Seperkian detik Galang menyergitkan dahi memandang Kenya. Kenya yang sadar, buru buru menahan nafas dan mencoba mengontrol dirinya agar tidak kelepasan. Dipasangnya wajah kesal seperti biasa dan menyikut lengan Galang sembari menarik Galang menjauh.

" Awas tuh kalau lo lukain perasaan cewek lagi. Jagain apa yang sudah ada. Gue gak akan maafin lo." Ucap Kenya dibalas Galang dengan cengiran.

" Lo juga bilang kayak gitu pas gue pacaran sama Clara." Ucap Galang langsung mendapatkan pelototan dari Kenya namun buru buru Galang mengacak rambut Kenya dan menatap Kenya dengan sungguh sungguh.

" Oke. Gue janji." Ucap Galang membuat Kenya mengigit bibirnya dalam diam.

Buru buru Kenya memalingkan wajah. Berpura pura sibuk pada tugasnya bukan ide yang buruk bagi Kenya. Kedua matanya berkaca kaca setelah Galang maju kedepan kelas saat Pak Dani memanggil Galang menyelesaikan soal. Maklum, Galang memang pintar, selain tampan. Ia juga pandai melukis dan bermain musik.

Diam diam Kenya mengangkat wajah, memandang punggung Galang dari kejauhan dengan rasa yang masih sama sejak dua tahun lalu. Dan entah mengapa kali ini rasa sakitnya lebih besar mengingat kesungguhan tercetak jelas diwajah Galang ketika membahas Gina.

Seketika itu Kenya hanya dapat mengigit jarinya karena memang selama inilah Kenya selalu menasihati Galang untuk berhenti bermain main.
Kenya menutup mata gusar dan menarik nafas pelan. Entah butuh berapa lama lagi Kenya memendam rasa ini kepada sahabatnya. Bahkan setelah dikasih kode kepada sahabatnya, Galang masih tidak mengerti.

Kenya menelan ludah dengan susah payah melihat Galang sudah berjalan kearahnya. Kembali Kenya menundukan wajah dan berpura pura sibuk pada hitungan fisika. Hatinya tidak sanggup memandang Galang untuk sementara. Melihatnya sama saja melukai perasaan Kenya. Jadi mungkin untuk beberapa jam kedepan Kenya akan bersikap dingin pada Galang.

Tolong jangan salahkan dirinya. Ia sudah cukup rendah hati mengatakan pada Galang untuk menjaga sesuatu yang Ia miliki. Walaupun status Kenya hanya selamanya akan menjadi sahabat Galang, tapi tetap saja bukan Kenya punya peluang besar meninggalkan Galang dengan rasa cintanya sendiri.

Pemuda itu kurang peka dan Kenya hanya seorang gadis yang terlalu bodoh menambatkan nama Galang dalam hatinya selama ini.

-

-

-

Semula Kenya mengira Galang akan berubah seratus delapan puluh derajat setelah menemukan seseorang yang Ia sukai. Galang masih saja sama. Pemuda itu masih suka menjahili teman teman sekelas dan masih suka menganggu Kenya.

Walau status Galang bukan lagi available, Pemuda itu masih bersikap welcome pada semua gadis gadis. Namun semuanya berubah setelah pertengkaran Galang dengan Gani beberapa minggu lalu. Masih teringat jelas bagi Kenya ketika Galang datang ke rumahnya malam malam hanya berkata, 'Ken, gue berantam sama Gina. Gue gak tahu harus gimana. Gue binggung.'

Sejak saat itu Kenya mengambil kesimpulan sendiri, sahabatnya sudah jatuh cinta dengan Gina. Artinya, Kenya siap mundur sebelum tempur. Bodohnya Kenya memberi masukan masukan pada Galang dan memintanya untuk bersabar dengan Gani.

Satu kejadian yang tidak dapat Ia lupakan ketika Galang memeluknya sebelum pergi. Bodohnya Kenya sempat merasakan debaran debaran dalam hati sementara sahabatnya sedang terluka. Galang terlihat begitu galau karena pertengkarannya dengan Gani, hal yang pertama kali terjadi dalam sejarah hidup Galang.

Galang sendiri sudah tidak masuk kelas selama tiga hari. Selama tiga hari itu pula komunikasi diantara mereka benar benar putus. Baru Kenya ketahui Galang sedang di Singapore untuk mengejar Gina.

Itupun Kenya dapatkan informasi dari sekretaris kelas. Selama itu Kenya hanya dapat menahan dirinya agar tidak marah ataupun kesal. Sungguh Ia tidak punya hak untuk marah walau Galang tidak pernah mengangkat teleponnya, tidak pernah membalas smsnya, bbm hingga line dan email. Galang benar benar tidak lagi terjangkau. Bahkan sejak kepulangan Galang beberapa hari lalu, Galang menjadi sosok yang berbeda.

Galang memilih pindah posisi duduk. Tidak ada lagi namanya sahabat. Mungkin, pikir Kenya.

KALEIDOSCOPICWhere stories live. Discover now