PMS

2.9K 165 0
                                    

Hari ini Prilly sudah di perbolehkan pulang kerumah oleh dokter yang merawatnya. Semuanya telah di nyatakan Stabil, tapi belum 100% baik, Prilly memiliki penyakit Yang hanya Dengan mengganti organ tubuhnya agar dia sembuh dan Hal itu sangat mustahil untuk di lakukan sekarang..

Siapa lagi yang akan memberikan Ginjalnya untuk Prilly? Rasya? Ali tidak akan pernah setuju.. Rasya Adalah Adiknya, Meski prilly lebih Penting Namun Rasya Juga Merupakan Satu dari beberapa deretan orang penting untuk Ali.. bagai Denyut nadi Dan Jantung, Jika salah satunya Hilang Maka tetap saja akan membunuh Ali..

Prilly sudah sampai di rumahnya, Beberapa orang nampak sibuk memberikan sambutan atas kepulangan prilly, beberapa orang lainnya menyiapkan makanan.. mereka mengadakan acara kecil kecilan untuk menyambut kepulangan Prilly, Sebagai bentuk Rasa syukur pada Tuhan telah memberi kesempatan kepada Prilly untuk tetap berkumpul bersama mereka..

"Selamat datang Prince and Princess Revand..!"

Rasya Memberikan Tanda Hormat terbaiknya setelah melihat Ali dan Prilly Sudah berkumpul bersama yang lain..

"Jamuannya Telah siap.. Mari ikuti saya.."
Rizzy tersenyum hangat, bergaya ala pelayan Resto Berbintang dengan penutup kepala Ala chefnya..

"mari Prince, Princess..." sambung Rasya menggoda.. "awsh..." Ia Memekik mendapat Toyoran di kepalanya Oleh Ali..
"Ini penyambutan Buat lo bang,"

"Tidak perlu segininya juga Kali sya.. Gue gibeng Juga Lo.."

Semuanya terkekeh melihat pertengkaran kecil yang sudah terlalu biasa Rasya dan Ali lakukan..

"Yaudah Sih ayo makan.. udah laper nih Gue nungguin kalian.."

Rasya berjalan di depan diikuti yang lainnya, jamuan makan siang Untuk Mereka sudah tertata Rapi di atas meja makan prasmanan..

Mereka makan dalam Diam, tidak satupun Punya topik yang enak di bahas di meja makan. terlebih Lagi jika harus menyinggung lagi alasan Ali dan Prilly waktu itu menolak menikah.. itu bukan topik yang bagus..

***

"Sya, Zy, Sampai di mana Pekerjaan Kalian? Sudah beres atau Rasya Minta di tabok?"

Kali ini Revand yang Bicara, mereka sudah Menikmati Waktu santainya di gazebo belakang rumah Prilly, Pemandangan yang justru indah di lihat di sore hari.. beberapa pohon yang berdiri kokoh di sekitaran taman bunga Prilly menambah keindahan dan kesejukan siang itu..

Di tambah lagi beberapa cemilan Kesukaan Mereka, Teh tawar dan Chesse cake buatan Lily membuat suasana semakin damai..

"baru 60% pa, Undangan Belum di sebar dan souvenir juga masih belum di pilih. aku takut salah pilih aja, makanya nunggu mereka dulu.."

"Gedung bagaimana??"

"Siap Om.!"

"yang kalian Pilih Dimana?"

"Gedung celebes convention center (CCC) yang dekat dengan Anjungan Om"

"Bagaimana dengan Gedung yang papa Rekomend?"

"gedung itu tidak kosong tanggal dan waktu yang Om Pilih makanya aku dan Rasya Memilih Ccc untuk acara Resepsinya.. akadnya di rumah, Setelahnya Pengantin akan di bawa Kegedung itu. Lagi pula jaraknya yang tidak begitu jauh dari Rumah juga menjadi pertimbangan kami om. Bagaimana?"

"Aku sih setuju saja. Bagaiaman dengan Jeng Lily?"

"Aku ikut kalian saja.. lagi pula aku tidak begitu memusingkan masalah gedung, yang penting prilly sehat,itu saja sudah cukup. Kalian atur sajalah bagaimana baiknya. Iya kan pah?"
Lily menoleh Dendo yang sibuk berkonsentrasi dengan catur di hadapannya..

Menjemput Hati (Selesai)Where stories live. Discover now