Menjemput Hati (Selesai)

Sureprize (?)

Sore tiba mereka memutuskan untuk kembali Ke Jakarta dengan Menggunakan Mobil Ali.. Ali meminta Kepada Rasya Untuk Memyetirkan Mobilnya Karena Dirinya Sedang Dalam Keadaan Tidak fit.. dan dengan Senang Hati Rasya menerimanya.. Apalagi yang Bisa di lakukan Seorang Adik yang sayang kepada Kakaknya Jika Tak menuruti perintahnya..?

Perjalanan Mereka di warnai Canda Gurau.. terlebih Lagi Rizzy yang selalu Meledek Prilly Yang tinggal Berdua Bersama Ali dalam Satu kamar...

"Jadi kalian ngapain aja di dalam kamar itu semalaman??" Rizzy menatap Ali dan prilly yang duduk di jok belakang dengan penuh intimidasi.. Alisnya di naik turunkan dengan senyum Jahil menghiasi Bibirnya..

"Zy.. please deh... Gue gak ngapa-ngapain.. kita Jaga Jarak Aman kok..!" Pipi Prilly bersemu Merah menanggapi ocehan Rizzy..

"Aduh beb jangan di ledekin Mulu calon kk Iparku.. Liat tuh Pipinya Udah kek Tomat mateng Gitu" Rasya Menimpali membuat Prilly semakin malu.. sedang Ali..? Ia hanya Tersenyum tanpa Ingin Ikut Campur...

Detik berikutnya Ali terlihat merogoh saku celananya lantas Meraih benda pipih di dalamnya..

"Mama.." desisnya seraya Menggoyangkan Ponselnya di hadapan Prilly..

"Angkat sayang..."
Ali mengangguk lalu segera Menggeser tombol jawab..

"hallo mama"

"..........."

"Ali baik, Prilly juga Baik.. kami Baru pulang abis Liburan mah.."

"........"

"Iya.. Bareng Rasya Sama Pacarnya.. ini lagi di setirin."

"........."

"Hah..! Mama dan Tante Lili mau pulang.. Beneran Mam??"

".........."

"Tapi Ali sepertinya Gak Bisa Jemput.. Ini masih di Jalan mah.. kemungkinan Sore Sih baru sampai di Rumah.."

"........."

"Bener gak papa??"

"Okay.. see you mam..!"

Ali mengakhiri Sambungan Telponnya Sambil tersenyum.. Mama dan Papanya Serta Kedua orang Tua Prilly akan Kembali..

"Ada apa Li??"Prilly menoleh sekilas Menatap Ali yang Nampak bahagia..

"Mama dan papa Mau pulang.. mama dan pap mu Juga sayang.."

"Beneran??"Ali mengangguk lalu merengkuh Bahu Prilly..

"kita Bikin Sureprize Yuk Bang buat mama Papa..!"
Usul Rasya lalu melirik Ali dari Kaca Mobil di atas kepalanya..

"waktunya gak Keburu Sya..!"

"elah bang.. buat apa lu punya banyak orang-orang kepercayaan kalo satupun dari mereka gak bisa kita mintai Tolong.." Rasya Menatap Santai, Ali yang sedang Berpikir..

"Oke.. gue Urus sekarang...!"
Ali tersenyum lalu Memainkan Kembali Ponselnya.. menghubungi semua orang yang akan Ia Mintai Bantuan..

***

Lili, Dendo, Revan Juga Resi duduk menunggu di Bangku keberangkatan Di Bandara Internasional Kuala Lumpur...Mereka sudah Hampir satu tahun ada Di negara Orang dan Kini saatnya tiba, urusan Mereka selesai dan mereka akan Pulang...

Kedua orang Wanita Itu nampak sedang Merangkai sebuah rencana Ketika Mereka sampai di Indonesia Nanti.. Mereka sangat begitu serius berbicara tanpa perduli suami mereka yang merasa di kacangi...