"sayang ada apa?" ucap freen melihat becky menghentikan makannya, istrinya terus memejamkan mata, menutup mulutnya seperti menahan mual.
alih-alih menjawab pertanyaan suaminya becky malah langsung berlari ke kamar mandi, sontak membuat semua orang kaget.
"sayang" teriak freen, beranjak dari duduknya, menyusul istrinya.
"ibu" ucap namo langsung berlari menyusul becky
"panggil dokter" ucap kakek freen melihat anaknya, sepertinya istri cucunya tidak baik-baik saja pikirnya.
"apa?" ucap ayah freen
"cepat panggil dokter" ucap ayahnya
"ayah benar, cepat panggil dokter, aku yakin becky tidak baik-baik saja, dia pasti pusing lagi" ucap ibu freen melihat suaminya
"iya, sebentar" ucap suaminya, langsung mengambil ponsel, menghubungi dokter.
"sayang kamu kenapa?" ucap freen panik melihat istrinya terus muntah-muntah
"ibu" ucap namo, saat sampai kamar mandi dia melihat ibunya muntah-muntah.
"ayah, ibu kenapa?" ucap namo melihat freen, khawatir dengan ibunya.
"ayah tidak tau, ibumu terus muntah-muntah seperti ini" ucap freen, tanpa melihat namo, dia fokus dengan istrinya, mengelus punggung becky.
"ibu baik-baik saja?" ucap namo melihat ibunya sudah tidak muntah-muntah
"ibu tidak apa-apa" ucap becky pelan
pasalnya dia juga merasa heran dengan dirinya sendiri, tiba-tiba saja dia merasa mual, sampai tidak bisa menahannya, padahal sebelumya biasa saja.
"tidak apa-apa apanya? kamu terus muntah-muntah" ucap freen
"ayo kerumah sakit saja" ucap freen
"masuk angin" ucap becky
"apa?" ucap namo dan freen bersamaan
"sepertinya masuk angin" ucap becky, dia muntah-muntah begini pasti karena masuk angin pikirnya.
"apapun itu ayo kita ke rumah sakit saja" ucap freen
"kakak" ucap becky melihat freen
"apa? kenapa?" ucap freen
"aku pusing" ucap becky pelan, memejamkan mata, memijit pelipisnya.
"pusing?" ucap freen merangkul istrinya, takut becky pingsan lagi.
"ini tidak baik-baik saja, ayah cepat bawa ibu kerumah sakit" ucap namo
"iya" ucap freen cepat
"terlalu lama jika kerumah sakit" ucap ibunya tiba-tiba datang
"huh?" gumam freen
"ayahmu sudah memanggil dokter, sebentar lagi sampai, sekarang cepat bawa becky ke kamar saja" ucap ibunya, takut menantunya kenapa-napa.
"ibu aku baik-baik saja, tidak perlu panggil dokter" ucap becky, menahan pusing yang tiba-tiba menyerangnya.
"ibu, aku mohon berhenti mengatakan baik-baik saja" ucap namo, dia benar-benar khawatir dengan ibunya.
"namo benar, kamu lagi sakit, harus di periksa dokter" ucap freen, langsung bergegas membawa istrinya ke kamar, di ikuti namo dan ibunya.
---------------------------------------------------------------------------
freen menatap khawatir becky yang sedang di periksa dokter, dia tidak bisa tenang, takut istrinya kenapa-napa.
tidak hanya freen, ayah, ibu, kakeknya dan namo pun ada di sana, mereka menunggu dokter selesai memeriksa keadaan becky.
YOU ARE READING
Life Together.
Romance"ibu mengenalnya?" tanya namo "hm ibu mengenalnya, dia cinta pertama ibu, dia ayah mu" ucap becky melirik sekilas namo, setelah itu menatap freen. "huh?" gumam namo melebarkan matanya menatap tidak percaya laki laki yang berdiri di hadapan ibunya. a...
