(14A) HERE, LOVE

5.8K 604 46
                                    

Song : A World That Is You - Yoon Mirae

"Mungkin ini tujuan Tuhan menciptakan hati, agar kita dapat merasakan sakitnya patah hati dan mengerti kalau cinta itu harus diperjuangkan." - unknown.

****

"Pak Richard dinas ke luar negeri selama sebulan penuh." Tangan Yira sempat berhenti memakaikan popok Jingga saat mendengar Rachel, asisten rumah tangga yang berasal dari Indonesia, berbicara. Richard dinas selama sebulan penuh?

Tidak mungkin.

"Dengar-dengar Cryz Co mau melebarkan sayap di asia tenggara. Pak Richard mungkin saja mampir ke negerimu. Kenapa kamu tidak ikut?" Tanya Rachel. Sudut bibir Yira terangkat. Ia menggeleng kemudian kembali fokus memakaikan popok untuk Jingga.

"Dia kan bekerja bukan travelling." Bohong. Yira berbohong akan hal itu. Jelas-jelas tadi Yira melihat Devinna datang ke mansion. Richard pasti membawa kebanggaan wanitanya itu berkeliling dunia. Cih. Yira bergumam kesal dalam hati. Lagipula mengapa Yira harus memikirkan itu? Sebulan tanpa Richard menandakan sebulan penuh kebebasan.

"Oh ya? Jadi wanita seksi itu?" tanya Rachel

"Model untuk iklan?" Gue ngga peduli,Hel. Mau dia kemana pun gue ngga mau peduli!, batin Yira dalam hati.

"Kupikir tidak. Dia begitu cantik dan ...." Rachel menutup bibirnya karena menyadari batasan pembicaraan diantara mereka. Walaupun ia memang memiliki hubungan pertemanan yang dekat dengan Yira karena mengingat mereka berasal dari negeri yang sama, tetap saja ia harus menjaga privasi boss-nya itu.

"Sorry, gue ...."

"No problem. Bukan rahasia lagi juga bukan disini?" Yira membalas dengan senyum getir yang tersungging di sudut bibir. Yira menepuk bokong Jingga dengan pelan kemudian menggendong bayi semata wayangnya mengelilingi kamar setelah selesai memakaikan popok Jingga.

"Jangan buat gue terlihat semakin menyedihkan disini. Lo tahu jelas bukan alasan gue kenapa masih tetap disini?" Yira menyikapkan tirai jendela sambil menatap keluar jendela dengan sorot mata yang sedih. Jantungnya masih berdenyut sakit dan ia sama sekali tidak bisa berbohong jika rasa sakit itu masih meninggalkan bekas. Ia sama sekali tidak bisa melupakan perkataan Richard padanya tadi.

Dasar laki-laki brengsek! Bagaimana mungkin ada seorang ayah yang bisa mengatai anak kandungnya seperti itu? Mungkin ada. Dari seribu ayah di dunia ini, ada satu yang benar-benar brengsek. Dan itu adalah Richard.

"Karena permintaan dokter Yuda?"

Yira ingin menggeleng tetapi ia tidak sanggup. Sudut hatinya tidak bisa berbohong jika ia memang bersedia dilukai dan dihina disini hanya karena dokter Yuda. Laki-laki itu memiliki sifat yang sangat berbanding terbalik dengan Richard yang membuat Yira akhirnya keliru dengan perasaannya sendiri. Sial. Mengapa Yira baru menyadari setitik ruang dalam hatinya untuk dokter Yuda setelah dokter Yuda mati?

"Lo tahu ....."

Rachel mendekati Yira. Ia merangkul Yira karena mengetahui kerapuhan sahabatnya dan Yira menyandarkan kepalanya di bahu Rachel sambil meneteskan air mata.

"Cewek itu mainan baru suami lo?" tanya Rachel

Yira menggeleng.

"Kali ini sepertinya dia serius. Entahlah. Kenapa gue harus peduli? Batas waktu dia tinggal sebulan dan dia ...."

"Bego karena dinas selama sebulan which is batas tenggang waktu sesuai permintaan dokter Yuda ke lo ...." Sambung Rachel. Yira mengangguk lirih. Ia merasa bimbang dan takut. Sanggupkah ia? Bisakah dirinya mengasuh anaknya sendirian? dan .... Apakah Jingga bisa menerima kehidupan seperti ini, hidup tanpa seorang ayah?

KALEIDOSCOPICWhere stories live. Discover now