13. BBQ

10K 706 20
                                    

"MOMMY! ZEE PULANG!" Teriak Zee ketika memasuki mansion, Zee mengerinyitkan dahi ketika melihat sosok pria bertubuh tegap sedang duduk membelakanginya.

"Jangan teriak-teriak sayang, nanti tenggorokan kamu sakit." Ucap Nara menghampiri Zee dan Rey.

"Hehe sorry mom!" Cengegesan Zee. "Itu siapa mom?" Tunjuk Zee pada pria itu.

"Oh itu-"

"Hi sweetheart!" Sapa pria tersebut yang ternyata sudah berada disamping Nara sehingga membuat Nara terkejut.

Nara memukul lengan pria itu pelan. "Kamu buat tante kaget Bian!" Ucap Nara. Pria tersebut adalah Fabian Exel Wiratama anak pertama dari Farrel dan Kila.

"Hehe maaf tan," Fabian menggaruk teungkuknya yang tak gatal saat melihat tatapan kesal dari Nara.

"Halo, uncle siapa ya?" Tanya Zee membuat Fabian melebarkan matanya sedangkan Nara dan Rey sudah tertawa ngakak.

"Sweetheart? Aku ini masih mudah jangan memanggilku uncle!" Protes Fabian.

"Emang udah tua kan." Ejek Rey.

"Diem lo!"

"Emang uncle umur berapa?" Tanya Zee dan lagi-lagi membuat Fabian melotot.

"Sudah aku bilang jangan panggil uncle, umur ku masih 25 tahun sweethearth." Ucap Fabian.

Zee mengangguk. "Kakak ganteng." Ucap Zee polos membuat ketiga orang itu terkekeh geli.

"Makasih sayang, kamu juga cantik." Ucapan Fabian membuat Zee tersenyum malu.

"Makasih Kak!" Malu Zee. "Oh iya Zee lupa, nama Kakak siapa?"

"Fabian, tapi panggil aja Bian." Zee mengangguk paham.

"Kak Bian mirip uncle Farrel--"

"Farrel itu Ayahku," Potong Fabian.

"Owhh! Pantesan mirip banget."

"SELAMAT SIANG SEMUA! VIAN GANTENG DATANG LAGI!" Teriak Vian yang menggelegar membuat keempat orang tersebut menoleh.

"Arga mana Nar?" Tanya Farrel.

"Lagi di jal-"

"Apa lo nyari gue?" Sewot Arga.

Farrel mendelik kesal pada Arga. "Dih, pede lu!" Balas Farrel tak kalah sewot.

Arga mengedikan bahu acuh dan kembali menatap istrinya lalu segera mengecup bibirnya. Hanya mengecup yah tidak ada lumatan, yakali didepan anaknya mau cium cium gitu.

"Yang lain belum datang?" Tanya Arga pada Nara.

"Belum, masih dijalan."

"Emang ada acara apa Bun?" Tanya Rey.

"Gak ada acara, cuma sekedar ngumpul bareng keluarga aja."

-ZEE-

Sore ini, di rumah keluarga Adijaya. Seluruh keluarga telah berkumpul di taman belakang mansion sedang melakukan acara BBQ, dengan Arga, Farrel dan Ryan yang mengurus BBQ tersebut. Nara dan Kila membuat lauk yang lain, Angel membuat Dessert, Tiara yang membuat cake dan Helena membuat patung dari buah dibantu oleh Zee, walaupun hanya membantu menatap saja.

Zee berdecak kagum melihat Helena dengan lincahnya mengukir buah semangka menjadi bentuk Panda sesuai keiinginan sang cucu.

"Cool!"

"Selesai!" Ucap Helena ketika karyanya telah selesai.

"Grandma jago banget!" Ucap Zee sambil bertepuk tangan heboh.

"Makasih sayang." Helena mencubit pipi Zee gemas.

Pandangan Zee beralih pada Tiara yang sementara menghias cake berukuran sedang yang berbentuk panda, itu juga keiinginan dari cucunya siapa lagi kalau bukan Zee.

"Wah pandannya imut banget grandma!" Tangan Zee sudah terulur untuk mencolek cake tersebut namun langsung ditahan oleh Tiara.

"Ettt, belum saatnya baby Zee!" Ucap Tiara membuat Zee menyengir.

"Angel udah selesai?!" Tanya Tiara.

"Sudah bun!" Jawab Angel.

"Kalau gitu kita langsung bawah ke taman aja!" Ucap Helena yang diangguki ketiga perempuan itu.

"Aunty, sini Zee bantu bawah yang lain, kasian aunty keberatan." Ucap Zee mengambil salah satu nampan yang berada di tangan Angel.

"Hati-hati bawahnya sayang." Peringat Angel yang diangguki Zee.

"Eh...baru aja Nara mau panggil." Ucap Nara yang tadi ingin memanggil mereka.

"Sini Bun Nara yang pegang," Nara mengambil buah dari tangan Helena dan menaruhnya di meja taman.

"Guys! Ayo kumpul." Nara menepuk tangannya bermaksud memanggil anggota keluarga yang lain. Setelah semua sudah kumpul mereka memulai doa mereka.

"Loh kok buah sama kuenya bentuk Panda?" Bingung Rey ketika melihat buah dan cake berbentuk panda.

"Zee yang mau," Sahut Zee.

"Ih ko-"

"Apa mau protes? Gak terima bentuknya Panda, heh?" Sewot Zee.

"Bukan itu maksud Rey-"

"Apa Kak Rian juga mau protes? Protes aja protes!" Potong Zee.

"Kamu kenapa Zee? PMS?" Tanya Kenzo heran dengan sikap Adik kecilnya yang terbilang menyebalkan.

"Aduhh gatau! Zee pusing nih, cacing dalam perut Zee dari tadi karokean mulu." Ucap Zee sambil memegang perutnya membuat semua orang memekik gemas karena tingkah gadis itu.

"Yaudah! Ayo sekarang kita makan," Ucap Adam.

"ENAK BANGET YAH! MAKAN BESAR GAK NUNGGUIN AKSA! BAGUS! LUPAIN AJA AKSA TEROSSS!" Omel Aksa di pintu belakang sambil berkacak pinggang membuat semua orang yang berada di taman tersentak kaget.

Laki laki itu adalah Aksara Bintang Wiratama. Anak pertama dari Ryan dan Angel. Ia memandang anggota keluarganya dengan tatapan kesal.

"KAK AKSA!!" Zee berlari dan langsung memeluk Aksa erat.

"Halo cinta." Aksa membalas pelukan Zee, Zee menarik tangan Aksa untuk duduk di sampingnya.

"Kenapa Papa gak tungguin Aksa sih?" Kesal Aksa karena ketika dia pulang kampus dia tak melihat keberadaan kedua orang tuanya dan Adik kecilnya.

"Yah kamu lama sih, jadi kita tinggalin." Jawab Ryan santai membuat Aksa mendengus kesal.

"Udah sekarang kita makan." Ucap Daniel dan diangguki mereka semua.

Tbc

ZEE'S STORYWhere stories live. Discover now