"ibu mengenalnya?" tanya namo
"hm ibu mengenalnya, dia cinta pertama ibu, dia ayah mu" ucap becky melirik sekilas namo, setelah itu menatap freen.
"huh?" gumam namo melebarkan matanya menatap tidak percaya laki laki yang berdiri di hadapan ibunya.
a...
"sayang ibu masuk ya?" ucap becky di depan pintu kamar anaknya
"iya" teriak namo dari dalam kamar
mendengar teriakkan anaknya, becky langsung masuk, dia menggelengkan kepala saat melihat apa yang sedang di lakukan anaknya.
"masih aja ya" ucap becky mendekati namo
"tidak bosen memangnya? dari kemarin loh kamu sibuk ngerakit itu Lego" ucapnya lagi
pasalnya dari saat kemarin di rumah mertuanya namo sibuk merakit Lego pemberian neneknya, sampai sekarang. lihat saja saat ini, namo tengah duduk di karpet, dengan kardus-kardus Lego yang ada di dekatnya.
"seru" ucap namo melirik ibunya sekilas
"kemarin di rumah nenek baru selesai tiga, sekarang udah dua, masih banyak lagi" ucapnya lagi
"kan bisa nanti" ucap becky, duduk di pinggir kasur memperhatikan anaknya.
"iya sih, tapi aku maunya sekarang, lagian aku tidak kemana-mana hari ini" ucap namo
"ibu, lihat itu, keren bukan?" ucap namo menunjuk lima Lego car yang sudah ia rakit
becky tidak mengerti hal ini, dia mengangguk saja. menurutnya mengoleksi mainan seperti ini tidak ada gunanya, tapi kata anaknya mengoleksi mainan seperti ini termasuk self reward.
"tadi kamu tidak menghabiskan sarapan karena ini?" ucap becky, mengingat tadi anaknya langsung kabur dari meja makan, padahal sarapannya belum habis.
"tidak, itu karena aku sudah kenyang" ucap namo
"benarkah?" ucap becky, hanya mendapatkan cengiran dari anaknya. sontak membuat becky menggelengkan kepala.
"ayahmu sudah menunggu di luar, tadi dia meminta ibu menyuruh kamu agar keluar menemuinya" ucap becky
"untuk apa? aku sibuk" ucap namo
"lagipula ayah sedang apa di luar jam segini? berjemur?" ucap namo, mengingat sekarang jam 10 pagi.
"ikut saja, ayo" ucap becky
"ibu tidak lihat aku sibuk sekarang? lihat masih banyak mobil yang belum aku rakit" ucap namo
"ibu tau, kamu bisa lanjutkan nanti dengan ayahmu, sekarang keluar dulu" ucap becky
"mana dia? kenapa tidak keluar-keluar" gumam freen tidak melihat tanda-tanda anaknya keluar rumah
karena kemarin mereka pulang malam dari rumah ibunya, freen belum sempat memberikan namo hadiah yang sudah dia dan becky siapkan untuk anak tercintanya. dan ya sekarang dia mau memberikannya.
"mobil ini benar-benar keren" gumam freen memperhatikan Rubicon di depan garasinya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
