gwenchana

1.2K 180 9
                                    

freen merangkul pundak becky agar gadisnya sedikit tenang, sedari tadi becky terus menangis, mereka menunggu namo yang masih di UGD.

"namo akan baik baik saja percaya padaku" ucap freen

"berhenti menangis ya?" ucap freen melihat becky

"aku takut sesuatu terjadi padanya" ucap becky terisak melihat freen

"itu tidak akan, tenang saja" ucap freen

"dia sudah di tangani dokter pasti baik baik saja" ucap freen

"jangan menangis lagi, nanti kamu lemas jika terus menangis seperti ini" ucap freen

"sekarang kita tunggu dokter memeriksa namo oke?" ucap freen melihat becky

becky mengangguk, dia langsung memeluk freennya, sejujurnya saat ini dia merasa sangat takut terjadi sesuatu pada anaknya.

sama halnya dengan becky sebenarnya freen juga khawatir dengan namo namun dia menyembunyikan kekhawatirannya agar tidak membuat becky semakin khawatir dan panik.

---------------------------------------------------------------------------

irin berlari menuju UGD, dia sudah mendapatkan kabar bahwa namo masuk rumah sakit dan setelah mengetahui hal itu irin langsung bergegas menuju rumah sakit bersama suaminya.

"dimana namo?" ucap irin melihat freen dan becky

"masih di UGD" ucap freen melihat irin datang bersama temannya

mendengar itu irin langsung menghampiri becky, melihat temannya terlihat sedih irin langsung memeluk becky, dan becky kembali menangis di pelukan irin.

"apa yang terjadi? kenapa namo bisa sampai masuk rumah sakit?" ucap heng melihat temannya

"ceritanya panjang" ucap freen melihat heng

"seseorang melukainya, mereka berkelahi" ucap freen

"siapa?" ucap heng

"brandal kecil" ucap freen kembali kesal mengingat bimo

"bagaimana keadaannya sekarang?" ucap heng

"aku akan mengurusnya nanti setelah mengetahui keadaan namo" ucap freen

"apa yang kamu katakan? aku bertanya keadaan namo" ucap heng

"ah keadaan namo? aku kira kamu menanyakan keadaan orang yang membuat namo terluka" ucap freen terkekeh

"dokter masih memeriksanya" ucap freen di angguki temannya

"ada apa?" ucap freen melihat heng tiba tiba menariknya menjauh dari irin dan becky

"ada yang ingin aku tanyakan" ucap heng

"apa?" ucap freen

"kamu sudah kembali dengan becky?" ucap heng tersenyum melihat freen

"apa sekarang saat yang tepat untuk menanyakan itu?" ucap freen menggelengkan kepalanya mendengar pertanyaan heng

"aku hanya penasaran" ucap heng terkekeh

"simpan pertanyaan konyol mu untuk nanti" ucap freen beranjak meninggalkan heng saat melihat dokter yang memeriksa anaknya keluar

"bagaimana keadaannya?" ucap freen melihat dokter itu

"orangtuanya?" ucap dokter itu melihat freen dan becky bergantian

"iya, saya ayahnya" ucap freen

"apa dia baik baik saja?" ucap becky

"untuk sekarang keadaannya baik-baik saja dan pasien tidak memiliki luka serius" ucap dokter itu

"hanya tinggal menunggu siuman, dan membutuhkan pemeriksaan lagi setelahnya karena kondisi tubuhnya cukup lemah" ucapnya lagi

Life Together. Where stories live. Discover now