••••••~~ HAPPY READING GUYS ~~••••••
~✨~
~✨~
~✨~
~✨~
••••••💫••••••
Keesokan harinya
Hari Ulang Tahun Hana
Pagi itu, Hana baru saja selesai bersiap saat suara klakson terdengar dari luar rumahnya. Ia melirik ke arah jendela dan melihat Ika sudah menunggunya di depan gerbang dengan motor.
“Hana, ayo cepat! Nanti kita ditinggal yang lain!” teriak Ika dari luar.
Hana menarik napas, memastikan sekali lagi penampilannya di cermin. Hari ini, ia memilih outfit yang nyaman namun tetap stylish. Ia mengenakan cardigan rajut berwarna cream dengan model oversized, dipadukan dengan kaos lengan panjang putih polos sebagai inner. Untuk bawahannya, ia memilih celana jeans wide leg warna biru muda yang memberikan kesan kasual.
Hijab pashmina chiffon berwarna mocca ia tata dengan model simpel, menjuntai sedikit di bagian bahu. Sepasang sneakers putih klasik melengkapi penampilannya, membuatnya nyaman untuk perjalanan ke pantai. Tak lupa, ia membawa tas selempang kecil berwarna beige, cukup untuk menyimpan ponsel dan barang-barang kecil lainnya.
Setelah merasa sudah siap, Hana mengambil tasnya dan bergegas keluar.
“Udah lama nunggu?” tanyanya sambil membuka pagar.
“Lumayan,” jawab Ika dengan senyum jahil. “Tapi aku maklum sih, namanya juga anak yang lagi ulang tahun. Pasti siap-siapnya lebih lama, kan?”
Hana hanya terkekeh dan segera naik ke motor Ika. “Udahlah, ayo jalan sebelum yang lain marah-marah.”
Ika tertawa kecil sebelum akhirnya memutar gas, membawa mereka menuju tempat berkumpul sebelum berangkat ke pantai.
Di Tempat Ryan (Rumahnya)
Di garasi rumahnya, Ryan sedang memanaskan mobil sambil memastikan kado untuk Hana sudah siap. Ia mengenakan kemeja linen lengan pendek berwarna navy, yang memberikan kesan santai namun tetap rapi. Bagian atas kemejanya dibiarkan sedikit terbuka, memperlihatkan kaos putih polos sebagai inner.
Untuk bawahannya, ia memilih celana chino warna khaki, yang nyaman untuk perjalanan ke pantai. Sepatu sneakers hitam dengan aksen putih melengkapi penampilannya, memberikan kesan kasual yang tetap stylish. Di pergelangan tangan kirinya, ia mengenakan jam tangan sport berwarna hitam, menambah kesan maskulin.
Di kursi penumpang, sebuah kotak kado berwarna soft beige dengan pita silver sudah siap. Isinya? One set cardigan cream lengkap dengan hijab pashmina mocca, pilihan yang ia pikir cocok dengan gaya Hana. Namun, yang paling spesial adalah selembar surat kecil yang ia selipkan di dalam kotak kado, berisi sesuatu yang belum pernah ia ungkapkan secara langsung pada Hana.
Sambil menunggu mesinnya panas, Ryan menatap ponselnya. Ada notifikasi dari Ika yang sebelumnya mengajaknya ikut dalam rencana kejutan ulang tahun Hana.
Ryan tersenyum kecil, lalu bergumam pelan, “Hana… Semoga kamu suka hadiahnya.”
Setelah memastikan semuanya siap, Ryan akhirnya menyalakan GPS dan mulai berkendara menuju titik kumpul sebelum berangkat ke pantai.
Perayaan Ulang Tahun Hana
Langit biru berpadu dengan angin sepoi-sepoi yang membawa aroma laut. Hana, Ika, Anisa, dan Risa sudah tiba di pantai sejak pagi, menikmati suasana dengan bermain air dan berfoto-foto bersama. Tawa mereka sesekali terdengar di tengah suara ombak yang berkejaran ke bibir pantai.
YOU ARE READING
Part Of Class
Teen FictionSilahkan follow sebelum membaca yaa Kehidupan di masa putih abu-abu adalah masa dimana hal baru dimulai, perjalanan yang tak terduga membuat kita tak sadar bahwa selama ini hanya tersisa 1 tahun untuk melanjutkan ke tingkat kelas terakhir. Kelas s...
