~Adreil Ferupsea~

661 28 2
                                    

Brak

Suara pintu apartemen terbuka sampai terdengar nyaring di telinga adreil dan felina. Seketika lelaki itu menghentikan kegiatannya dan langsung bangkit menuju asal suara itu, sial gue belum puas!!

Felina bernapas lega setidaknya karna hal itu laki-laki gila itu tidak menyakitinya lagi, syukurlah -batinnya

"kalian? " adreil memandang beberapa laki-laki di depan pintu apartemennya dengan kesal. Sial! -umpatnya jengkel

Salah satu laki-laki itu menerobos masuk kedalam kediaman adreil dengan khawatir. apalagi yang telah dia lakukan! -batinnya

"woo santai dong bro! " adreil sedikit berdecak saat melihat laki-laki itu menyenggol pundaknya. Tapi sayang laki² itu tidak peduli lebih tepatnya dia lebih peduli korban yang ada di dalam. ya dia lebih peduli dengan orang itu entah siapa lagi sekarang

"Adreil Lo GILA!! " teriak rednal tidak menyangka apa yang dilihatnya. Benar benar gila! -batinya tidak menyangka

Sedangkan beberapa laki² yang masih berada di ambang pintu secara refleks langsung ikut masuk kedalam karna mereka juga ikut penasaran. Apalagi yang di buat sahabatnya sial! Ya kalian benar mereka semua yang datang adalah para sahabat adreil, Tau kan? Mereka di tugaskan oleh ayahnya lelaki itu untuk langsung ke apartemennya setelah pulang sekolah. Tidak lupa erlan juga menceritakan kejadian tadi siang. Saat mendengar cerita dari erlan mereka ikut khawatir tidak hanya mereka tapi lelaki paruh baya itu juga khawatir terhadap putranya dan lebih tepatnya mereka khawatir apalagi yang akan di lakukan lelaki itu dan benar saja

Mata ke lima sahabat adreil membola melihat seorang wanita menunduk. Terlihat mata yang sembab karna menahan air mata tidak hanya itu ada beberapa goresan kecil dan juga dalam di setiap kulitnya yang menimbulkan darah segar keluar secara perlahan terkecuali luka di wajah. Sungguh wanita yang malang -ucap mereka prihatin

Sedangkan pelakunya yang masih berada di dekat pintu utama mengedikan bahunya acuh dan berjalan masuk ke dalam apartemen miliknya

"apa? " tanyannya santai sambil memasukan tangannya ke celana seragam SMA nya. Sebelum kedapur lelaki itu menyempatkan mengganti baju seragamnya terlebih dahulu dengan kaos hitam berlengan pendek

"lo masih bersikap santai dreil? " tanya reyhan melirik adreil kesal

"trus gue harus kaya gimana rey? " balasnya angkuh

"Lo! Benar-benar tidak punya hati! " timpal farid yang melihat keadaan wanita itu meringis menahan sakit. Sungguh benar-benar kasihan -pikirnya. Terserah kalian mau jawab mereka lebay atau apapun! andai saja kamu ada di posisi wanita itu pasti kamu lebih memilih mati saja di banding di siksa seperti itu. Sudah terlihat jelas ada banyak darah yang berceceran di sofa mewah milik adreil tidak hanya darah tapi ada banyak goresan yang cukup dalam di area kulit wanita itu Sungguh wanita yang malang dan adreil yang ingin mereka tendang!!

"ya lo benar! gue gak punya hati " balasnya cepat sambil tersenyum sedangkan dave menggelengkan kepala melihat tingkah lelaki itu

"Lo benar-benar keterlaluan dreil Lo! Siksa wanita yang tidak tau apapun tentang masalah lo!" tunjuk herry terhadap wanita itu dengan pandangan kasihan dan muak terhadap sahabatnya

"lo tau dreil? " tanya dave ikut angkat suara. Adreil hanya mengangkat satu alisnya menunggu kelanjutan ucapan dave

"Lo seperti IBLIS yang tidak punya hati nurani sama sekali!! " lanjutnya dengan wajah merah padam menahan amarah bagaimana tidak dave orang yang menjunjung tinggi wanita walau dia sendiri masih sendiri alias berstatus jomblo sampai sekarang dan belum menemukan hati yang benar-benar meluluhkannya, tapi dia sangat² menghormati wanita

ADREIL {END}Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu