namo dengan lukanya

1.2K 165 10
                                    

"kenapa banyak sekali mobil di depan rumahmu" ucap nop turun dari motor namo melihat dua mobil terparkir di depan rumah temannya

"apa ada saudara mu di datang?" ucapnya lagi melihat namo

"omong kosong apa itu" ucap namo membuka helmnya

"aku tidak memiliki saudara" ucapnya lagi

"benar juga" ucap nop

"lalu itu mobil siapa?" ucapnya lagi

"mana aku tau, mungkin teman ibu" ucap namo membuka helmnya tidak memperdulikan mobil yang nop bicarakan

"benar, mungkin itu teman ibumu, karena tidak mungkin mereka temanmu karena kamu tidak memiliki teman selain aku" ucap nop

"berisik" ucap namo menendang kaki nop

"perempuan ini" ucap nop mengusap kakinya yang terkena tendangan namo

"kenapa?" ucap namo melihat nop

"tidak, aku tidak bilang apapun" ucap nop tidak ingin mendapatkan tendangan untuk yang kedua kalinya

namo menatap malas nop, dia masuk rumah duluan, tapi sebelum masuk dia menyempatkan kakinya menginjak kaki nop.

"dia psikopat" gumam nop merasakan sakit di kakinya

namo melangkahkan kakinya masuk rumah, tapi baru beberapa langkah matanya melihat empat orang yang sedang mengobrol di ruang tamu.

namo tau betul siapa orang orang itu, yang mengundang perhatiannya hanya satu orang, laki laki yang akhir akhir ini selalu ada di pikirannya ada di sana.

nop yang berjalan di belakang namo sambil mengoceh sendiri karena tadi namo menginjak dan menendang kakinya tidak melihat ke depan, dia menabrak tubuh namo yang terdiam melihat keruang tamu.

"sial, apa lagi ini" ucap nop saat menabrak namo

suara nop mampu membuat atensi ke empat orang yang sedang mengobrol melihat ke arahnya

freen merasakan jantungnya berdetak sangat kencang saat melihat namo, setelah cerita dengan heng dia ingin pulang, tapi heng memaksa freen untuk menemaninya, berkahir freen masih di rumah becky sampai sekarang.

"kenapa kamu berhenti di sini" ucap nop melihat namo

"kenapa kamu menabrak ku?" ucap namo melihat nop

"kamu menyalahkan ku?" ucap nop

"kamu yang berhenti tiba tiba, sudah jelas itu salahmu" ucapnya lagi tidak terima

"aku tidak berhenti tiba tiba, kamu yang berjalan tidak melihat lihat" ucap namo tidak mau kalah

"meskipun tidak melihat lihat, aku tidak mungkin menabrak mu jika kamu tidak berhenti di sini" ucap nop

"kalau kamu melihat lihat kamu tidak akan menabrak ku, meskipun aku berhenti tiba tiba" ucap namo

nop memejamkan matanya menahan kesal pada temannya, perempuan yang ada di hadapannya ini pintar sekali menjawab, jika tidak mengingat namo adalah temannya mungkin nop sudah membunuhnya dan melemparkan jasad namo ke laut.

empat orang yang berada di ruang tamu hanya diam memperhatikan namo dan nop yang terus beradu mulut

"kalian akan terus beradu mulut seperti itu?" ucap becky melihat namo dan nop bergantian

mendengar suara becky, nop dan namo mengalihkan atensinya pada orang orang yang sedang memperhatikannya

"aunty ada di sini" ucap namo menghampiri keempat orang itu diikuti nop

Life Together. Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα