Epilog

1.3K 162 20
                                    

2 tahun kemudian...

"ibu" teriak anak kecil yang baru berusia 14 bulan, kaki mungilnya berlari kecil menuju dapur, mencari sosok ibunya.

"buuuu" teriaknya lagi

"iya sayang, ibu di sini, sebentar" ucap becky sedikit meninggikan suaranya, mendengar anak keduanya memanggil dirinya.

Waktu begitu cepat berlalu. kini anak keduanya sudah lahir, dan sudah memasuki usia 14 bulan.

becky tersenyum melihat anaknya berlari kecil ke arahnya, saat becky hamil freen selalu mengatakan ingin anak perempuan lagi. dan ya anak keduanya benar-benar terlahir sebagai perempuan, sesuai dengan yang freen inginkan.

Abigail. gadis kecil yang kini memegang kendali manusia seisi rumah, semua orang menyukainya. tidak ada yang bisa melawan kehendak gadis kecil yang memiliki paras cantik dan lucu itu.

Abigail.

cr : pinterest

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

cr : pinterest.

"buu, kakak anah?" ucap abigail menarik-narik tangan becky, menanyakan kakaknya.

"kakkak" ucapnya lagi dengan wajah gemasnya

"kakak belum pulang sayang" ucap becky, menyamakan tingginya dengan abigail.

"yum yang?" ucap abigail beberapa kali menganggukkan kepalanya sendiri

"iya, belum pulang" ucap becky mengangguk dengan senyumnya

meskipun ucapan anaknya masih sulit di mengerti tapi becky selalu mencoba memahaminya, anaknya ini hanya baru bisa mengatakan beberapa kata saja seperti, ibu, ayah, kakak, apa, makan, mandi dan lainnya. tapi becky bersyukur pertumbuhan anaknya ini sudah termasuk cepat, di usianya yang baru 14 bulan Abigail sudah bisa berjalan sendiri, meskipun masih sering jatuh-jatuhan saat berjalan.

"hm" gumam abigail cemberut, menundukkan kepalanya.

"mau akak" ucapnya

"kakak apan uyang?" ucapnya lagi melihat becky

"nanti ya, sekarang kakak masih kuliah, sebentar lagi pulang" ucap becky pelan, dia selalu berbicara pelan agar anaknya tidak kesulitan memahami apa yang dia ucapkan.

"anti?" ucap abigail

"iya, nanti" ucap becky mengangguk

ini bukan kali pertama Abigail menanyakan kakaknya, gadis kecil ini terlihat sangat menyukai kakaknya yang bernama namo itu. bahkan jika namo belum pulang, Abigail selalu menanyakannya.

anak keduanya ini sangat bucin terhadap kakaknya, selama ini namo selalu sembunyi-sembunyi jika ingin pergi kuliah atau kemanapun, karena jika tidak seperti itu Abigail akan menangis jika melihatnya pergi.

"mau kemana sayang" ucap becky melihat anaknya pergi begitu saja, dengan wajah sedihnya.

becky menyusul anaknya, dia menghela nafas melihat banyak mainan berserakan di ruang tamu. anaknya ini sedang aktif-aktifnya, Abigail tidak pernah membiarkan rumah mereka rapih.

Life Together. Where stories live. Discover now