kali kedua?

1.1K 165 6
                                    

freen sudah duduk di salah satu sofa restoran dengan kopi yang ada di mejanya, malam ini dia akan bertemu becky, dia juga sudah memberikan alamat restoran yang ia pilih pada becky untuk mereka bertemu.

entah terlalu semangat atau bagaimana freen datang satu jam lebih awal, dia menjanjikan becky jam 8 malam, tapi dirinya datang jam 7 malam.

freen memilih restoran yang terlihat mewah dan elegan, dia menyukai melihat lantai dua tidak banyak orang malam ini, dengan begitu dia bisa sedikit santai.

selama menunggu becky datang freen memandang ke luar jendela melihat pemandangan malam hari, dan memperhatikan orang orang yang berlalu lalang di bawah sana.

"kenapa mereka bisa begitu bahagia?" gumam freen melihat tiga orang yang terlihat bahagia dan mereka tidak berhenti tertawa

freen terus menatap kosong ke arah luar jendela entah apa yang sedang laki laki itu pikirkan

becky berjalan masuk restoran dengan santai, dia melihat seisi restoran mencari freen, tapi dirinya tidak kunjung menemukan laki laki itu, dari pada matanya lelah melihat lihat dia lebih memilih menanyakan ke salah satu karyawan restoran ini.

becky berjalan di belakang salah satu karyawan tempat itu, tadi dia menyebutkan ciri ciri freen saat menanyakan dimana keberadaan freen, bersyukur karyawan itu bilang dia melihat laki laki seperti yang becky sebutkan, meskipun dia tidak yakin itu orang yang becky cari atau bukan, tapi becky tetap meminta karyawan itu mengantarkannya ke meja laki laki itu, siapa tau benar freen pikirnya.

"apa benar dia?" ucap karyawan tadi menghentikan langkahnya menunjuk ke arah meja freen

becky memerhatikan laki laki yang sedang duduk sendiri, tidak lama dia menyadari ternyata benar itu freen.

"kamu benar, dia orangnya " ucap becky

"terimakasih sudah membantuku" ucapnya lagi tersenyum

"sama-sama, ngomong ngomong apa anda terlambat? dia sudah datang dari satu jam yang lalu" ucap karyawan itu masih mengingat waktu kedatangan freen

"hum? satu jam yang lalu?" ucap becky

"benar" ucap karyawan itu

"kalau begitu saya permisi dulu" ucapnya lagi ramah langsung mendapatkan anggukan dari becky

"kenapa dia datang lebih awal?" gumam becky menghampiri freen

becky sudah duduk berhadapan dengan freen, tapi laki laki itu masih tidak menyadari kehadirannya.

becky memperhatikan freen yang sedang menatap ke luar jendela sampai tidak menyadari kedatangannya, tapi becky melihat tatapan laki laki itu terlihat kosong.

"kakak" ucap becky melihat freen

freen mendengar suara becky, dia kaget saat melihat becky sudah duduk di hadapannya.

"kamu sudah disini? kapan kamu datang?" ucap freen melihat becky

"sudah lama?" ucapnya lagi

"sekitar dua menit yang lalu" ucap becky

"maaf, tadi aku tidak sadar kamu sudah di sini" ucap freen

"tidak masalah" ucap becky

"bagaimana dengan kakak? kakak sudah menunggu lama?" ucapnya lagi

"tidak, aku juga baru beberapa menit yang lalu sampai sini" ucap freen berbohong, padahal dia sudah dari satu jam yang lalu menunggu becky.

"benarkah?" ucap becky

becky sudah tau freen datang dari satu jam yang lalu, tapi kenapa laki laki tidak mengatakannya pikir becky.

"iya" ucap freen

Life Together. Where stories live. Discover now