Dia pacar Gue..!

4.9K 288 3
                                    

Bumi Kembali Menyambut Pagi, memerintahkan Embunnya Menebarkan kesejukan bagi Setiap penikmat pagi Hari.. Prilly Pagi-pagi Sekali Telah Siap Dengan Beberapa Buku Besar di Tangannya, Hari Ini Prilly akan Menemui Dosen Pembimbing Yang Akan Selalu Mengusik Harinya Beberapa Bulan Ke depan Sampai Skripsinya Tentang Musik Selesai...

Prilly Mematut dirinya Di Hadapan Cermin Lantaas Merapikan Kembali Penampilannya, Kaos Lengan Panjang putih di Padukan Dengan Jins Biru Senada Dengan Sepatunya, Rambut Terurai Tak Lupa Dengan make Up Tipis Namun Sangat Fresh Untuk Gadis Sepertinya.. Sebelum Membuka Pintu Prilly Menghelag Nafas Sejenak Lalu Melangkah Keluar Dari Kamarnya...

Di Meja Makan Sudah Ada Ali Yang Menunggunya Untuk Sarapan, Mata Prilly Memicing Saat Melihat Ali Yang Duduk Gagah di Kursinya Dengan Sarapan Yang Belum sama Sekali di Sentuh... Prilly Tau, Ali Menunggunya...! Tapii Kenapa Ali Bisa Tau Kalau Prilly ada Jadwal Sepagi ini Hari Ini..?? Buru-buru Prilly Menepis Pikiran Buruknya Lalu melangkah Ke Arah Ali...
"Pagi" Sapanya Kikuk..

Akan selalu Sama, Prilly akan Tetap Mencari Perdamaian Dengan Ali, meski Terkadang responnya Menyakitkan..

"Ali, Aku Hari Ini Ada Jadwal Ketemu Narasumber , Jam 7 nanti Di Coffe Star Dekat kampus.. Aku Berangkat Duluan Yah" Ujar Prilly yang Masih Berdiri di Belakang Kursinya..

"Duduk.." ujar Ali.

"Tapi Li, Ini udah Jam 6.30, Aku sudah Harus segera Ke sana.. aku Naik Taksi Aja..!"

"Duduk Gue Bilang...!"

"Alii Tapiii......."

"Habisin Sarapannya Setelah Itu Gue Yang akan Nganter Lo.."

Prilly Menghelah Nafas Panjang Lantas Duduk di Kursinya, Mulai Memotong Roti dan Memasukannya Ke dalam Mulutnya. Kesal..?? Iya, Karena Sikap Ali tak Kunjung Berubah...
Tak Lama Waktu Berselang, Ali dan Prilly Sudah Selesai makan, mereka Sama-sama Berdiri dan Melangkah Meninggalkan Apartement... Tak ada Obrolan Apalagi Senda Gurau dari Keduanya, Yang Tercipta Hanyalah Keheningan...

***

"Lo Pulang Jam Berapa..??" Tanya Ali setelah hampir di sepanjang Perjalanan Hanya Hening Yang Menemani Mereka..

"Aku Abis Dari Caffe Star mau Ke Kampus dulu.. Pulangnya Siang Li.."

"Gue Jemput... Lo Tinggal WA in Gue di mana Tempat Lo Siang Nanti..."

"Iya Li.." ujar Prilly Tanpa Sedikitpun menoleh Ke Arah Ali.. "makasih Li, Hati-Hati Yah" Ujar Prilly lagi Setelah mobil Ali Berhenti di Gerbang Kampus...

"Bye Ali" Ujarnya Kembali seraya Melambaikan Tangannya Ke arah Mobil Ali yang Melesat Secepat Kilat Meninggalkan Areal Kampus..

Prilly Tersenyum, Setidaknya Ali Tak lagi Sering Membentaknya, Juga Sudah Tidak Sekasar Pertama Mereka Bertemu..

"Semangat Pril.. Menjemput Hati Yang Luka Resikonya Adalah Tangis" Gumamnya Lalu Melangkah Ke seberang Jalan, Ke Coffe star tempatnya akan Bertemu dosen pembimbing...

Di Sekitar Pelataran Cafe, Sudah Ada Rizzy di Temani Segelas Hot Chocolate Dengan Laptop Menyala di Atas Mejanya, Prilly Dengan Riangnya Melangkah Ke arah Rizzy dan Menjatuhkan Badannya di atas kursi di hadapan Rizzy..

"Pagi Pril"

"Pagii Riz"

"Wah, Tumben Wajah Cerah Amat...? lagi Senang yah..?"

"Iya.."

"Karena..???"

"Ali"

"Haah..!" Ujar Rizzy lalu Menatap Prilly Penuh Tanya..

Menjemput Hati (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang