di usir

1K 166 16
                                    

"aku masih sangat tampan" gumam freen dengan senyumnya, melihat dirinya dari pantulan cermin.

"berhenti memuji diri sendiri, ayah sudah menunggu kakak di bawah" ucap becky mendekati suaminya, membawakan jas yang akan freen pakai.

"ayah sudah datang?" ucap freen melihat becky, mendapatkan anggukan dari istrinya.

"dia sangat bersemangat" gumam freen

"sayang" ucap freen saat melihat becky memakaikan dasinya.

"iya?" ucap becky melihat suaminya

"kakak sangat senang" ucap freen tersenyum

"senang?" ucap becky memastikan

"iya" ucap freen mengangguk

"biasanya kakak selalu menyiapkan sendiri jika mau ke kantor, tapi sekarang ada kamu, kamu menyiapkan semuanya, kakak senang" ucap freen

mengingat sebelum bertemu dengan becky dia selalu menyiapkan baju kerjanya sendiri, tapi sekarang dia memiliki becky yang menyiapkan semua itu untuknya.

"tidak ada yang membangunkan kakak, atau membuatkan sarapan" ucap freen

"tidak ada yang menyiapkan baju-baju yang akan kakak pakai" ucap freen

"dan juga tidak ada yang pernah memakaikan dasi seperti ini" ucap freen

"tapi sekarang ada kamu" ucap freen dengan senyumnya

"aku senang kalau kakak senang" ucap becky tersenyum melihat suaminya

"terimakasih" ucap freen, memegang tangan becky.

"iya" ucap becky mengangguk, dia mengerti apa yang di rasakan suaminya, karena becky juga merasakan hal yang sama.

"aku akan melakukannya setiap hari agar kakak selalu senang" ucap becky

"benarkah? kalau begitu kakak pasti akan menjadi orang paling bahagia" ucap freen

"iya, aku akan membuat kakak menjadi orang paling bahagia, aku ingin kakak bahagia" ucap becky dengan senyumnya

freen tidak bisa menahan senyumnya, ucapan istrinya terdengar tulus dan menghangatkan hatinya.

"sudah" ucap becky setelah memakaikan dasi dan jas suaminya

"ternyata memiliki istri sangat menyenangkan" ucap freen dengan senyumnya, tanpa ragu dia langsung membawa istrinya ke pelukannya.

becky tersenyum, membalas pelukan suaminya, berada di pelukan freen adalah hal yang paling becky sukai, aman dan nyaman.

"kakak sangat bersyukur memiliki kamu dan namo" ucap freen di pelukan istrinya

"aku juga" ucap becky dengan senyumnya

"kakak sudah merasa menjadi orang paling bahagia sekarang" ucap freen

"benarkah?" ucap becky melepaskan pelukannya

"iya" ucap freen mengangguk

"aku sudah membuat kakak bahagia, kakak harus membayar aku" ucap becky

"bayar?" ucap freen mengerutkan keningnya

"iya, tidak ada yang gratis di dunia ini" ucap becky

"aku sudah membuat kakak bahagia, maka kakak harus membayar aku" ucap becky

"kamu mau di bayar dengan apa? katakan saja apa yang kamu mau, kakak akan memberikan apapun" ucap freen tersenyum

"berikan aku banyak uang" ucap becky dengan senyumnya

Life Together. Où les histoires vivent. Découvrez maintenant