Love In Galaxy (End)

Extra part 2

_happy reading_

Bertemu kembali
Semoga tetap suka

Putar mulmed!!!!!!♡

Special part 2. LOVE IN GALAXY

________

Musik beraliran romansa terus memenuhi ruangan outdoor itu. Menemani sepasang suami istri yang baru saja sah di depan penghulu dan juga para tamu undangan.

Angkasa tersenyum menatap Bulan. Ya, gadis itu sekarang sudah resmi menjadi istrinya. Tak terasa, dua tahun telah berlalu. Seperti janjinya dulu, Angkasa akan menikahi Bulan setelah dia wisuda.

Dengan berpakaian tuxedo hitam, Angkasa mengaitkan jemarinya oleh jemari Bulan. Tautan itu terasa sangat pas. Mungkin, mereka memang sudah ditakdirkan demikian. Bulan nampak terlihat anggun. Balutan gaun berwarna putih dan hiasan kecil di rambutnya yang digerai itu menambah kesan feminin padanya.

Dari beberapa kursi tamu undangan di sebelah kanan, nampak teman-teman Angkasa sedang asik mengobrol. Melepas rindu dengan teman seperjuangannya dulu.

Mereka juga tak lupa memberi sambutan kepada Angkasa dan Bulan.

"Cek, cek. Satu dua tiga, Dirga Margantara paling setia," ujar Dirga mendekatkan bibirnya pada mic.

"WOY CEPETAN!" Itu suara Sagara. Cowok itu kini sedang bersungut kesal pada Dirga yang mendahuluinya.

Dirga hanya cengengesan di samping Angkasa yang saat ini tengah mendelik menatapnya.

"EKHM!" Dirga malah berdehem keras. Alamak, bikin malu saja kau!

"Pertama-tama, saya selaku Dirga paling setia, teman dari Angkasa, dan juga saksi kisah cinta mereka, mengucapkan...." Dirga senyum-senyum menatap Angkasa.

"Turut bela sungkawa."

Para tamu undangan melongo mendengar apa yang baru saja Dirga lontarkan. Tak lupa dengan Sagara, Darma, Rains, Samudra, dan juga Elang. Mereka yang masih menikmati hidangan langsung tersedak.

"ANJIR NGAKAK JUBAEDAH!" seru Sagara keras, yang langsung mendapat pelototan dari gadis di sampingnya.

"Ih, jangan gitu dong, Sayang. Malu," kata cewek itu. Sagara langsung menyengir dan membelai kepalanya. Gadis itu tak lain adalah istri Sagara. Mereka menikah dua minggu sebelum ini. Dan, kalian perlu tau bagaimana reaksi Angkasa saat itu.

"Kualat lo ngeduluin gue, SAGARAAA!!"

"Ya habisnya takut nyangkut cowok lain, Sa," balas Sagara nampak mesam-mesem merangkul istrinya.

"Padahal undang-undangnya, di antara kalian itu gue yang pertama," ujar Angkasa tak terima. Yang lain tertawa-tawa melihat reaksi Angkasa.

Begitulah perkataan Angkasa. Dan saat itu, Bulan datang menghampiri. Dia berbisik di dekat Angkasa.

"14 hari lagi, Sa."

Seketika, kepala dan hati Angkasa langsung dingin.

"Apa-apaan ini? Kenapa jadi bela sungkawa?" tanya Angkasa bingung.