~Adreil Ferupsea~

573 37 1
                                    

PENGUMUMAN : PART INI MENEMBUS 2551 KATA TOLONG HARGAI DENGAN TEKAN VOTTE YA GAUYS asli cangkel tapi ini demi kalian agar kalian bisa menikmati cerita adreil lebih lama. Se you guys❤

*****

"permisi anak-anak. Mari langsung saja kita mulai. buka bab 7" adreil dan para sahabatnya tengah asik mengobrol tiba-tiba seorang guru wanita masuk dan tanpa basa basi memulai mata pelajarannya. Dave reyhan herry rednal dan farid saling pandang lalu memasang tampang pasrah

Brakk

Adreil menggebrak mejanya karna merasa terganggu sedangkan guru itu itu melotot memperingati. Para sahabatnya? Hanya pasrah karna ini pilihan mereka. Sementara siswa-siswi di kelas ini menebak-nebak kira-kira apalagi yang akan terjadi

" Lo ganggu gue dan para sahabat gue! " ucapnya lantang tanpa merasa takut Jangan lupakan guru itu WANITA. Para sahabatnya semakin menunduk

" maksudnya ganggu apa Adreil Ferupsea?. Kalau ngobrol bisa lanjut nnti tapi sekarang wak-"

" Jangan sebut nama gue apalagi nama lengkap gue!" adreil melotot marah kepada wanita yang berada di depan yang bersandang sebagai gurunya

" Kamu bilang gue lo? di depan guru kamu sendiri? apalagi itu tujuannya kepada ibu! " guru itu tidak habis fikir terhada salah murid yang nyatanya kebanggaan sekolah

Kelas itu hening tidak ada suara yang terdengar kecuali suara wanita yang bersandang sebagai gurunya juga adreil yang kemarin baru saja membuat masalah. Sekali membuat masalah tidak Tanggung-tanggung!

" Iya kenapa masalah? " semua murid ingin bertepuk tangan karna melihat temannya sangat berani mengucapkan kata itu, tapi mereka urungkan karna tau ini sedang bersi tegang. Sedangkan para sahabatnya? Jujur mereka lebih ingin hengkang dari sini

" Kamu benar-benar! Sekarang keluar dari kelas ini!! Ibu tidak ingin lihat kamu sedetik saja. Cepat!! " guru itu menunjuk pintu masuk keluar kelas

Dave dan yang lain mulai tidak tenang tidak hanya mereka tapi para teman sekelasnya pun mulai menerka apa yang akan adreil lakukan selanjutnya

Adreil hanya mengedikkan bahunnya acuh lalu berjalan ke pintu luar kelas. Mereka melongo tidak mungkin adreil nurut dan benar saja

Adreil menghentikan langkahnya saat telah sampai pintu, lalu berbalik kebelakang tak lupa memandang guru itu dengan pandangan meremehkan "Jangan seneng dulu gue keluar bukan berarti nurut sama perintah lo! Tapi gue juga muak liat muka lo yang so perintah-perintah gue! Siapa lo? Lo cuman guru yang dibayar di sekolah ini! Sedangkan gue? Semua orang tau siapa gue dan lo main seenaknya aja nyuruh gue keluar dari sini haha ingat ini sekolah punya siapa! dan mulai saat ini gue pastikan ini hari terakhir lo menjadi seorang guru!! " adreil tersenyum remeh lalu melanjutkan  kembali langkahnya dengan santai

Duarr!

dan benar saja tebakan mereka adreil tidak akal tinggal diam dan lihatlah dia membalasnya dengan licik dengan cara menggunakan kekuasaan yang ayahnya punya

Guru itu mematung dia mulai terisak kecil tidak peduli semua muridnya memperhatikannya apalagi dengan tampang kasihan. Ya dia tau adreil itu siapa, dia juga tau berita gosip kemarin! tapi dia tidak menyangka ini akan terjadi terhadapnya! Apalagi dia sangat membutuhkan propesi ini untuk biaya hidupnya sendiri. Tapi apa? lelaki itu dengan seenaknya bisa menentukan rezekinya seperti sekarang adreil mengancam dia. Ini terakhir dia menyandang propesi sebagai guru! siapa yang bisa menyangkal? Karna sudah di pastikan besok dan selamanya dia tidak akan mengajar lagi. Jangan lupakan Erlan ayahnya penguasa

ADREIL {END}Where stories live. Discover now