Zeeneta Levione Adijaya, seorang gadis cantik, salah satunya putri dalam keluarga Adijaya yang merupakan pasutri Arga Adijaya dan Kinara Adijaya adalah seorang aktris terkenal yang berasal dari Amerika. Dipindahkan oleh Ayahnya ke Indonesia, untuk m...
"Zee wake up baby, Wake up." Nara menepuk pipi Zee pelan.
"Eungh.." Zee mengerjap-ngerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk dalam penglihatannya. Hal pertama yang Ia lihat adalah wajah mommynya yang sangat cantik.
"Morning Mom," Sapa Zee.
"Morning too honey, hurry up." Nara mengelus puncak kepala Zee.
Zee pun berjalan menuju kamar mandi.
15 menit kemudian. Zee selesai bersiap, Ia telah menggunakan seragam sekolah barunya tak lupa memakai bedak bayi dan mengoleskan liptint pada bibirnya agar tak terlalu pucat. Ia menyisir rambutnya.
Setelah dirasa cukup dengan penampilannya. Zee langsung turun dan bergabung dengan keluarganya di ruang makan.
"Morning guys!" Sapa Zee ceria.
"Morning too Zee." Balas mereka kompak.
Zee tersenyum dan mengambil tempat disebelah Rian.
"Youlook so cute baby." Kenzo terpesona dengan penampilan adiknya.
"Thanks!" Zee tersenyum manis.
"Aww diabetes aku!" Ucap Rey alay. Sedangkan Zee hanya terkekeh saja walaupun Ia sendiri tak mengerti apa yang diucapkan kakaknya.
Zee menerima piring berisikan nasi goreng yang diberikan oleh Nara dan langsung menyantap nasgor itu dengan lahap.
"Want to go now?" Tanya Rey.
"Yes!" Jawab Zee.
"Yah, Bun, Rey sama Zee pergi dulu ya." Pamit Rey sambil menciumi pipi Arga dan Nara. Diikuti Zee dari belakang. Sedangkan Kenzo sudah pergi bekerja, Rian sudah berangkat kuliah.
"Jaga Adek kamu baik-baik Rey. Awas saja kalau Bunda liat Zee lecet, Bunda gorok kamu!" Ancam Nara, Rey bergidik ngeri mendengar ancaman Bundanya.
"Iya Bun, iyaa."
"Bye Dad, Mom!"
-ZEE-
Seluruh murid di SMA Garuda dibuat terkejut sekejut kejutnya melihat Ketua Geng Vandalas datang bersama dengan seorang gadis, yang sialnya sangat cantik dan juga seorang aktris terkenal dari Amerika.
Reynal Zidan Adijaya adalah Ketua Geng Vandalas angkatan ke-3. Geng yang didirikan oleh Ayahnya sendiri yaitu Arga Adijaya. Vandalas mempunyai 230 anggota dari berbagai macam SMA, dan mempunyai 6 anggota inti. Yaitu Reynal, Alex, Alvian, Rayhan, Edgar dan Kenneth.
Banyak yang memotret Zee secara terang-terangan membuat Zee menghela nafasnya panjang.
"Here we go again..." gumamnya pelan.
Niatnya datang ke sekolah untuk belajar dengan tenang, tapi sepertinya tidak akan berhasil.
Rey memarkirkan motornya di parkiran khusus Vandalas. Disaat itu juga anggotanya datang pada Rey.
"Oy bos!" Sapa Edgar.
"Zee! What are you doing, baby?" Tanya Vian pada Zee.
Mata mereka mengarah pada gadis yang bersembunyi di belakang tubuh Rey, Rey berbalik menatap Zee dan merangkulnya.
"Hi, baby." Sapa Vian.
"Hi." Balasnya.
"Hey bule cantik," sapa Kenneth.
Zee tersenyum membuat mereka terpesona dengan senyuman yang dimiliki Zee.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Alex menatap Zee, Ia menyisir rambut nya kebelakang lalu mengulurkan tangan nya.
"Alexander, just call Alex or baby, honey, sweety, darling, what ever you want and anything you want." Alex mengedipkan sebelah matanya menggoda pada Zee.
Alexander Wildan Adithama, anak dari pasangan Regan dan Mawar.
"Rayhan Imoett, call Ray!" Rayhan.
Zee mengangguk dan tersenyum. "Nice to meet you guys!" Ucapnya.
"Nice to meet you too Zee geulis!"
"Gulis?" Tanya Zee.
"Geulis neng," Ralat Kenneth.
Zee masih saja bingung apa yang dikatakan Kenneth.
"It means pretty." Ucap Vian mengerti kebingungan Zee. Zee pun mengangguk.
"Biar gue antar Zee ke ruang kepsek." Ucap Vian.
"Oke,"
-ZEE-
"Permisi Pak," Ucap Vian sopan.
"Iya ada apa Vian?" Tanya Kepala Sekolah.
"Murid baru Pak."
"Oh kamu yang namanya Zeeneta ya?" Tanya Kepala Sekolah.
"Iya Pak dia Zeeneta, tapi Pak dia belum bisa bahasa Indo, Pak." Ucap Vian membuat Kepala Sekolah pun mengangguk.
"Oh, i am sorry, your class at X IPS 2." Ucap kepsek.
Zee mengangguk, "Thank you Sir."
"Baik, makasih Pak. Kami permisi dulu," pamit Vian dan langsung mengantar Zee menuju ke kelasnya.
