••••••~~ HAPPY READING GUYS ~~••••••
~✨~
~✨~
~✨~
~✨~
••••••💫••••••
Keesokan paginya, Hana masih sedikit mengantuk saat berjalan keluar dari rumahnya. Baru saja ia hendak menuju gerbang, sebuah suara familiar memanggilnya.
“Hana! Ayo, bareng!”
Hana menoleh dan melihat Ika berdiri di depan rumahnya dengan senyum lebar.
“Ika?” Hana mengerjapkan mata, masih sedikit bingung. “Kok tumben jemput aku?”
Ika menyandarkan tangannya di setang sepedanya. “Tadinya aku mau langsung ke sekolah, tapi sekalian aja lewat sini. Lagian, rumah kita kan nggak jauh-jauh banget.”
Hana tersenyum kecil. “Iya sih. Ya udah, tunggu sebentar, aku ambil tas dulu.”
Setelah memastikan semua barangnya sudah siap, Hana segera keluar lagi dan berjalan di samping Ika yang menuntun sepedanya.
“Aku kira kamu bakal naik ojek atau apa gitu,” kata Hana sambil memasang tasnya dengan benar.
Ika tertawa. “Nggak, aku lagi pengen naik sepeda aja. Kamu nggak keberatan jalan kaki dikit, kan?”
Hana menggeleng. “Nggak, malah bagus buat pemanasan.”
Mereka pun berjalan santai menuju sekolah, mengobrol ringan tentang tugas dan kemungkinan pelajaran penuh yang akan dimulai hari ini. Hana merasa pagi ini cukup menyenangkan, meskipun ia masih belum tahu kejutan apa yang menunggunya di sekolah nanti.
Begitu tiba di gerbang sekolah, Hana dan Ika segera mempercepat langkah mereka menuju kelas. Suasana di sekitar mereka masih cukup ramai dengan siswa-siswa yang baru datang, beberapa terlihat buru-buru masuk karena jam sudah menunjukkan pukul 07.25.
“Kita agak telat, nih,” gumam Hana, sedikit terengah setelah berjalan cepat.
Ika hanya terkekeh santai sambil memasukkan jajanan yang baru dibelinya dari Alfamart ke dalam tas. “Santai aja. Belum bel masuk, kan?”
Hana melirik jam di ponselnya. “Iya, sih, tapi bentar lagi juga pasti bel.”
Saat melewati lorong menuju kelas, mereka melewati beberapa siswa yang sedang mengobrol seru, ada yang sibuk membuka buku seolah menghafal materi dadakan, dan ada juga yang terlihat masih malas-malasan dengan kepala bersandar di meja.
Begitu masuk kelas, mereka melihat sebagian besar teman sekelas sudah hadir. Risa dan Anissa sedang duduk di bangkunya sambil ngemil, sedangkan beberapa anak lain asyik berbincang.
Rafen duduk di tempatnya seperti biasa, terlihat lelah dan masih bersandar di meja dengan tangan terlipat. Gavin juga sudah ada di kelas, tetapi dia tampak sibuk berbicara dengan beberapa teman lain.
Hana dan Ika segera menuju tempat duduk mereka, mencoba mengatur napas setelah berjalan cukup cepat. Baru saja Hana hendak duduk, tiba-tiba Anissa menoleh dan bertanya, “Eh, kalian dari mana? Kok baru datang?”
Ika langsung menjawab santai, “Singgah ke Alfamart dulu.”
Risa, yang sedang membuka bungkus makanan, ikut menyahut, “Pantes, aku tadi lihat kalian nggak ada di gerbang pas aku masuk.”
Hana hanya tersenyum kecil sambil membuka tasnya, bersiap untuk pelajaran pertama. Tapi di tengah kesibukan kelas, matanya sempat menangkap sekilas sosok Ryan yang baru saja melewati depan kelas mereka.
ESTÁS LEYENDO
Part Of Class
Novela JuvenilSilahkan follow sebelum membaca yaa Kehidupan di masa putih abu-abu adalah masa dimana hal baru dimulai, perjalanan yang tak terduga membuat kita tak sadar bahwa selama ini hanya tersisa 1 tahun untuk melanjutkan ke tingkat kelas terakhir. Kelas s...
