Part 1

698 269 45
                                        

••••••~~ HAPPY READING GUYS ~~••••••
                                   ~✨~
                                   ~✨~
                                   ~✨~
                                   ~✨~

                            ••••••💫••••••

Tepat di hari jum'at 19 juli 2024, hari dimana kita semua berkumpul dalam sebuah ruang kelas baru, walaupun kita belum mengenal satu sama lain. Begitu pun dengan ku hari dimana aku bersama beberapa teman terbaikku harus berpisah karena dari hari ini perjalanan kita berbeda untuk masa depan masing-masing, melangkah memulai hari baru, awal baru, perjalanan jauh untuk menggapai cita-cita.

Di hari pertama aku sangat deg-degan terhadap kelas baru itu, walaupun aku mengenal beberapa teman angkatan smp dan teman dari berapa kelas yang membuat aku sedikit berani untuk memulai percakapan kecil. Jujur saja awalnya aku takut dan ragu karena beberapa teman angkatan ku semakin berubah walaupun begitu akhirnya aku perlahan bisa menerima keadaan dan lingkungan baru.

Fanny ya dia sahabat pertama ku yang membuatku perlahan terbuka terhadap pertemanan, walaupun akhirnya kita berpisah karena suatu keadaan tapi bagiku kita tetap bisa bersama walaupun rasanya sangat jauh sekarang.

Tepat pukul 06.45 aku memasuki ruangan kelas baru tersebut disana aku sedikit kaget ternyata ada seorang siswi yang datang lebih awal dan menyusun beberapa meja serta kursi yah tepatnya disitu, aku memberanikan diri untuk meminta izin duduk bersebelahan dengan nya.  Saat itupun aku langsung memberanikan diriku untuk bertanya walaupun rasanya agak campur aduk, "Halo aku duduk disebelah mu gapapa kah? Atau sudah ada yang duduk disebelah mu?" Awalnya dia cuma diam tapi setelah itu dia mengangguk pelan sambil tersenyum.

Tak terasa tepat pukul 07.35 kita semua berada di ruangan kelas itu, semua anak anak mendapat tempat duduk dan teman sebangku nya.  Saat itu aku mengenal beberapa orang seperti Risa, Anisa, Awa, Rara, Nesa, Sabila, Abi, Aldy, Zayn, Rafi, Rafen dan aku sendiri Hanna.
Aku tau karena ini hari pertama ku maka dari itu aku mulai menanyakan nama teman sebangku, "Eh kalo boleh tau nama kamu siapa?" ucapku, dia terdiam sejenak kemudian memberikan tangan nya untuk berkenalan sambil tersenyum "Aku Chandrika kamu bisa manggil aku Ika aja gapapa" jawabnya dengan pelan.

Tak terasa 5 menit berlalu dan tibalah walikelas kami untuk memberitahu tentang struktur kelas, anggota kelas serta perkenalan singkat hanya beberapa orang saja. Saat itu walikelas kami sebut saja pa Aryo beliau adalah guru olahraga untuk kelas XI, beliau langsung bertanya untuk menyusun beberapa orang dalam mengurus kelas seperti ketua kelas, wakil ketua, bendahara 1&2, sekretaris 1&2 , keamanan, kebersihan, dan keamanan. Disitu kami mulai mengadakan pemilihan ketua kelas hanya 2 orang yang mencalonkan diri sebagai ketua/wakil. Aku mulai bertanya pada Chandrika atau Ika, "Hey kamu tadi bilang mau nyoba jadi ketua kelas kan?" Mendengar itu Ika terdiam sambil mengangguk kecil dan tersenyum lalu ia menjawab, "Iya han aku pengen banget ngerasain punya tanggung jawab besar terhadap kelas ini" mendengar itu aku pun tersenyum dan membalas ucapannya "Aku dukung kamu sepenuhnya untuk jadi ketua kelas" mendengar itu Ika mengucapkan terimakasih pada ku.

Pemilihan ketua kelas pun dimulai. Masing-masing nama tertera di papan tulis, dan aku tak bisa menahan rasa heran saat melihat nama teman angkatan SMP-ku dulu ada di sana. Dia, yang dulu lebih sering menghindari tanggung jawab, kini dengan percaya diri mencalonkan diri sebagai ketua.

Aku memperhatikan dari bangkuku. Rafen duduk di barisan belakang, sesekali berbicara dengan teman-teman sekitarnya. Wajahnya terlihat tenang, dan sedikit gelisah tapi aku merasa ada sesuatu yang aneh. Dulu dia bukan tipe orang yang suka berada di bawah sorotan, tapi sekarang, dia justru memilih langkah ini. Apa dia berubah?

Part Of ClassWhere stories live. Discover now