_prolog_

1.9K 157 39
                                    

Maaf, kalau Author tidak konsisten sama judulnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maaf, kalau Author tidak konsisten sama judulnya.
Selamat datang di ceritaku.
_LOVE IN GALAXY_
.
~Now playing : Someone you loved

~Happy reading~


ANGKASA melambaikan tangannya pada semua siswi yang selalu menatapnya memuja di setiap pagi. Selain tampan, meskipun sikapnya kadang absurd, Angkasa memang tidak sombong.

"Halo cantik," sapanya membalas adik kelas yang saat ini sedang menatapnya malu-malu.

"Hai, Kak."

Angkasa hanya terkekeh. Dia memang begitu, suka menggoda semua cewek-cewek satu sekolahannya.

Ekor mata Angkasa melirik pada seorang gadis yang saat ini sedang membaca buku tebal di kursi koridor kelas IPS. Dia tersenyum menyeringai. Tidak ada salahnya membuat gadis itu kesal di pagi-pagi seperti ini.

Angkasa berjalan pelan-pelan, hendak mengagetkannya dari belakang. Karena cewek itu sedang duduk menghadap arah berlawanan darinya. Angkasa semakin mendekat, mendekat, dan......

"HAYOO!!"

"AAA!!!"

Bukan gadis itu yang terkejut lalu berteriak. Melainkan Angkasa sendiri. Saat hendak menepuk pundak gadis itu, teman-teman Angkasa datang dari belakang. Dia juga berniat mengerjai Angkasa. Saling mengerjai? Ya, begitulah.

Gadis itu menoleh saat mendengar teriakan  kencang di belakangnya. "Kalian ngapain sih? Ganggu aja," cecarnya.

Angkasa menggeram, menatap Dirga dan Sagara yang sedang cengengesan di sampingnya.

"Puas ngagetin guenya, PUAS?" sentak Angkasa pada keduanya.

"Hampura babe! Gue tau, lo tadi mau ngagetin Bulan, kan? Makanya, lo dikagetin dulu sebelum ngusik orang lain," ujar Sagara tertawa-tawa.

Gadis di depan mereka tidak mengerti. Kemudian, dia menatap Angkasa dengan wajah penuh tanya.

"Ada apa, Sa?" tanyanya pada Angkasa.

Cowok itu menggaruk tengkuknya. "Eh, gak papa kok, Mbul. Gak papa, swear deh!" cengirnya. Berniat mau mengerjai, malah dia yang dikerjai.

Kemudian, Angkasa dan Bulan saling berpandang-pandangan sambil tersenyum aneh. Entahlah, bukan senyum senang, jatuh cinta, ataupun seringaian. Mereka malah tersenyum canggung.

"Perhatian, perhatian! Jangan sampe ada kata friendzone di Indonesia, demi kemajuan para perbucines Nasional kita," celetuk Dirga saat dia menyadari sepasang sahabat itu tengah perpandang-pandangan.

_Love In Galaxy_

Elang sedang berjalan santai menuju kelasnya. Matanya sesaat menangkap Angkasa dan juga teman-temannya yang lain. Tapi, dia memilih melanjutkan langkah kakinya menuju kelas.

Elang sampai di perbatasan koridor kelas IPA dan IPS. Ketika dia hendak memasuki pintu kelasnya, cowok itu berhenti saat perhatiannya teralih oleh sosok gadis berambut panjang yang membawa setumpuk buku.

Tidak sadar, sudut bibir tertarik membentuk senyuman. Gadis bermata sedikit sipit itu berhasil menarik perhatiannya. Sepertinya, dia akan mencari tahu siapa dia.

Vote + coment
Salam hangat
EL

Love In Galaxy (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang