11. Bule Songong

11.4K 779 23
                                    

"Giman-gimana? Langsung pergi?" Tanya Edgar.

"Langsung dong, skuy lah gak sabar gue!" Jawab Rey semangat.

"SIAP BAKU HANTAM SEMUA?" Seru Rey heboh.

Yap saat ini Vandalas akan melawan Loridz. Biasa masalahnya tentang rival mereka yang menghina muka mereka seperti amplas, jadi mereka ajak baku hantam deh. Sinting memang!

"SIAP!" Sahut anggota Vandalas kompak. Saat mereka sudah ingin menjalankan motornya tiba-tiba teriakan seorang gadis menghentikan niat mereka.

"KAK REY!"

Rey menengok, betapa terkejutnya Ia melihat Adik kecilnya disini.

"ZEE! Ngapain disini?" Tanya Rey saat Zee sudah berada di depannya.

Alex menatap anggota Vandalas dengan malas saat mereka menatap Zee dengan tatapan memuja.

"Kak Rey mau kemana?" Tanya Zee.

"Kamu mending pulang dek." Ucap Rey.

Zee cemberut. "Zee kan tanya Kak Rey mau kemana? Kok malah dijawab lain sih! Kak Rey buta ya?" Kesal Zee.

Rey mengusap wajah Zee gemas. "Tuli sayang bukan buta." Ralat Rey.

"That is what I mean." Zee menganggukkan kepalanya. "Now answer my question, where are you going?" Tanyanya.

"Kita mau baku hantam Zee!" Jawab Rayhan membuat Rey mendelik padanya.

"Baku hantan?" Tanya Zee dibalas anggukan oleh mereka semua. "Zee ikut!" Ucap Zee semangat.

"No no no no no! Gak boleh!" Larang Vian cepat.

"Why?" Murung Zee.

"Bahaya Adikku sayang." Ucap Rey.

"Zee mau ikut!" Rey panik saat melihat Zee yang mau menangis, bisa-bisa dibantai Ia sama Kakak dan juga orang tuannya.

Rey menghela nafas panjang. "Fine! Zee boleh ikut tapi Zee harus sembunyi jangan keluar sebelum Kakak suruh, oke?" Zee mengangguk semangat. "Naik!" Perintah Rey, Zee pun menurutinya.

-ZEE-

"PERMISI!" Teriak Rey yang menggema didepan gerbang sekolah rival mereka.

"YUHU KAMI DATANG MEMBAWAKAN SUMBANGAN UNTUK KALIAN PARA PECUNDANG!" Teriak Kenneth.

"KOK KALIAN GAK KELUAR SIH? AHAHAHA GUE TAU PASTI TAKUT KAN!" Ejek Alex.

"Lama bat sih, panas nih njir." Kesal Vian sambil mengipas ngipas wajahnya. Untung saja Ia sudah memakai sunblock sebelum menuju kemari.

"WOY! INNALILLAH! LAMA BANGET SUMPAH!" Geram Rayhan karena lawan mereka sedari tadi belum keluar-keluar.

"BACOT LO SEMUA MUKA AMPLAS!" Teriak lawan mereka, ketua Geng Loridz. Gavin Mahendra.

"Eh pantat panci! Muka seganteng ini lo kata amplas? Bermasalah mata lo dah." Balas Edgar membuat Loridz menggeram kesal langsung lah mereka maju memukul Vandalas, Vandalas pun tak mau kalah, mereka ikut membalas Loridz.

"Yah yah, mainnya menghindar, takut ya lo?" Ejek Alex saat lawannya hanya menghindari pukulannya.

"Bacot lo." Ucap Delon wakil Loridz.

"Eh kutu kupret, pantat panci, kutil kuda, tai kucing maju sini lo kalo berani!" Tantang Rey pada Gavin. Gavin pun maju menghajar Rey.

"Woy sat! Mana lagi lama bat sih, gue kepanasan nih!" Ucap Vian saat lawannya sudah tumbang.

ZEE'S STORYWhere stories live. Discover now