kakek problematik

989 107 1
                                    

freen mengerutkan keningnya saat ibunya memberitahu dirinya di panggil keruangan kakeknya

"apa lagi kali ini" gumamnya berjalan menuju ruangan milik kakeknya

"duduk" ucap kakeknya saat melihat freen datang

freen menurut, dia langsung duduk di kursi dekat kakeknya.

"ada apa?" ucap freen melihat kakeknya

"freen" ucap kakeknya menatap freen

"hm?" gumam freen

"apa yang kamu lakukan akhir akhir ini?" ucap kakeknya

freen mengerutkan keningnya mendengar itu, tumben kakeknya ingin tau pikir freen.

"kenapa kakek menanyakan itu?" ucap freen

"apa yang kamu lakukan akhir akhir ini?" ucap kakeknya kembali mengucapkan pertanyaan yang sama

"aku kuliah dan belajar setiap harinya, agar bisa menjadi apa yang kakek inginkan" ucap freen

"benar seperti itu?" ucap kakeknya

"benar, memangnya aku bisa melakukan apa lagi? aku bahkan tidak bisa melakukan hal yang aku sukai dalam hidupku" ucap freen sarkas

"lalu apa ini?" ucap kakeknya melemparkan beberapa lembar foto ke meja, dia tidak menghiraukan ucapan cucunya.

freen terdiam saat melihat kakeknya melemparkan foto dirinya dan becky, dari mana kakeknya mendapatkan semua itu pikir freen.

"kamu memiliki pacar selama ini?" ucap kakeknya

"diam tandanya benar" ucapnya lagi saat melihat freen hanya diam

"siapa dia?" ucap kakek freen

"gadis yang baik" ucap freen

"putuskan dia" ucap kakek freen membuat kaget cucunya

"apa yang kakek katakan?" ucap freen menatap sang kakek

"putuskan dia" ucap kakek freen

"kenapa aku harus memutuskannya?" ucap freen

"dia tidak pantas untuk mu" ucap kakeknya

"apa menurutmu kakek tidak mengetahui latar belakang keluarganya?" ucapnya

"dia tidak sebanding dengan keluarga kita, kakek juga tau dia tidak memiliki siapapun" ucapnya

"dia hanya gadis sebatang kara, apa yang kamu harapkan darinya?" ucapnya lagi

freen memejamkan matanya saat mendengar kakeknya menyebut becky hanya gadis sebatang kara, bagaimana bisa kakeknya mengatakan kata kata yang terdengar kejam seperti ini? pikirnya.

"hanya gadis sebatang kara?" ucap freen mantap kakeknya

"apa kakek tau? bagaimana gadis sebatang kara itu mampu membuat aku merasakan hidup lagi?" ucap freen

"dia tidak sebanding dengan keluarga kita?" ucap freen

"memangnya apa yang keluarga kita miliki? status sosial? kekayaan? kekuasaan?" ucap freen

"semua itu tidak ada artinya, kenapa membandingkan manusia dengan hal seperti itu? kita semua sama di mata tuhan" ucap freen

"untuk apa memiliki banyak harta jika tidak memiliki hati" ucap freen melirik kakeknya

"kakek tidak berhak menyuruh aku memutuskannya, kakek bisa mengendalikan hidupku dan bisa menyuruhku untuk menjadi apapun yang kakek inginkan, tapi tidak untuk menyuruh aku putus dengannya" ucap freen

Life Together. Where stories live. Discover now