Menjemput Hati (Selesai)

Hemodialisis

Malam Berganti... Embun telah Kembali Membasahi dedaunan kering Yang Haus akan kasih sayang, Haus akan Cinta Dan Lara Oleh janji Ranting untuk tidak Menjatuhkannya.. Semilir angin berbisik Pada Ilalang Untuk Tetap Kokoh, Berdiri tegak Meski Badai datang.. ilalang Harus Tetap pada Kodratnya, Gugur Jika Sampai waktunya.. Tidak Seperti Dandelion yang Rapuh Oleh Sepoi angin Tak Berkawan..

Pagi Menyambut Matahari Kembali.. Masih di sini, di tempat Yang Sama, Rumah sakit Tempat prilly di rawat, Ali terbangun Setelah Mendapat Peringatan Dari Suster, Prilly Harus Bersiap Untuk Melakukan Treatmen dari Dokter..

"Mas Ali di Minta Ke Ruang Dokter Andin.."

"Dr. Andin sudah Datang???"

"Sudah Sejak 20 menit yang Lalu.."

"Baiklah... Tapi Tolong Jaga Dia.."

Ali Berangsur Keluar dari Ruangan Prilly Setelah Memberi Ultimatum kepada Suster Untuk Menjaga Kekasihnya.. Segeralah Ali menuju Ruangan Dr. Andin...

Sebelum masuk.. Ali Terlebih Dahulu Menghelah Nafas Dan Memantapkan hati, Apapun yang nantinya Akan di katakan Dr. Andin akan Ia Terima Dengan Lapang Dada, Begitu janjinya Pada Hati dan Jiwa rapuhnya...

*

"Selamat pagi Dok."

"Pagi Ali.. Duduk...!"

Titah Dokter Andin lantas Tersenyum..

Tangannya Kembali Bergerilya mengutak atik Laptop seperti mencari Sesuatu.. Sedang Ali nampak Bingung di hadapannya...

"Saya Rasa saya Perlu Menjelaskan

sesuatu..."

"Apa itu Tentang Penyakit Prilly..??"

"Iya.. Saya Rasa kamu Perlu Tau Hal Ini..."

Dr. Andin Menyerahkan Sebuah File kepada Ali Untuk di baca dan Di pahaminya,. Semua Hal tentang kondisi prilly dan Penjabarannya, semua hal tentang cara penyembuhan yang di pilih dr Andin Untuk Prilly dan semua Resiko yang Harus di terimanya..

"Hemodialisis berasal dari kata "hemo" yang artinya darah, dan "dialisis " artinya pemisahan zat-zat terlarut. Hemodialisis berarti proses pembersihan darah dari zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh. Hemodialisis menggunakan ginjal buatan berupa mesin dialisis. Hemodialisis dikenal secara awam dengan istilah cuci darah.. Efeknya Berupa Kelelahan, Tekanan darah Rendah, Gelisah sehingga sering Mengalami Ketakutan Luar Biasa Saat Menjalani proses Cuci Darah.."

Ali Menghelah Nafas Setelah Membaca Semua Yang Bersangkutan Dengan Proses Cuci darah Prilly...

"Ali, kita Akan Melakukan Proses Cuci darah itu Beberapa Saat lagi.. Saya harap kamu Siap..." ujar Dr Andin lantas Meminta Kepada salah seorang susternya mempersiapkan segala Yang harus di gunakan Selama Proses cuci darahnya...

***

Ali kembali Ke ruang Perawatan prilly, Dengan Segenap hati dan Jiwa Raganya Ali telah Siap dengan segala Resiko termasuk tanggung jawabnya Terhadap Prilly, Prilly adalah Separuh Dari Jiwanya,, Prilly adalah Semua Cinta Dan Kasih sayangnya Prilly adalah Hal terindah yang pernah ada Dalam hidupnya..

Perlahan, Langkah kaki tegapnya Mengantarkannya pada Kursi di samping brangkar prilly, senyum hangat tengah menyambutnya Meski pucat masih setia di wajah ayu kekasihnya...

"Pagi sayang... udah Bangun yah. Maaf tadi aku tinggal Ke ruangan Dokter Andin..." ujar Ali lantas duduk di sebelah prilly, merapikan rambutnya Dan membersihkan seluruh permukaan wajah kekasihnya.