39. Blandie

4.2K 423 27
                                    

"Kenapa senyam-senyum gitu, Zee?" Tanya Alex.

Sekilas Zee menatap Alex lalu kembali menatap layar ponselnya.

"Zee?" Panggil Alex.

Namun tak ada jawaban.

Alex mendengus kemudian merebut ponsel milik Zee. Zee menatap Alex dengan kesal.

"Alex ihh, siniin hp-nya Zee!" Alex menggeleng.

"Gak mau, kamu dari tadi cuekin aku mulu." Alex mengerucutkan bibirnya membuat siswi-siswi yang sedang berada di kantin memekik gemas.

"Emang Alex ada ngobrol sama Zee?" Tanya Zee.

"Ck, tuh kan, aku tadi nanyain kamu tapi kamunya malah nyuekin aku!" Zee hanya mengengir.

"Oke-oke, Zee minta maaf. Sekarang balikin hp-nya Zee ya?" Zee mengeluarkan jurus puppy eyes-nya. Kalau Zee kayak gini kan Alex jadi gak bisa, gak bisa nahan buat nyubit pipi gess.

"Iya-iya, aku maafin. Tapi jangan kek gitu lagi ya," Zee mengangguk dan segera mengambil ponsel-nya dari tangan Alex.

"Alex?" Panggil seorang gadis.

Alex menoleh, namun ketika tau siapa orang itu dia langsung membuang mukannya. Gadis itu adalah Sarah. Ingat dengan Sarah kan? Gadis yang pernah membuli Zee namun ujung-ujungnya malah diulti keluarga Adijaya.

"Alex itu di panggil loh," dengan terpaksa Alex menatap Sarah dengan malas.

"Apaan?" Tanya Alex ngegas.

"Santai dong, ada temen gue yang mau kenalan sama lo nih." Ucap Sarah sambil menunjuk temannya yang di samping.

Gadis yang ditunjuk oleh Sarah tersenyum menatap Alex namun saat menatap Zee berubah menjadi sinis dan karena Zee tak paham arti tatapan yang di berikan oleh teman Sarah, dia hanya diam tak memperdulikannya.

"Hai Alex gue Blandie, salam kenal ya!" Blandie menyodorkan tangannya kepada Alex, Alex hanya menatap tangan Blandie dengan alis yang terangkat setengah.

"Alex." Tegur Zee.

"Ck, iya-iya." Alex menjabat tangan Blandie.

"OYY ALEX!" Teriak Kenneth yang padahal sudah berada tepat di samping Alex. Membuat sang empu tersentak kaget.

"Jancok lo Ken! Telinga gue anjing!" Kenneth hanya menyengir kuda.

Blandie berbinar ketika melihat Kenneth dan kawan-kawan langsung saja menyelipkan rambutnya ke sela telingannya dan menunjukan senyum terbaiknya.

Sedangkan Ellish yang ikut datang bersama mereka mendengus kasar dia menatap Blandie dengan sinis, sangat sinis. Sudah terlihat kalau Blandie ini mempunyai maksud lain, singaktanya Blandie ini pasti mau caper ke cowok-cowok tampan.

"Weh ada ewe bro!" Ucap Rayhan yaang pertama kali menyadari keberadaan Blandie dan Sarah.

Edgar menggetok kepala Rayhan dengan ponsel boba terbaru miliknnya membuat Rayhan meringis kesakitan.

Sakit tuh

"Apasih njing?" Sewot Rayhan.

"Goblok! Cewek setan bukan ewe!" Ucapan Edgar membuat Kenneth dan Rey bertepuk tangan. "Kenapa lo bedua?" Tanya Edgar.

"Tumben lo normal," Ucap Rey.

"Jadi maksud lo, gue selama ini gak normal gitu?" Rey mengangguk.

"Anying banget kau Rey!"

Kenneth maju ke hadapan Blandie dengan tampang sok cool-nya tak lupa dengan sedikit trik player-nya. Kenneth menyisir rambutnya dengan sela-sela jarinya dan mengerling mata nakal kepada Blandie membuat Blandie tersipu malu.

ZEE'S STORYWhere stories live. Discover now