[PERJUANGAN]~Kimetsu No Yaiba...

By Fadillah_Shion01

149K 19.3K 3K

Terlihat seorang gadis tengah berdiri menunggu temannya datang, gadis itu bernama (y/n). Dan ketika iris mata... More

Biodata
1-Prolog
2-Yang Terpilih
3-MATI RASA!
4-Ketemu Mang Marjan
5-Family Tanjirou
6-Rindu
7-Anikihhh Sun๐ŸŒž
8- 11 banding 12
9-Tsuki No Onnanoko'
10-Pembantaian dan duka
11-Iblis
12-Incaran
13-Sabito And Makomo
14-Incaran V.2
15-Tawaran
16-Rapat
18-Mansion kupu-kupu
19-Misi Pertama
20- Melawan Up 2
21- Mimpi Buruk
22-Giyuu
23-Rebutan
24-Ketemu lagi
25- Rebutan V.2
26- Festival kembang api
27-Asakusa
28- Dua Iblis
29- Cemas
Cuma mau bilang jangan kacang plis:'3
30- Sisi Gelap
31-Pengadilan
32- Trio Kamaboko
33-
34-
35- Ribut?!
36- Menolong nak kecil
37- Asisten Pribadi Zio
38- salah paham
39- Pulang
40- kok malah jadi gini
41- Resta Meresahkan yak
42- Kekuatan yang tersembunyi?!
43- Hilang ingatan
44- Berbeda
45- Lupa
46-Yang Sebenarnya..
47- Donat panggang?
48- Sadar
49- Jadi iblis?
50- Disandra
51-Main Sama mbak Daki(an)
52-Marcin (Marjan Bucin)
53- Marcin (Marjan bucin) V.2
54- Sebelumnya
55-Bukan Ruka
56-Duo Rengoku
57-Hawatir
58-Ada yang ilang
59- Aneh
60- Zio mini
61-Misi Distrik Merah
62- Tidak berbakat
63- Shouta rasa loli
64-Dahlah
65-Mengawasi
66- Uppermoon 6
Chap. spesial ๐Ÿ Harem X Reader๐Ÿ
Chap. Special V.2๐ŸHarem X Reader๐Ÿ
Chapt. Special V.3 ๐ŸHarem X Reader๐Ÿ
Bukan update
67: Sesaat sebelumnya
68 : Berjuanglah!
69 : Melindungi
70 : Bala bantuan
71 : Lemah, TIDAK LEMAH!
72 : Bala bantuan V.2
73 : Pertarungan belum berakhir-
74 : Pahlawan kesiangan
75 : Menjadi iblis ? V.2
76 :- Subete ga Daijoubu kara
Ayo ayo dipilih:D
Chap. Spesial ๐Ÿ˜ˆDemons X Reader ๐Ÿ˜ˆ
78. Dahla V.2
78-Kospley jadi hantu gentayangan
80-Kek kenal
Bukan UP tapi PM
81- Mbah Yorichi bukan yusup!
82- Yoriichi ZeroShiki
83-Genya
84-Dua iblis bulan atas
85- mbak nem prustasod
86- Familiar
87- Sisi Gelap V.2
88- menuju tak terbatas dan melampauinya!
89- Resta Backstory
90- Resta Back Story V.2
91- Rencana Konyol
92- Serangan Baskom yeen๐Ÿ—ฟ
93-misi bayangan selesai
94- Sadar
95- Kok pada OOC sih?
96- Shinazugawa-san V.2
97- Pulang V.2
98-Kejutan Yang Membagongkan
Bukan Up tapi PM
99- Ungkapan sebenarnya
100-Ungkapan Sebenarnya V.2
101-Ungkapan Sebenarnya V.3
102-Reunian yang tak terduga
103- Perasaan Resta
104- A Problem
105 : bapak saburo
106- Masalah Selesai

17-Shinazugawa

2.5K 318 86
By Fadillah_Shion01

#Diusahakan vote dulu sebelum membaca minna!^^
Happy reading!

Reader pov

Ahh malam ini rasanya ngebosenin batt dahhh, tadinya aku dah tidur cuma kebangun kan jadi gak bisa tidur lagii kesel jdinya.

