namo terus berenang, matanya menulusuri segala arah mencari ayahnya, dia tidak memperdulikan sudah sedalam apa ia menyelam.
"ayah" batinnya saat ia menemukan freen
namo langsung mengerahkan seluruh tenaganya untuk berenang agar cepat menghampiri ayahnya yang berjarak lumayan jauh darinya, kemudian namo merangkul freen, ayahnya sudah tidak sadarkan diri.
"ayah, bangun" batinnya, sebelah tangannya menepuk-nepuk pipi freen.
"bertahanlah, aku mohon" batinnya khawatir takut terjadi sesuatu pada ayahnya
melihat tidak ada pergerakan dari freen, namo langsung kembali berenang membawa freen naik ke permukaan air, selama berenang namo di hantui dengan rasa khawatir terhadap ayahnya.
"ternyata seperti ini caranya menyelesaikan semuanya" batin namo melihat freen di sela-sela berenangnya
ayahnya sangat putus asa, sampai berani memilih untuk mengakhiri hidupnya seperti ini pikirnya menatap sedih freen.
"jangan sekarang, aku mohon" batin namo saat merasakan kakinya tiba-tiba kram karena suhu air yang sangat dingin
namo berhenti sejenak, dia mengatur nafasnya, dan merilekskan kakinya. namun karena merasa tidak punya waktu lagi, namo kembali berenang membawa freen ke permukaan air, tidak memperdulikan kakinya yang terasa sedikit ngilu.
---------------------------------------------------------------------------
sedangkan di tepi sungai, bantuan darurat sudah berlalu lalang mencari freen dan namo, polisi, tim sar, dan tim medis sudah ada di sana, mereka langsung melakukan pencarian dari saat mendapatkan laporan.
pasalnya bukan hanya nop yang melihat freen dan namo melompat dari jembatan, tapi banyak orang lain yang melihatnya juga, dan tidak hanya nop yang menghubungi bantuan darurat, tetapi mereka juga.
becky sudah menangis untuk yang kesekian kalinya, dia tidak hanya menghawatirkan freen, namun menghawatirkan anaknya juga, rasa takut dan khawatir benar-benar menyerangnya, dia takut terjadi sesuatu pada freen dan namo.
becky sudah tidak bisa berpikir positif, pikirannya sudah memikirkan hal-hal yang terburuk, dia sangat takut.
nop sudah memberitahu becky semuanya, laki-laki itu kewalahan menenangkan becky karena becky tidak berhenti menangis sedari tadi, keduanya kini hanya bisa menunggu di tepi sungai, menunggu kabar dari tim darurat yang sedang mencari freen dan namo di sungai.
salah satu dari tim sar yang sedang mencari freen dan namo di area tengah sungai melihat kemunculan namo di ujung permukaan air sungai, dia langsung memberitahu rekan-rekannya yang lain.
mereka langsung menghampiri namo dengan rescue boat-nya.
namo bernafas lega saat melihat bantuan menghampirinya, dia merasa tubuhnya sudah sangat lemas.
freen dan namo langsung di evakuasi, keduanya di bawa naik ke rescue boat, tim sar langsung membawa rescue boat-nya menuju daratan, mereka mengecek nadi freen, dan melakukan CPR sebagai pertolongan pertama.
"kamu masih sadar?" ucap salah satunya saat melihat namo sedikit memejamkan matanya, dan terengah-engah.
"kamu melihatku?" ucapnya lagi
"iya, aku melihatmu" ucap namo dengan nafas tersengal
"kamu baik-baik saja?" ucap salah satu tim sar itu
"iya, aku baik-baik saja" ucap namo
"ayah" gumamnya mengingat freen
namo melihat freen masih tidak sadarkan diri, dia langsung beranjak mendekatinya.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Life Together.
Romantizm"ibu mengenalnya?" tanya namo "hm ibu mengenalnya, dia cinta pertama ibu, dia ayah mu" ucap becky melirik sekilas namo, setelah itu menatap freen. "huh?" gumam namo melebarkan matanya menatap tidak percaya laki laki yang berdiri di hadapan ibunya. a...
