Prolog

991 79 15
                                    

"Yein-a! Kau cantik sekali, astaga!" pekik Kei dengan begitu antusiasnya.

Yein menatap Kei dengan semburat merah di wajahnya.

"Eonnie..." rengek Yein, menatap Kei, Jiae, dan Sujeong yang kini mengelilingi Yein di sisinya. Yein menyentuh lengan Kei dan lengan Sujeong di atas pundaknya yang terbalut gaun putih cantik. "Aku gugup," cicit Yein lagi.

Jiae yang duduk manis di kursi rodanya, menyentuh pipi Yein dengan sayang. Adiknya akan menikah, ia sudah dewasa.

"Yein-a, semua akan baik-baik saja. Jungkook akan ada di sisimu nanti. Rileks-lah," gumam Jiae lembut.

"Eonnieeee!"

Gadis bermarga Jung itu memeluk Jiae dengan erat.

"Ya Tuhan, aku tidak menyangka Yein akan menyusulku secepat ini, bahkan ia akan menimang bayi secepatnya," ujar Sujeong dengan kekehan pelannya.

Kei mengangguk menyetujui. "Betul. Padahal kau baru menikah sebulan lalu, Jeong. Jiae terdahului. Anak Yein nantinya akan seumuran dengan anakku."

Yein melepaskan pelukannya dari Jiae, dan menatap sahabat-sahabat yang telah menemaninya sejak kecil dengan senyuman sendu.

"Eonnie-eonnieku tersayang, pokoknya aku ingin, persahabatan kita akan terus seperti ini. Dan anak kita kelak, mereka harus bersahabat juga sama seperti kita!"

Ketiganya mengangguk, kemudian memeluk Yein dengan sayang. Hari ini, pernikahan anggota termuda mereka. Dan akhirnya, semua sudah menikah. Mereka harap, semua akan indah dan takkan pernah ada yang berubah.

"Maaf Nona-nona, pengantin wanita sudah dipanggil!"

Lelaki berlesung pipit yang manis nan gagah dengan suits hitamnya berdiri di ambang pintu.

Semuanya menoleh dan melepas pelukan masing-masing.

"Benarkah, Myungsoo Oppa? Acara sudah akan dimulai?" tanya Yein gugup.

Lelaki itu mengangguk, masih dengan senyuman manisnya. Lantas ia mengulurkan tangan, meminta istrinya untuk datang dan memeluk lengannya, turun bersama ke acara.

"Pendampingmu sudah ada. Dan para Nona, silakan, suami kalian sudah menunggu."

Kei pamit terlebih dahulu kepada Yein dan pergi dengan menggandeng tangan suaminya, Myungsoo. Sedangkan Jiae dan Sujeong menyusul.

***

"Appa, aku gugup sekali. Aku takut melakukan kesalahan," bisik Yein pada ayahnya yang berjalan pelan di sisi Yein.

Di sana, di depan altar, seseorang yang Yein cintai, berdiri dengan suits putihnya yang menawan. Lelaki itu menatap Yein dengan binar cinta yang kentara di matanya. Bibirnya, bibir lembut itu tak henti-hentinya menyunggingkan senyuman. Lelaki itu sepertinya sangat tenang, berbeda dengan Yein yang tak kuasa menahan detakan jantungnya yang menggila.

Appa menyerahkan Yein kepada Jungkook. Perlahan, Yein naik ke atas altar dibantu oleh Jungkook yang menggenggam tangannya erat sekaligus halus. Kini keduanya saling berhadapan, hendak mengikrarkan janji sucinya.

Suasana yang sakral. Gereja itu begitu hening, mendengarkan dengan saksama bagaimana dua sejoli itu saling mengucapkan janji di mata Tuhan. Semuanya tersenyum bahagia sekaligus haru saat kedua mempelai itu selesai mengucapkan janjinya yang diakhiri dengan ciuman.

"Mereka saling mencintai begitu banyak," gumam Sujeong. Ia memeluk lengan Bambam, suaminya, dengan erat dan menyandarkan kepala di bahu Bambam.

Bambam menoleh pada wanita cantik di sisinya. "Cinta kita jauh lebih banyak," balasnya dengan senyuman polos.