"Keluar aja kali yak bentar, paling kalo ngangin kan suka kebawa ngantuk. Iya dah jalan-jalan bentar" aku langsung memakai haori dan topengku, saat membuka pintu fusuma aku terkejut ada si kakek codetan lagi nongkrong.

"Mau kemana kau?" tanyanya seperti biasa dengan muka sangar.

"Nyari angin bentar, gak bisa tidur" jawabku dengan males pake banget, pas mau pergi tangannya ditahan dong aku melihat kearah tuh orang dengan tatapan ' apaan?'

"Aku temani"

"Gak usah lagian aku bisa jaga diri kok"

"Bukan masalah bisa jaga diri, nantinya kau tersesat dan aku malah di marahi oyakata-sama nanti" yeuu si beruk malah ngotot lagi, tapi ada benernya juga sih yaudah lah.

"Ahh terserah saja~"  ucapku melenggang pergi terus si nemik ngejer gue nyamain langkahnya disamping gue.

Kamipun berjalan dengan penuhh kesunyian apalgi nih malem wohh tambah sunyi aja.

"Hei kau berasal dari mana?" Tanya si beruk tiba-tiba wohh dia nanya gue? Tumbenan nanyainnya gak penting-penting amat?/ini termasuk yg gk penting yakan?:v

"Dari bumi" jawabku santuy :v

"Cih, maksudnya tempat tinggalmu bodoh!"

kuliat si nemik kesal karena jawabanku, ntah kenapa itu terlihat lucu.

"Wah kesambet apa kau tumben nanya? Biasanya kan kalo gak penting-penting amat gak kau tanyakan"

"Jangan mengalihkan pertanyaanku jawab saja"wah keknya kesel beneran dah apalgi sambil membuang wajahnya ke arah lain.

"Huh kau juga sama mengalihkan pertanyaanku tau" ucapku pura-pura kesal, dan seketika hening lagi.. Dia gak nanya-nanya lagi nih?

Haa omong-omong tentang pertanyaan si nemik gue bingung harus jawab gimana yak? Gak mungkin kan klo gue jawab jujur..hmm..

"Rumahku.. Berada di tengah hutan" ucapku jujur iya jujur tinggal yang sekarang kalo real mana mungkin aku menjawabnya.

"Kau tinggal di tengah hutan?" iyeee beruk gue tinggal di tengah hutaaan rasanya seperti tarzan-eh gak deng jangan dong:v itu tidak estetik bagiku. Meski di tengah hutan rumahnya luarbinasyah untukku tempati.

Ah tuh kan jadi kangen ke Zio-- bukan ding bukan orangnya tpi rumahnya, kamernya, makanannya si Zio hanya sebatas babu untukku muehehe.

Ditempat si Zio..

"Hueshinn!"

*GEDUBRAK! Prangg!

" Anzenk Lagi-lagi ada yg ngomongin gue! mana lagi mie ind*m*e gue baru aja di angkat malah tumpah kan asw dahh!! Yang ngomongin gue kepeleset ato gak nyebur ke aerr looo!" Treak si Zio gak jelas sambil meratapi nasib mie nya yang dah tumpah dan dirinya juga sama-sama jatoh kepleset

Nasib nasib:v

Lanjut di tempat si yeen:v..

"Yahh, mamaku meninggal saat itu usiaku masih kecil dan saat mama pergi, ayahku selalu kasar padaku dan harus menuruti semua keinginannya" jawabku pelan di bagian akhir, itu kenyataan memang rasanya menyakitkan kalo ngingetin lagi kann huwaa aku jadi kangen mama..

Setelah aku bercerita ntah kenapa suasananya jadi malah saling diam lagi, ahh apa aku salah bicara ya? Tapi keknya enggak deh..

"Jaaa tak perlu kau pikirkan hal itu aku--" ucapku yang tadinya berniat mencairkan suasana, tiba-tiba si kang ngegas ini menyela ucapanku dengan kalimat singkat tapi membuatku sedikit tersentak karenanya.

"Maaf.."

Haa? Gue gak salah dengerkan sama ucapan dia?

