Menjemput Hati (Selesai)

Mulai Possesif

Prilly Bangun pagi-pagi Sekali, Hari Keduanya bersama Ali Harus Lebih Baik dari Kemarin.. Setelah Melakukan Kewajibannya Sebagai seorang Hamba, Prilly Bergegas Ke Dapur, Ia Berniat Memasak Untuk Ali, Makanan Kesukaan Mr. Jutek Yang Mungkin Bisa Membuat Moodnya Baik dan Lebih sedikit Lembut Kepada Prilly...

Prilly Dengan Cekatan Meracika bumbu makanan Yang akan Ia Buat di atas Ulekan Dan Beberapa Alat Lain yang Ia Perlukan... Sepertinya Nasi Goreng Seafood Akan Jadi Menu sarapan Ali dan Prilly Pagi Ini...
Dengan Sedikit Bersenandung Kecil Prilly Mengaduk Nasi Yang ada dalam Wajan seraya Sesekali Mengendua Baunya..

"Hheeemn, Yummy" Gumamnya Memuji Masakan Sendiri..
Tak Lama Bergelut di dapur Suara Pintu Utama Terbuka Dan sudah Pasti Itu Bi Ira; Siapa Lagi yang Datang Sepagi Ini selain Dia.. Bersamaan dengan Hal Itu Nasi Goreng Prilly siap Di Hidangkan..

"Eh, Non.. Selamat Pagi" sapa Bi Ira Seraya Mendekat ke arah Prilly "Non Prilly Masak..? Aduh Maafin Keterlambatan Bibi Non," Sesal Wanita Paru baya Ini dengan rasa Bersalah di matanya.

"Gak papa Bi, Aku Suka Masak Kok.. dulu Juga Sering Masak.. Sama mama Tapi" Ujarnya

"Yaudah Non. sini Bibi Yang Lanjutin.. Non Siap2 Ke Kampus aja" Ujar Prilly lalu Menyerahkan Kepada Bi Ira Untuk Menghidangkan Nasi Goreng Buatannya..

Sementara Itu Prilly Kembalu Ke Kamarnya Untuk Bersiap Ke Kampus....
Ali Terbangun Dari tidurnya, Untuk Yang pertama Kalinya Ali Terlambat Bangun, Mungkin Karena Rasa Lelahnya Dan Insomnianya Semalam... Ali Bangun Lalu Mematut dirinya di depan Cermin, Memperhatikan Wajahnya Yang entah Mencari apa Di sana...

"semuanya Telah Berubah" Gumamnya Lantas Menghelah nafas Kemudian Berlalu Ke Kamar Mandi; Dan Bersiap Untuk Segera Ke Kantornya...

30 Menit Berlalu, Ali telah Rapi dengan Kemeja Maroon Yang Melekat Pas di Badannya, Dasi Maron Garis Hitam Serta Jas yang Masih Ia Tenteng di Tangannya. . sekali Lagi Ali Melihat Kembalu Penampilannya Lantas Berlalu Keluar Kamar...
"Hhhmm.. Baunya Enak Banget Bi.. Nasi Goreng Seafood Yah" Ujar Ali yang Berjalan Menuju Meja Makan Di mana Bi Ira Menata sarapan Paginya..

"Eh Den.. Pagii.."

"Pagi Bi" Jawab Ali lalu duduk di Kursi yang Biasa Ia Duduki...

"Wah, Enak Ni Bi, Dan sepertinya aku Bakalan Sarapan Banyak Nih" Ujar Ali lalu Menyendokkan Nasi Goreng ke Piringnya...

Ali Mulai Menyendokkan Nasi Goreng Ke Mulutnya, merasakannya Lalu Menikmati setiap Kunyahannya...
"Enak Banget.. Bibi Jago Masak Banget.. Bumbunya Pas Banget, Sesuai selera aku"

"Ini Non Prilly Yang Masak Den" Ujar Bi Ira Bersamaan Dengan Keluarnya Prilly Dari Kamarnya...

"Hah..?"
Ujar Ali Cengo lalu dengan susah Payah Menelan Sisa makanan Yang ada Dalam Mulutnya..

"Selamat Pagi Ali" Sapa Prilly.. Ali Menengok Dan memperhatikan Penampilan Prilly dari atas Sampai Bawah.. sentuhan Make up Tipis, Rambut Yang di Curly dan di biarkan Tergerai, Mini rok Bahan Sifon tebal bermotif Bunga Serta Atasan Baby Pink warna Kesukaan Prilly.. Perfect untuk Ukuran Mahasiswa Seperti Prilly...

"Sarapan Non" Ujar Bi Ira Yang Sukses mengembalikan Ali ke Alam sadarnya...

"Makasih Bi.. Dikit aja" Ujarnya Lalu Mulai memakan Sarapannya..

Sepanjang Sarapan; Ali dan Prilly Tak Saling Menyapa Lagi, bahkan Ali bungkam, Hanya Sendok dan Garpu yang saling Bersahutan Mewarnai keheningan Yang Tercipta di antara Mereka...
Sampai Prilly Memulai Obrolan Karena Ingin Meminta Izin. setidaknya Ia Menghargai Ali sebagai Orang yang Bertanggung jawab atas dirinya..

"Li, Aku Mau Ke kampus.. Boleh kan.?"

