cowok semua

968 154 7
                                    

"fan" ucap namo, memanggil temannya yang sibuk mengotak-atik motor.

"namo" ucap temannya saat melihat ke arah sumber suara yang memanggilnya

"aku kira siapa" ucap refan mendekati namo

"kamu sudah pulang? aku kira kamu masih berpergian" ucap refan

"baru pulang kemarin" ucap namo

"bagaimana motormu? tidak ada kendala saat touring kemarin kan?" ucap refan

"tidak ada, kamu menservisnya dengan baik" ucap namo dengan senyumnya

"itu sudah pasti" ucap refan tersenyum

"dimana yang lain?" ucap namo, tidak melihat kedua temannya lagi.

"di belakang, lagi buat kopi" ucap refan

"tapi ngomong-ngomong mereka siapa?" ucap refan, melihat freen dan asraf, dia merasa asing dengan wajah keduanya.

"ini ayahku" ucap namo melihat freen, yang sedari tadi menggandengnya.

"ayahmu?" ucap refan, mendapatkan anggukan dari namo.

freen tersenyum, dia suka saat namo mengenalkannya seperti ini. ayahku. simpel namun mampu membuatnya senang.

"iya, aku ayah namo" ucap freen dengan senyumnya melihat refan

"om" ucap refan sedikit menundukkan kepalanya, menyapa freen.

"maaf aku tidak tau" ucap refan

"tidak masalah, tenang saja" ucap freen

"aku refan, teman namo" ucap refan memperkenalkan dirinya

"iya, om sudah tau" ucap freen

"iya" ucap refan dengan senyumnya

"dia asraf, temanku" ucap namo memperkenalkan asraf

"temanmu?" ucap refan

"memangnya kamu memiliki teman selain aku dan yang lain?" ucap refan melihat namo

"temanku banyak" ucap namo

"aku teman baru namo" ucap asraf, sedari tadi dia memperhatikan namo dan refan.

"ah teman baru? pantas saja aku merasa asing dengan mu" ucap refan

"aku refan" ucap refan

"iya" ucap asraf mengangguk dengan senyumnya

"tapi ngomong-ngomong kenapa kamu tiba-tiba kesini?" ucap refan melihat namo

saat namo ingin menjawab, suara teriakkan seseorang mengalihkan atensi mereka, sontak membuat mereka melihat ke arah dua orang yang sedang saling mengejar.

"ya!! itu kopi ku" teriak dito mengejar galih

"aku minta sedikit, kenapa kamu pelit sekali" ucap galih

"kamu bisa membuatnya sendiri" ucap dito

"tidak mau" ucap galih, keduanya masih belum menyadari kehadiran namo di sana.

"ya!!" teriak dito

"apa yang kalian lakukan?" ucap namo melihat kedua temannya yang sedang memperebutkan kopi

"namo" ucap keduanya bersamaan saat melihat namo, mereka langsung mendekatinya.

"kenapa kamu tiba-tiba ada di sini?" ucap dito

"aku tidak tau kamu sudah pulang" ucapnya lagi

"aku pulang kemarin" ucap namo

"siapa ini? pacarmu?" ucap galih melihat freen

Life Together. Where stories live. Discover now