Rindu Bersatu

2.6K 165 3
                                    

Prilly membolak Balikkan badannya di atas Brangkar.. Ia lelah berbaring, sedari Tadi Juga Ia tak Menemui Orang tuanya.. sudah satu Jam Berlalu namun Mereka Belum ada Yang Masuk Kembali ke ruangan Prilly.. Prilly jadi Jengah Sendiri..

Menghapus kesendiriannya, Prilly meraih Ponsel di Nakas Sebelah brangkarnya, Ia Menekan Nekan Tombol aktifnya lalu segera Mencari Chat ataupun Panggilan Ali.. sedari Ia Sadar Prilly belum Melihat Ali dan Ia Rindu..

setelah Mengecek semua Sosial Media Dan Riwayat panggilannya, sama Sekali tak ada satu pun dari Ali.. prilly akhirnya menarikan jemarinya Mengirim Pesan untuk Ali..

"Kamu di mana??"

Pesan Prilly Terkirim, Lama Ia Memutar-mutar Ponsel di tangannya namun Ali tak Membalasnya..
Rasa Khawatirpun Membuncah di dadanya.. Sama Sekali Ali tak Pernah Seperti Ini.. Malah Justru Ali yang akan Mengiriminya pesan Setiap menit jika Mereka tak Bersama..

"Ali.. kamu di mana?? Aku udah di ruang Perawatan.."

Lagi lagi tak ada Balasan Selama Ini.. dan Prilly semakin di buat Khawatir.. yang Ia tahu, Ali di marahi oleh papanya Gara-gara kejadian ini.. bagaimana Jika Ali berpikir pendek dan -----
No no no.. Prilly Tidak Sanggup Membayangkannya.. Prilly akhirnya Menelpon Ali namun Tak di jawab. IA mengacak Rambutnya Frustasi.. dimana Ali..? Atau Ali Mungkin Marah padanya..

Air mata Prilly luruh tanpa aba-aba.. bagaimana jika semua kekhawatirannya Terjadi.. Bagaimana Kalau Ali lelah dan Meninggalkannya..

"Ali di mana?"

"Ali marah??"

"Ali aku Rindu"

"Hanya Rindu"

Prilly meletakkan kembali ponselnya tak sabar lalu menghapus air matanya dan Merubah posisi tidurnya, Membelakangi Pintu, takut kalau-kalau ada Suster Yang masuk dan Melihatnya Seperti ini..

Klek

Suara pintu terbuka membuat Prilly tak Bergeming.. ia Tetap pada Posisinya..

"Sayang..."

Prilly Menghelah Nafas Lalu Menutu telinganya.. Ia Mungkin Terlalu Rindu sampai-sampai ia berhalusinasi mendengar Suara Ali memanggilnya Sayang..

"Sayang ..."

Prilly masih Tak Bergeming.. seperti Inikah Rasanya Rindu..?

"I Miss you Too Much Prilly"

Prilly Berbalik.. Ia yakin Ini bukan Halusinasi.. Dan Benar, Ali ada Di sana, Dengan wajah Lesuh, senyum Manis dan Kantung mata Yang mengurangi ketampanannya..

Prilly Menangis lalu merentangkan tangannya, Ia Ingin Segera di peluk Ali..

"Aku Rindu..."
Kata Prilly Lirih Saat telah berada Dalam Pelukan Ali...

"Sangat sayang" balas Ali, lebih mengeratkan Pelukannya..

Mereka tersenyum, Tertawa menikmati kehangatan Pelukannya.. bahkan Belum sampai satu Hari mereka tak saling bertemu, Rasa Rindu Sudah Memenuhi Hingga Mencekat kerongkongan dan saat Ini Rindu Itu Bersatu..

Mereka sudah Terbiasa Bertemu setiap hari, setiap saat selama satu tahun belakangan Ini, jadi wajar Jika Ini terlihat berlebihan..

"Kamu dari mana Saja..?" Prilly mencebikkan Bibirnya Kesal.. Sedang Ali terkekeh di hadapannya.. Gadis kecilnya sedang Merajuk..

"Aku Pulang sayang.. aku di rumah dengan Rasya.. gak kemana-mana!"

"Gak tepe-tepe kan sama Cewek lain?"

Menjemput Hati (Selesai)Where stories live. Discover now