Bagian 3

2.3K 93 1
                                    

"Betapa indahnya kita saling menghargai dan mengerti, jangan saling egois dan gak perduli"
-


PS: jangan jadi pembaca gelap.

"Siang kita pulang,"

Kinan datang dari arah dapur dan langsung menemui sang putri dan putranya lalu mengajak keduanya untuk segera mengisi perut. Saat sudah sampai di meja makan Ratu langsung duduk di sebelah ibunya.

"Gimana sekolah kamu sayang?" Tanya Kinan sambil mengambil nasi dan lauk pauk kepiring Ratu. Ratu tersenyum sumbang. Hari pertama yang sangat buruk.

"Capek banget pertama MOS disuruh ini itu," ucap Ratu tak sepenuhnya berbohong.

Kinan terkekeh dengan balasan sang anak. Lalu tanganya mengelus puncak kepala Ratu.

"Harus semangat kan katanya sekolah impian," lontar Kinan memberikan semangat.

"Harus dong Bun!" balas Ratu tersenyum lebar hingga menampakan lesung pipinya. Sangat manis.

"Yaudah sekarang makan,"

"Selamat makan!"

Rama? Jangan tanyakan pria itu. Setiap makan siang pria itu tidak pernah ikut, jam-jam makan siang seperti ini mana mungkin Rama pulang, Rama sedang sibuk di kantor nya dan akan makan siang di kantor. Selang beberapa menit akhirnya makan ketiganya sudah habis.

Ah, ralat, sepertinya ini tidak bisa di katakan makan siang karena sekarang saja jam sudah menunjukkan pukul 3 lebih lima belas menit.

"Bun, aku kekamar dulu ngantuk." Ucap Ratu seraya berdiri dari kursi.

" Jangan langsung tidur," peringat Kinan.

"Iya nanti di kasih jeda satu menit," balas Ratu.

"Lima menit." tegas Kinan.

"Iyaa iyaaa."

*****

Sungguh hari ini sangat melelahkan bagi Ratu. Di suruh membersihkan seluruh sekolah? Ratu masih jengkel dengan hal ini. Seperti tidak mampu memperkerjakan seseorang untuk menyapu saja. Ia tidak bisa dengan yang berat-berat seperti tadi, di rumah ini ia terbiasa di manjakan jadi cukup susah ia mengikuti kegiatan seperti itu.

Ternyata MOS di SMP dan SMA sangat berbanding jauh. Di SMP tidak terlalu berat, tetapi sekarang di SMA dirinya berasa menjadi babu, tentu saja ia kesal. Lebih baik ia tidur saja. Badanya butuh istirahat yang panjang karena hari ini terlalu banyak menuntut tubuhnya untuk lebih banyak bergerak.

****

Ratu terbangun dari tidurnya karena ada suara gedoran pintu yang membangun kan nya. Sekarang jam menunjukan pukul 19.50 berarti Ratu tidur lumayan lama sampai-sampai ia terbangun langsung makan malam,karna Ratu sudah tau pasti Abangnya membangunkan untuk makan malam.

"Dekil bangun, makan malam!" Seru Kevan dari balik pintu.

"Iyaa Bang, udah bangun," respon Ratu dengan suara serak.

 DOUBLE R [COMPLETED]On viuen les histories. Descobreix ara