Menjemput Hati (Selesai)

Temu Kangen

Rasya Sampai di depan Resort dimana Ali dan Prilly Menginap.. Tempat ini adalah Kali pertama Ali dan Prilly Saling Menyatakan Rasa, belajar membangun Cinta Dan saling menerima. Namun tak dapat di pungkiri bahwa Tempat ini juga adalah tempat dimana Ali memulai Kehidupan Kosong hingga Bertahan sampai Lima Tahun. namun apapun itu tempat ini adalah tempat Bersejarah Untuk Ali dan Prilly..

Mata Rasya Meneliti Sekitar, tidak Banyak Yang Berubah.. kemarin Dia Memang mengunjungi tempat ini Namun Tak sempat melihat lihat perubahan yang ada Setelah Lima Tahun..

"Sya.. kenapa??"Rizzy menyentuh Tangan Rasya Seraya Mendongak menatap matanya.. Heran.. Kenapa Kekasihnya Seperti orang yang sedang Mencari-cari sesuatu di sini..

Menggeleng, Rasya Lalu menarik Tangan Rizzy untuk segera Masuk ke dalam Resort..Hari sudah hampir Pagi.. dan Mereka Harus segera tau Kabar dari Pak Sukarmin mengenai kakaknya..

Rasya Dan Rizzy Berjalan Memasuki Resort dan Segera Mencari Pak Sukarmin.. Mereka Sudah terlampau Khawatir pada Ali dan Prilly..

Mereka di sambut Oleh satpam Resort, namun setelah Mengatakan Maksud dan Tujuan Mereka serta Menyebut nama Pak Sukarmin Akhirnya Rasya Dan Rizzy Boleh Memasuki area Pantai Sedini Hari ini.. Jam Menunjukkan pukul 03.45 am..

Mereka Menyisir Tepian Pantai Di temani dinginnya Angin.. tak Peduli Rasya yang Menggigil dan Rizzy yang sudah pucat yang jelas Mereka Sampai pada Tempat dimana Mereka Bisa Masuk ke dalam Hutan Batu..

"Gak papa kan Sayang???" Rasya Menggenggam erat sebelah Tangan Rizzy yang sudah seperti Es saat ini..

"Gak papa.. yang terpenting Prilly Dulu." Rizzy tersenyum hangat Pada Rasya Membuatnya semakin bersemangat..
Mereka saling mengangguk memberi kode dan setelahnya Bersama Berlari menuju tempat di mana Pak Sukarmin Menunggunya..

***

Ali dan Prilly sampai di Pos Dua.. tempat Mereka sempat beristirahat tadi siang.. mereka tersenyum Kala melihat tempat itu dari kejauhan.. akhirnya kesabaran mereka berbuah manis..

Di Pos Dua ada Dua orang Penjaga yang terlihat sedang tidur di bangku panjang.. Tak Tega Jika Harus Membangunkan, maka Ali berinisiatif untuk menunggu saja sembari mengistirahatkan Prilly juga dirinya.. terlalu lama Berjalan membuat mereka lelah juga karena Rasa Lapar..

10 Menit berlalu dan Prilly sudah tertidur, sedang Ali berusaha mencari Sinyal di ponselnya Agar bisa Menghubungi Pak Sukarmin.. Tapi sayang, pos dua terlalu jauh dari jangkauan menara Jaringan..

"Li dingin..." keluh Prilly sambil merapatkan duduknya pada Ali..

"Sebentar lagi pagi sayang.. sabaf yah.."
Prilly mengangguk dalam dekapnya..

Merasa Terganggu, dua orang yang berjaga di Pos Dua akhirnya terbangun dan Mendapati Ali dan Prilly yang duduk di sampingnya..

"Mas Ali..Mbak Prilly.. aduh.. Alhamdulillah kalian gak papa.. saya dari tadi di kabari oleh pak sukarmin katanya kalian Belum pulang..." Salah satu dari mereka Angkat bicara.. agak sedikit kaget memang tapi perasaannya lega, Ali dan Prilly akhirnya kembali..

"Maaf pak..tadi kami sempat tersesat..." jawab Ali sekenanya.. Ia sibuk menghangatkan badan Prilly..

"Mbak Prilly Kenapa???"

"Kedinginan pak.."

keduanya Mengangguk anggukkan kepalanya lalu segera Menghubungi Pak Sukarmin dengan Alat yang tersedia di dalam Pos..

***

Rasya Sampai di Pos Satu bersama Rizzy, keduanya Menggigil kedinginan setelah melewati tepian pantai untuk sampai di Sini.. Rizzy sibuk menggosok gosokkan telapak tangan satunya ke tangan Yang Lain sedang Rasya Masuk ke Pos untuk mencari Pak Sukarmin...