"Gue Antar"

"Gak Usah Li, Ngerepotin dan Pasti Bikin Kamu Telat"

"Gak Usah Protes, Gue Antar"
Prilly menghembuskan nafasnya Lantas Tersenyum...
"Gue Tunggu Di Depan.." ujar Ali Lantas Beranjak dari Meja Makan..

Lagi dan Lagi Prilly Tersenyum.. Setidaknya Ali tak lagi sekasar kemarin.. Mr. Juteknya Itu Perlahan Melembut Walau dengan Kalimat singkat macam Tadi...

Usai Sarapan Prilly Membersihkan Tangannya Lantas Meninggalkan Meja Makan, Ia segera Menemui Ali yang Sejak tadi Menunggunya...
"Aku Sudah Selesai" Ujar Prilly.
Ali Menoleh Sekilas lantas Melangkah Keluar dari Apartementnya di ikuti Prilly yang Mengekori di Belakangnya..

***

Mercy Hitam Milik Ali Melenggang Menuju UNJ tempat prilly Menuntut Ilmu.. dan Sama Seperti biasa; Telat sedikit Saja Akan Membuatnya Terjebak Macet...

"Ali, Sorry.. Gara-gara Nganter aku Kamu Jadi telat ke Kantor"
Ali Tak Menjawab, Ia tetap saja Fokus pada Jalanan Macet...

"Li, Maaf yah" Sekali Lagi Prilly Berucap..

"Gue Yang Minta Maaf udah Bentak Lo Kemarin" Ujar Ali.
Prilly Tersentak, Ali Minta Maaf..?? Demi Apa Ali Minta Maaf..? Hal Yang Paling Prilly suka Dari Ali.. Mr. Juteknya itu mungkin sudah Sadar akan Perilaku tidak Baiknya Kepada Prilly..

"Gak papa.. Mungkin aku Yang Salah, Aku Gak Bisa Ngertiin Posisi kamu Yang Di Minta Jagain aku.. Makasih Udah dengan Rela Jagain aku; Meski Itu Demi Orang Tuaku dan Orang Tuamu" Ujar Prilly panjang Lebar yang sama Sekali Tak Mendapat Respon dari Ali..

Hingga Mereka Sampai Di Pelatarab Parkir UNJ.. Ali Turun Lalu Membukakan Pintu Mobil Untuk Prilly...
Sekali Lagi prilly Tersentak.. Demi Apa Prilly di perlakukan Seperti ini Oleh Ali..??

"Fakultas Lo Di mana.?"

"Dekat Dari Sini.. Tinggal Lurus Belok Kiri Dikit, Udah.. Itu Fakultas seni"

"Gue Antar"

"Gak Usah Li.. Ntar kamu Makin Telat"

"Gue Anter" Ucap Ali sekali Lagi Yang Membuat Prilly Tersentak Kaget namun serasa Maniz..

"Yaudah.. Makasih" Ujar Prilly Lalu Berjalan Mendahului Ali...
Mereka berjalan Melalui koridor dimana Sering banyak Orang Yang akan Mencibirnya...

"Wih, Si Manis Manja Punya Bodyguard, Ganteng Lagi"

"Astaga. gak Cocok Jadi Bodyguard lo woy, Cocoknya Jadi cowok Gue"

"manis Manja, Hey, Sok kekinian Banget Lo Pake Bodyguard"
Segala Cibiran Telah Kembali Prilly Terima Namun Ia sama Sekali Tak Menggubrisnya.. ia Tetap saja berjalan Menuju Fakuktas seni...

"Manis Manja, Ngapain Lo Bawa Bodyguard... Berasa Putri Banget Lo.."

Ali menggeleng pelan.. Rasanya Panas sekali telinganya Mendengar Prilly di Cibir oleh Tingkah Manjanya, Namun apa Yang Bisa Ali lakukan..? Ini Lingkungan Kampus...

"Ini Kelas aku.. Makasih Udah Nganter aku"

"Masuk"

"Nunggu kamu Pergi dulu"

"mAsuk" Ujar Ali Sedikit Tajam..

"Pril..." Pekik Rizzy lalu Memeluk Prilly.. Rizzy yang Baru datang sama sekali belum memperhatikan Ali.. ia Masih sibuk dengan Prilly..

"Sudah ada Rizzy di sini... kamu pergi aja"

"Masuk"

Rizzy Menoleh dan Menatap Ali Dengan segudang Pertanyaan...

"Alii"

"Hhmm"

"Kalian kok........?" Rizzy Tak Melanjutkan Ucapannya, Ia sudah Lebih dulu di tarik oleh Prilly Masuk ke dalam Kelas...

"Hati-Hati Ali.." teriak Prilly...

***

Ali Kembali Melenggang Melewati Koridor dimana Tadi Banyak Gadis dan Cowok yang Mencibir Prilly... Namun Kali Ini Tak ada Yang Berkutik akibat tatapan Mata Elang Ali Yang Menghujami mereka tepat di Retina Mata, Seram...
Hingga Ali sampai di Parkiran Dan Kembali Melajukan Mobilnya Menuju Kantor...

"Ali Udah Berusaha Untuk Lebih Baik Ma, demi Berbakti kepada Mama" Ujar Ali seraya Memandangi Foto Mamanya di Balik Dashboard Mobilnya...

***