Hari ini kedatangan empat sahabat Zee dari Amerika. Mereka memutuskan untuk ikut pindah dan menetap di Indonesia, katanya tak bisa jauh-jauh dari Zee. Bagi mereka Zee adalah bayi kecil yang harus di jaga.
"BABY ZEE!"
Teriakan yang begitu keras membuat semua pasang mata menatap mereka aneh, mereka adalah sahabat Zee.
Yang pertama ada Ellish Haley, gadis cantik dan menawan tapi mulutnya itu loh sama seperti Zee cabenya level akut, paling tua diantara sahabat-sahabatnya, Ia juga paling over protective pada Zee.
Kedua Justin Richard, cowok tampan tapi cerewetnya minta ampun, Ia juga cowok yang super mesum dan juga seorang player. Ia sangatlah manja kepada Zee.
Ketiga Aaron Jordan, cowok tampan yang irit bicara, dingin. Namun sikapnya berbeda ketika berhadapan dengan Zee. Aaron juga sama seperti Ellish over protective tak hanya pada Zee tapi juga pada Aluna.
Terakhir ada Aluna Smith, cewek cantik nan imut tapi adalah seorang pemain, sama seperti Justin. Ceweknya ini jago berantem tapi lemotnya minta ampun.
"Hi guys!" Sapa Zee.
"Omg baby Zee! I miss you so bad!" Ellish memeluk Zee erat dan dibalas oleh Zee.
"Me too!" Jawab Zee. "Are you guys sure will live here?!" Tanya Zee memastikan. Mereka semua mengangguk mantap.
"We won't leave Baby Zee alone!" Ucap Justin. Zee hanya memutar bola mata malas, para sahabatnya ini selalu memperlakukan dirinya seperti bayi.
"I'm not a kid anymore!" Cemberut Zee. Mereka terkekeh.
"But You are still our little baby!" Ucap Justin yang diangguki ketiga sahabatnya. Zee mengerucutkan bibirnya kesal, Ia berjalan menuju mobilnya dengan kaki yang dihentak-hentakan. Sedangakan para sahabatnya hanya terkekeh geli melihat tingkah laku Zee yang lucu.
-ZEE-
"Hai sayang, baru pulang?" Tanya Nara.
"Iya mommy! Ohia mom kenalin ini sahabatnya Zee yang dari Amerika," ucap Zee menunjuk keempat sahabatnya.
"Hi guys!" Sapa Nara.
"Hi aunty Nara!" Balas mereka kompak.
"Wihh bule bang!" Heboh Rey, sontak mereka semua menatap Rey.
"Bikin malu aja lo Rey!" Ucap Kenzo.
"Who's that weird guy, baby Zee?" Tunjuk Ellish pada Rey membuat Rey melotot mendengar Ellish menyebutnya aneh.
"Heh! Enak aja lo bilang gue aneh!" Ucap Rey tak terima.
"What are you saying?" Bingung Ellish.
"Nothing."
-ZEE-
"Baby Zee!" Panggil Justin.
"Hm,"
"Baby Zee?"
"Hm,"
"Ck, BABY ZEE!" Zee terkejut dengan teriakan Justin yang sangat kuat, untung saja Zee memakai masker dan kacamata hitamnya. Sedang berbelanja kebutuhan keempat sahabat Zee.
"What?!" Jawab Zee ngegas.
"I am tired! They're taking so long, let's just go home..." Pinta Justin.
"Huft, Wait, they've already walked over here!" Ucap Zee.
Justin cemberut dan malah memeluk Zee dari samping. Zee biasa-biasa aja, toh Justin sahabatnya.
Dan saat itu juga ketiga sahabatnya muncul. Ketiga sahabat Zee memutar bola mata malas melihat tingkah Justin yang manja kepada Zee.
"Spoiled! You should be ashamed of baby Zee, he is younger than you!" Ucap Aluna.
"Iri, bilang bos!" Ucap Justin dengan aksen aneh. Zee terkejut bukan main, sahabatnya ini mengetahui kata-kata itu.
"Where do you know that language Justin?!" Kaget Zee.
"From my fans on TikTok! They always say that on my videos!" Jawab Justin jujur.
Bagaimana mereka tidak mau mengatai Justin, kalau isi videonya semua menceramahi orang-orang yang memamerkan keuwuan mereka.
"You guys finished shopping?" Tanya Zee. Mereka mengangguk. "Let's get some food!" Ajak Zee.
-ZEE-
Keempat sahabat Zee mengerinyitkan dahi mereka bingung ketika Zee menepikan mobilnya di pinggir jalan, tepatnya di depan warung makan. Warung makan ini adalah tempat favorit Arga dan Nara yang sekarang sudah bertambah pelanggan baru, yaitu Zee yang menyukainya.
"What is this place, baby Zee?" Tanya Aluna.
"Food stalls!" Jawabnya mereka mengikuti Zee dari belakang.
Seluruh Pengunjung menatap mereka dengan kagum, lima bule yang sialnya sangat cantik dan tampan berkumpul jadi satu. Apalagi saat melihat Zee yang notabenya anak dari pasangan yang fenomenal dan juga seorang model terkenal asal Amerika.
"Selamat malam uncle!" Sapa Zee pada mang Ujang.
"Selamat malam juga neng, betewe angkel itu opo toh neng?" Tanya mang Ujang bingung dengan bahasa baru yang Ia dengar.
"Uncle itu paman, uncle." Jawab Zee. Mang Ujang hanya mangut-mangut.
"Ohh... Maau pesan opo toh neng Zee?" Tanya mang Ujang.
"Zee mau pesan Gado-gado 3 and Baksonya 2, uncle."
"Ashiyap neng!" Zee terkekeh dan kembali menuju sahabatnya yang duduk sambil mengamati sekitar.
"Why are they looking at us like that?" Bingung Aluna.
"You forgot? We were with top actres in America and the children of famous entrepreneurs and top models in Indonesia!" Sahut Ellish. Aluna menepuk dahinya.
"Upsie, I'm sorry." Zee hanya terkekeh. Tak lama kemudian makanan mereka datang, keempat sahabat Zee menatap bingung makanan dihadapan mereka.
"What is this?" Tanya Aaron tang sedari tadi diam.
"Gado-gado and Meatballs." Jawab Zee santai dan mulai memakan makanannya.
Mereka hanya menatap Zee bingung, namun ngiler ketika melihat Zee menelan makannnya.
"Hey! Don't look at me like that, just eat the food!"
Zee memutar bola matanya malas. Mereka pun menuruti perintah Zee, saat makanan tersebut memasuki mulut mereka, tiba-tiba mata mereka berbinar.
"DAMN!" Pekik mereka bereempat heboh. Zee meringis malu, sedangkan pengunjung lain hanya terkekeh melihat tingkah para bule tersebut.
Tbc
ESTÁS LEYENDO
ZEE'S STORY
Novela JuvenilZeeneta Levione Adijaya, seorang gadis cantik, salah satunya putri dalam keluarga Adijaya yang merupakan pasutri Arga Adijaya dan Kinara Adijaya adalah seorang aktris terkenal yang berasal dari Amerika. Dipindahkan oleh Ayahnya ke Indonesia, untuk m...
