ini memang.

Jimin masih jengkel dan melihat jam dinding. Bener saja jam 9, dirinya kesiangan. "Aku baru tidur jam 3 pagi Sayang..."

"Aku tidak suruh. Siapa yang ngeyel ingin bermain tadi malam, aku sudah memperingatkan untuk sekali saja tapi kau .." Aliya tidak bisa meneruskan ucapannya karena Jeno sudah melihatnya dengan tatapan polos. Aliya tidak mungkin berbicara Vulgar didepan bayinya.

"Bangun dan bersiap Ji, ini sudah kesekian kalinya kau telat dalam satu bulan. Untung hari ini kau libur jika tidak sudah kena semprot Paman. Huh" Aliya lebih memilih berlalu dari pada adu mulut dengan Jimin, tenaganya akan habis duluan.

Rencananya pagi ini mereka akan ketaman untuk piknik dan Jimin menghancurkan semua dengan bangun telat. Aliya Sudah memperingatkan Jimin semalam untuk hanya bermain 1 kali tapi Jimin ngeyel ingin main lagi dan mereka berakhir jam 2 pagi lalu Jeno menangis karena haus. Bukannya istirahat Jimin malah bermain dengan Jeno yang minum susu sampai jam 3 dini hari. Bukan salahnya kan jika mengamuk pagi-pagi.

Jimin hanya menggaruk kepalanya bingung. Aliya jadi lebih berisik sekarang.

Lebih baik dirinya mandi atau Nyonya dibawah semakin mengamuk.

+


Piknik gagal dan berakhir duduk dipinggir kolam sambil mengawasi Jeno yang berenang dengan Jimin. Bayi laki-laki itu berenang dengan pelampung dikepalanya dan Jimin sibuk menggelitik Jeno agar menghindar darinya. Tawa bayi itu terdengar nyaring dan Aliya tersenyum tipis. Jimin memang tau cara mencintai Jeno dengan segala hal yang diciptakannya.

Jimin memang jadi ayah yang sangat sempurna untuk Jeno dan menjadi musuh terbaik untuk Aliya. Sesekali Aliya terkekeh melihat keduanya. Pemandangan indah dari segalanya. Aliya selalu suka saat Jimin mempunyai banyak waktu untuk Jeno, Jimin mempunyai jadwal yang padat dan Aliya menyesal karena tidak bisa membantu Jimin. Itu sebabnya Aliya tidak melanjutkan studi S2 nya dan fokus pada Jeno serta Jimin.

Tapi akhir-akhir ini Jimin mulai membagi tugasnya pada anak buahnya. Jimin juga perlu waktu dengan keluarganya.

Cetusan tender untuk anak ke dua yang selalu dirinya dengar, Aliya tidak menolak tapi ingin setidaknya Jeno bisa minum susu sendiri. Jeno terlalu kecil untuk Aliya Hamil lagi. Kasihan.

Aliya mengulurkan tangannya saat Jeno semakin mendekat kearahnya. "Sini sayang..."

"Kau ya Boy Papa selalu iri denganmu. Sejak kau ada Mamamu selalu mengutamakanmu..." Aliya mendengus mendengar itu, tentu saja Jimin berada dibelakang Jeno yang sudah meraih tangan Aliya.

"Tidak lucu kau cemburu pada hasil Sperma mu sendiri Ji" Jimin tersenyum dan mencium pipi buntal Jeno.

"Ya tapi itu kenyataan apalagi saat dia meringsek memeluk leher hakku" Jeno sama dengan Jimin, selalu meringsek dan memeluk leher Aliya. Jeno laki-laki pertama yang membuat Jimin cemburu karena berhasil menguasai Aliya dan Aliya rasa suaminya semakin gila.

"Kurasa kau harus ke dokter kejiwaan. Ada ayah yang cemburu pada anaknya sendiri" ketus Aliya. Jimin tertawa dan meraih Jeno digendongnya lalu membuat Jeno naik kepundaknya. Jeno kanbsunh tertawa dan memegang rambut tebal Jimin.

"Mari lanjutkan pelajaran berenang lagi" dan lagi keduanya kembali ketengah meninggalkan Aliya yang memperhatikan dari pinggir kolam.


Bahagia bukan?


TBC.

Continue Reading

You'll Also Like

244K 2.4K 10
"Memangnya apa yang akan kau lakukan kalau aku memberitahu bahwa kau itu vampire? Kau akan menggigitku? Aku tidak takut padamu!" kata Jessica lantang...
1.3M 20.3K 6
[COMPLETED] || Leonardo Maximilian pria panas dan mengerikan yang dipertemukan oleh Kazela Kinova yang memiliki banyak rahasia gila, seseorang yang...
Metamorafosis By imachay

General Fiction

1.7K 61 9
Antologi cerpen inspiratif yang menggugah motivasi dalam jiwa.. Beberapa kisah telah diterbitkan dalam buku Antologi Cerpen Perahu Kenangan, Halaqah...
444 76 13
Bagaimana bisa Versen, seorang cewek baik baik harus merasakan pelecehan seksual di umurnya yang baru menginjak 17 tahun? Bagaimana bisa juga pelaku...