Kakak

1.3K 157 8
                                    

"ibu sudah bilang jangan hujan hujanan lihat sekarang kamu demam" ucap becky menempelkan koolfever di kening namo

"aku hanya demam kenapa ibu terus memarahiku" ucap namo

"ibu tidak memarahi mu, ibu hanya memberitahu jangan hujan hujanan" ucap becky

"aku bahkan hanya hujan hujanan satu kali, tapi ibu mengucapkan itu sudah beberapa kali dari saat aku pertama demam" ucap namo

"justru karena itu, kamu hujan hujanan satu kali, tapi lihat kamu demam sudah berhari-hari" ucap becky

"aku tidak akan hujan hujanan lagi, berhenti mengomel, ibu sangat cerewet" ucap namo

"lagipula aku terpaksa hujan hujanan karena tidak membawa jas hujan" ucap namo

saat freen menabrak motornya beberapa hari yang lalu, namo pulang malam dengan keadaan basah kuyup karena kehujanan, dia tidak membawa jas hujan jadi terpaksa hujan hujanan karena jika tidak seperti itu ibunya pasti akan khawatir anak satu satunya itu belum pulang, mengingat saat itu sudah jam 11 malam.

"kamu pintar beralasan" ucap becky

"aku tidak beralasan, memang kenyataannya seperti itu" ucap namo

"sudah lah jangan banyak bicara, makan saja bubur mu" ucap becky

"aku tidak banyak bicara, sedari tadi ibu yang banyak bicara, ibu terus mengomeliku" ucap namo menggelengkan kepalanya

"itu karena ibu khawatir padamu" ucap becky

"aku tau dan aku mengerti" ucap namo

"ibu tidak kerja hari ini?" ucap namo memasukkan satu suap bubur ke mulutnya

"sebentar lagi ibu pergi" ucap becky

"mau aku antarkan?" ucap namo

"kamu sedang sakit bagaimana bisa mengantarkan ibu, tidak perlu ibu akan naik taksi" ucap becky

"aku hanya demam masih bisa jika mengantarkan ibu sebentar" ucap namo

"kamu istirahat saja, ibu akan naik taksi" ucap becky

"baiklah" ucap namo mendapatkan anggukan dari becky

"nop kamu di sini" ucap becky melihat nop tiba tiba masuk kamar namo

"bibi" ucap nop melihat becky

"iya, aku kesini karena namo memberitahuku dia sedang sakit" ucap nop

"ah seperti itu" ucap becky mengangguk

"apa yang terjadi dengan motormu? aku tadi melihat belakang motormu seperti sudah tertabrak sesuatu" ucap nop melihat namo

"ah itu, beberapa hari yang lalu seseorang menabrak belakang motorku, aku belum memperbaikinya karena demam sialan ini" ucap namo

"huh? kamu menabrak?" ucap becky mendengar ucapan anaknya

"dia menabrak motorku dengan mobilnya, tapi aku juga merasa bersalah karena tidak melihat lihat saat memundurkan motorku" ucap namo

"dia ganti rugi?" ucap nop

"tidak, mobilnya juga mendapatkan goresan" ucap namo

"sepertinya dia akan membutuhkan uang banyak untuk memperbaikinya" ucap namo

"lalu? apa kamu yang mengganti rugi?" ucap nop

"tidak juga, dia tidak meminta aku untuk ganti rugi, mungkin dia juga berpikir dia bersalah" ucap namo

"aku bersyukur dengan itu setidaknya aku tidak perlu mengeluarkan uang" ucap namo terkekeh

"kenapa kamu tidak memberitahu ibu?" ucap becky sedari tadi mendengarkan ucapan namo

Life Together. Where stories live. Discover now