Part 30

196 122 10
                                        

••••••~~ HAPPY READING GUYS ~~••••••
                                ~✨~
                                ~✨~
                                ~✨~
                                ~✨~
                  
                         ••••••💫••••••

Setelah percakapan mereka di taman belakang, keesokan harinya Ika dan Reno pergi ke toko buku seperti yang sudah direncanakan.

Di dalam toko yang sunyi, mereka berjalan berdampingan, mencari buku yang mereka butuhkan. Ika lebih fokus mencari novel, sementara Reno mencari referensi tugasnya.

Saat sedang sibuk membaca sinopsis buku, Reno tiba-tiba berkata, "Kayaknya kita makin sering jalan berdua, ya."

Ika menoleh dengan sedikit heran. "Emang kenapa?"

Reno tersenyum kecil. "Nggak kenapa-kenapa. Cuma sadar aja, kita jadi makin akrab."

Ika tertawa ringan. "Bukannya dari dulu kita udah temenan?"

"Iya, tapi sekarang beda," gumam Reno pelan, hampir tidak terdengar.

Ika mengernyit, tapi sebelum ia sempat bertanya lebih jauh, Reno sudah berpura-pura fokus memilih buku.

Saat hari Senin tiba, suasana kelas kembali ribut. Kali ini, gosip yang beredar bukan hanya tentang Hana dan Ryan, tetapi juga tentang Ika dan Reno yang mulai sering terlihat bersama.

"Ika, loh, sering banget pergi sama Reno sekarang. Mereka ada apa sih?" bisik Nayara pada Risa.

Risa mengangkat bahu. "Entahlah, tapi mereka memang makin dekat."

Di sisi lain, Hana yang mendengar pembicaraan itu hanya bisa tersenyum kecil. Ia paham bagaimana rasanya disorot seperti ini.

Saat istirahat, Ika duduk di sebelah Hana.
"Han, kamu denger gosip aneh nggak?" tanya Ika sambil memainkan pulpennya.

Hana terkekeh. "Maksudnya yang tentang kamu dan Reno?"

Ika mendengus. "Iya, yang itu. Padahal kita cuma temenan biasa."

Hana tersenyum penuh arti. "Dulu aku juga bilang gitu soal Ryan."

Ika melotot kecil. "Hana!"

Mereka berdua tertawa kecil, meskipun di dalam hati Ika mulai mempertanyakan perasaannya sendiri.

Setelah pulang sekolah, Hana menerima chat dari Ryan.

Ryan: Besok kita ketemu di tempat biasa?
Hana: Tempat biasa? Maksudnya di taman belakang?
Ryan: Iya. Aku pengen ngobrol bentar.

Hana menatap layar ponselnya lama sebelum akhirnya mengetikkan balasan.

Hana: Oke. Besok ya.

Tanpa ia sadari, semakin lama ia menyembunyikan hubungannya dengan Ryan, semakin banyak pertanyaan yang muncul di dalam dirinya.

Apakah ia benar-benar siap untuk semua ini?
Dan… sampai kapan rahasia ini bisa bertahan?

Sepulang dari toko buku
Setelah selesai memilih buku, Ika dan Reno berjalan keluar dari toko. Matahari sudah mulai tenggelam, langit berubah menjadi jingga keemasan, dan jalanan tidak terlalu ramai.

"Udah laper belum?" tanya Reno sambil menoleh ke arah Ika.

Ika menggeleng. "Belum sih, tapi haus."

Reno menunjuk sebuah kafe kecil di seberang jalan. "Mampir sebentar, yuk. Aku haus juga."

Tanpa banyak pikir, Ika mengangguk. Mereka lalu masuk ke dalam kafe yang cukup sepi, hanya ada beberapa pengunjung yang duduk di pojok ruangan. Setelah memesan minuman, mereka memilih tempat duduk di dekat jendela.

Part Of ClassWhere stories live. Discover now