"Meskipun kita sering bertengkar?"

"Hey, sejak kapan kita sering bertengkar?" tanya Bambam, mendongakkan wajah istrinya.

"Iya, kau selalu menggangguku dan kita akan bertengkar."

"Itu bukan pertengkaran, Sayang."

"Lantas apa?"

"Perdebatan, mungkin?"

"Ah, entahlah. Jangan merusak mood-ku. Aku sedang ingin memelukmu seperti ini."

"Aku mencintaimu!"

"Aku lebih mencintaimu!"

Sementara Bambam dan Sujeong berisik dan sempat menjadi perhatian, beda halnya dengan Kei dan Myungsoo yang terlihat tenang.

"Aku sudah menduga mereka itu berjodoh," ucap Kei dengan senyuman lembutnya seraya menatap Yein dan Jungkook yang baru saja melepaskan ciuman.

"Ya, mereka memang sangat cocok, mereka manis." Myungsoo menatap pengantin di depan, lalu menatap Kei. "Apa kaulelah?" tanya Myungsoo. Ia mengusap perut Kei yang masih datar.

Kei menggeleng dengan tatapan lembutnya. "Aku baik-baik saja. Anak kita baik."

"Baguslah. Dia memang harus jadi anak baik," balas Myungsoo.

Senyuman lelaki itu membuat lelah Kei hilang. Myungsoo adalah lelaki sempurna di mata Kei. Lelaki yang amat sangat ia cintai. Selamanya, Kei ingin hidup dan menua dengannya.

Dari seluruh senyuman bahagia di setiap penjuru gereja, di deretan kursi paling kiri, Jiae tersenyum sendu menatap Yein yang berbinar bahagia di altar sana. Bukan hanya Yein, hampir semua tamu undangan yang hadir juga terlihat bahagia. Lalu apakah Jiae tak bahagia? Tidak, Jiae bahagia melihat Yein bahagia. Tapi Jiae tidak bahagia karena dirinya sendiri.

"Aku akan pulang sebentar lagi. Kau ikut pulang bersamaku atau tidak?"

Jiae sontak menoleh ke sisi kanannya, di mana Min Yoongi, suaminya tengah menatap datar ke depan.

"Apakah tidak bisa menunggu sampai acara selesai?" cicit Jiae takut-takut.

"Tidak. Aku memiliki urusan yang jauh lebih penting."

Jiae diam, memilin lengannya sendiri di atas pangkuan.

"Kalau begitu, pergilah. Aku bisa pulang dengan temanku."

"Bagus. Jangan tunggu aku pulang. Aku akan pergi liburan dengan Nayeon."

Jiae mendesah pelan dan mengangguk pasrah. Ia bahkan tak pernah mendengar apa kata Yoongi. Nyatanya, setiap malam Jiae tidak pernah bisa tidur sebelum Yoongi pulang.

***

Yaaay! FF baru lagi^^
*jangan hujad:(
Lovelyz Marriage Life ini dibagi 2 season, ya.

Season 1:
Jung Yein x Jeon Jungkook (JJ)
Ryu Sujeong x Bambam (RB)
Kim Jiyeon x Kim Myungsoo/L (KL)
Yoo Jiae x Min Yoongi (YM)

Season 2:
Seo Jisoo x Park Chanyeol (SP)
Baby Soul x Kim Sunggyu (BK)
Lee Mijoo x Mark Tuan (LM)
Kim Myungeun x Xiumin (KX)

Nikmati saja alurnya. Setiap kisah satu dan yang lainnya akan berbeda tetapi masing-masing punya konflik yang kuat.

Season 2 akan update setelah Brother Complex tamat. Yeaaay!🎉🎉

Sebenarnya masih ada satu lagi ff aku yang mau publish, BABY AND I. Castnya? Choi Sungyoon uoooo!😍
Tapi... Takutnya readers bingung kalau kebanyakan cerita on going, jadi coba selesain satu-satu dulu. Hihi. Apalagi Destiny, Last Holiday, Winter in Your Eyes belum tamat😂

Marriage Life Lovelyz ➖ HiatusWhere stories live. Discover now