Lalu aku berpura-pura tidak mendengar ucapannya untuk memastikan apa itu benar gak nya.

"Are? Kau bilang apa Sanemi-san?"

"A-ah aku bilang maaf, maaf karena aku bertanya begitu. Aku tidak tau"

Bentar deh bentar,, ini beneran dia ngomong gitu? ARE YOU SERIOULSS KANGG CODETT?! Oh my.. Dia bilang minta maap dong sama guee?!

"Wohh apa aku tidak salah dengar? seorang tukang ngegas meminta maaf padaku? Sungguh tak bisa kupercaya!"

Setelahnya itu si Nemik malah malingin wajahnya kearah lain dung kek nyembunyiin sesuatuh gitu. Karena diriku sangat penasaran jadi aku berusaha melihat dia, ku liat sekilas wajahnya agak memerah..? Ah apa dia sakit?

Hmm kalo di pikir-pikir malam ini kan hawanya panas bukannya dingin, oh! Atau ni orang phobia angin panas? Lah emang ada yak angin panas? Eh dia kan pilar angin bego! Ah apaan sih kok malah ngawur nih pikiran

//si yeennya gak peka oi/plak

"Kau kenapa? Wajahmu.. Terlihat merah, apa kau demam?" tanyaku berusaha melihat wajahnya.

"Tidak! Aku tidak demam kusso onnaa jangan melihatku seperti itu!" Eh dia ngegas dong gak mau diliat gitu, kesel gue untung gak nyiprat-eh:v

"Yeuuu gak usah ngegas juga kali kan gue ngomong baik baik dihh" gegara kesel yeuu sama si beruk putih gue jalan dengan kecepatan flashmann! Eh gak deng jalan ninggalin dia.

Gak di anime gak di aslinya kek gini sama-sama ngeselin! Ngeselinnya tuh kerasa sampe ke tulang ubun-ubun.

Eh apa sih yang gue pikirin?! Au dah bodo mat

"Oii tunggu aku bocah!"

Reader pov off

Sanemi pov

Malam ini sangat panas, ah aku pergi keluar saja sebentar. Aku terduduk sembari menatap langit yang penuh dengan kerlap kerlipnya bintang. Saat aku sedang termenung, ada seseorang keluar dri pintu fusuma di sampingku.

Dia sdikit tersentak sepertinya karena melihatku disini, aku bisa melihat gerak geriknya meski dia memakai topeng.

"Mau kemana kau?" Tanyaku pada gadis bertopeng itu.

"Nyari angin bentar, gak bisa tidur" Jawabnya saat hendak pergi aku langsung menahan tangannya.

Aku bilang padanya aku ingin menemaninya, sebelumnya dia menolak tapi aku tetap menemaninya. Bukan karna hal lain, ini karna kalau dia tersesat nanti aku bakal dimarahi oyakata-sama.

Saat di perjalanan tidak ada percakapan hanya ada kesunyian, ah aku benci ini. Ntah angin drimna merasuki otakku, akupun bertanya padanya.

"Hei kau berasal dari mana?"

"Dari bumi"

"Cih, maksudnya tempat tinggalmu bodoh!" aku kesal dengan jawaban si bocah ini, dia sekilas terkekeh pelan meski aku bisa mendengarnya

"Tumben kau bertanya tanya bgtu? Biasanya kan kalo gak penting2 amat gak kau tanyakan"

"Jangan mengalihkan pertanyaanku jawab saja"

"Huh kau juga sama mengalihkan pertanyaanku tau" 

Kenapa tidak langsung menjawab saja? Dia kesal karnakukah? Bukannya itu kebalik?! Ah sial lagi2 dia terdiam.

"Rumahku.. Berada di tengah hutan" jawabnya tiba2.

Aku terkejut dengan jawabannya, apa katanya di tengah hutan?"Kau tinggal di tengah hutan?"

"Yahh, Ibuku meninggal saat itu usiaku masih kecil dan saat ibu pergi, ayahku slalu kasar padaku dan hrus menuruti semua keinginannya" jelasnya pelan di akhir kalimatnya tapi aku masih bisa mendengar itu.

Aku terdiam, bukan terdiam tidak mau menjawab atau pun bertanya. Tapi aku terdiam merutuki kesalahanku yang  bertanya itu padanya, dia terlihat sedih.

"Jaaa tak perlu kau pikirkan hal itu aku--" Ucapnya tapi aku lagsung menyela ucapannya dengan kata singkat.

"...Maaf"

"Are? Kau bilang apa Sanemi san?" tanyanya seperti nya tdi dia tidak mendengarkannya

Tunggu sebentar, dia memanggilku dengan nama depanku? Aku sedikit tersentak ku palingkan wajahku kearah lain.

Sial sial kenapa wajahku panas sekali hanya karna dia memanggilku seperti itu.

"A-ah aku bilang maaf, maaf karena aku bertanya begitu. Aku tidak tau"

"Wohh apa aku tidak salah dengar? seorang kakek codetan meminta maaf padaku? Sungguh tak bisa kupercaya!" Heh dia mengejekku yah?

Tapi di lain itu aku sedih karna dia memanggilku dengan ledekan bukan yang tad-- ehh apa yang ku harapkan?! Aku tidak peduli dengan panggilan itu!

"Kau kenapa? Wajahmu.. Terlihat merah, apa kau demam?" tanyanya berusaha melihat kearahku.

"Tidak! Aku tidak demam kusso onnaa jangan melihatku seperti itu!"

"Yeuuu gak usah ngegas juga kali kan gue ngomong baik baik dihh" ucap bocah itu sepertinya dia kesal, bahkan dia jalan lebih dlu meninggalkanku. Langsung ku susul saja dia kesana.

"Oii tunggu aku bocah!"

Setelah lama berjalan kami termenung dalam diam, tiba-tiba dia menggerutu kesal.

"Ahhh padahal udah jalan-jalan, kena angin malem tapi kok gak ngantuk-ngantuk asw. Gue harus begimana lagii dah???"

Pikiranku sekarang adalah..kenapa onna ini terlihat menggemaskan astaga!

Aku berpikir sejenak lalu otakku menemukan ide dan mengajaknya pergi ke suatu tempat yg ku tuju.

"Mau kemana?"

"Ikuti saja" ucapku sembari menggenggam tangannya.

Setelah sampai di tempat yg di tuju, aku membawanya ke sebuah danau kecil, dia terlihat kagum dengan pemandangan di depan. Aku tidak salah memilih tempat kan?

Dia berlari seperti anak kecil yang baru pertama kali melihat pemandangan disana.

"Woahh lihat Nemi Nemi! Bintangnyaa banyak sekali terus-terus pantulan bulan di air ini sangat indah huwaaa " ucapnya sambil menunjuk-nunjuk keatas langit lalu dia bermain air di tepi danau kecil itu.

Cih bisa-bisanya aku kena demam double kalau begini, dia sepertinya memanggilku begitu karna tidak sadar.

"Ya ya aku tau, kau terlihat heboh sekali seakan-akan kau baru melihat bintang dan bulan"

"Ehehe tentu saja! Karena aku ini suka dengan bulan"

Lalu dia melompat-lompat ke bebatuan kecil dengan riang, perubahan sikapnya dratis sekali. Dasar gadis bunglon.

Saat aku sedang termenung dengan pemandangan di depan, tiba-tiba ada banyak cahaya kunang-kunang di sekelilingiku.

"Oii kakek codetan! Mereka menyukaimu lohh" teriaknya tidak jauh dri tempatku berdiri sembari tertawa.

"Siall, bisa-bisa aku mati kalau terus seperti ini!" gumamku melihat pemandangan di depan,//njirlah Nemiknya ooc sekaleh gomenasai T^T

Sepertinya aku benar-benar sudah gila..

Aku hendak berjalan kearahnya, tapi disaat itu juga dia terpeleset jatuh dan hampir nyebur kedalam air jika saja aku tidak menahannya.

"Uwaahhhh!"

Siuttt! Brukk! Jduaarr!!

Aku terlihat kebasahan karena posisiku berada di bawahnya kecuali dia hanya sdikit basah, yg berada diatasku. Untung saja airnya dangkal, coba kalau dalam bisa-bisa sudah tenggelam.

Di lain itu wajahnya dan wajahku hampir dekat, pertama yang kulihat adalah matanya, manik mata berwarna hijau mint itu seperti bercahaya saat ku lihat lebih dekat. Sangat lembut dan menenangkan.

Bahkan wajahnya..wajah polosnya tanpa topeng, cantik..

Sepertinya dia terkejut juga apalagi dengan posisi seperti ini, buru-buru dia langsung berdiri  dengan memalingkan badannya membelakangiku.

Sanemi pov off

Normal pov2

"U-uwah maaf! Ba-bajumu basah karenaku!" ucap (name) seraya membelakangi tubuhnya untuk menutupi raut wajahnya yang sudah memerah itu.

Sama halnya dengan lelaki di sampingnya juga, mereka sama-sama terlihat canggung.

"OASU!! KENAPA PAKE ACARA JATOHH SEGALA?! MANALAGI GUE GAK SENGAJA MEGANG DADANYA HOOO BANGKEEE! ..AAGGRHHHHH IIEEEE IIEEE MATAKU DAH TAK SUCEHH LAGEEE!!!" Batin (name) berteriak heboh.

"Ah bajumu juga basah, kalau saja tadi aku lebih cepat em m-mungkin tidak akan seperti ini.."

"Aku hanya basah sedikit, dan kau sepenuhnya.. Jadi yahh--"

"Tidak apa apa! yg penting kau tidak sepenuhnya basah"

Sejenak mereka saling diam..

"N-nee Shinazugawa-san aku pulang dlu yah! Sepertinya aku sudah mengantuk jaa" ucap (Name ) mengakhiri percakapannya setelah mengambil topengnya itu lalu pergi meninggalkan Sanemi yang tengah mematung dengan pakaian basah.

"Apa itu benar-benar (Name)? Dia berbeda sekali dan sekilas aku melihat dia mirip..."

"Ahh apa yang kupikirkan! Kusoo jantungku serasa mau copot saja, lebih baik aku pulang dripada aku tambah demam lama-lama trus disini" monolognya berusaha menetralkan diri lalu keluar dari danau kecil itu.

Di tempat lain (Name) berada..

"Huwaaaaa diaaa dah liat mukaa gueeee!! Huwaa tidaaakkk!" berlari secepat flashman sampe ada orang yang lewat dikira setan karena saking cepetnya wkwk.

Dan mereka berdua tidak ada yang menyadari ada orang yang tengah memerhatikan mereka sejak awal.

Tbc!

Cieee cieee ekhemmm ciee yeen ma kakek Nemi ciee / di lempar ulekan sama yeen

Siapa yahh kira-kira orang misterius yang nguntit mereka?

Btw doa si Zio dua-duanya kekabul jahahhah!

Makasih dah stay baca crita saia ini, yahh cuma mau bilang janglup votcomnya dah udah yak, saia mau updatenya tak tentu hari dah lagi mood banget🌚

Btw..pengen ketemu BAPAK PRESIDENNN HUWAAAAAAA SEKARANGGGGG!!

Dah begitu saja Jaa ne π~π

Continue Reading

You'll Also Like

2.2K 294 21
Ochako menyadari dirinya tidaklah menjadi dirinya lagi setelah 7 tahun pernikahan yang melelahkan. Dan tidak menemukan jalan lain untuk lari dari ken...
50.2K 7.6K 15
Ketika kamu mendapatkan sebuah paket misterius dan ternyata isinya adalah sekumpulan para cowok ganteng versi chibi. โš ๏ธŽ Warning! โžช Cerita asli dan ka...
70.4K 9.1K 33
Menceritakan tentang (Name) Ackerman anak yang pendiam dan juga 2 sahabat nya bernama Agatsuma Raizel anak yang pecicilan dan Yamanaka Dilan anak yan...
30.8K 5.8K 43
ใ€ŠTAMATใ€‹โœ… [Name] adalah salah seorang penggemar game Little Nightmares Kehidupan nya yg bisa di bilang biasa Memulai karir nya di bangku SMA menjadi s...