bapak-bapak prik

1.3K 199 10
                                    

"ibu sebentar lagi sampai" ucap becky melihat freen

"ibu?" ucap freen

"iya, tadi dia menghubungiku menanyakan apa kakak sudah bisa di temui atau tidak, aku jawab sudah" ucap becky

"ck, seharunya kamu tidak memberitahunya" ucap freen

"kenapa?" ucap becky

"mereka menghawatirkan kakak, kenapa kakak tidak mau menemuinya?" ucap becky

"bukan seperti itu, hanya saja aku" ucap freen menggantungkan kalimatnya

"aku apa?" ucap becky

"tidak, lupakan saja" ucap freen

becky mengerutkan keningnya, dia bertanya-tanya kenapa freen tidak mau menemui keluarganya pikirnya.

"ada sesuatu yang mengganggu kakak?" ucap becky dengan pelan melihat freen

"tidak" ucap freen menggelengkan kepalanya

"serius?" ucap becky

"iya" ucap freen, pasalnya dia juga tidak tau kenapa tidak mau menemui keluarganya, dia merasa sangat malas.

"sayang" ucap freen melihat becky

"kenapa?" ucap becky

"tidak jadi, mereka datang" ucap freen melihat ibunya membuka pintu ruangannya

becky membalikkan badannya melihat ke arah pintu, saat melihat orangtua freen datang dia langsung berdiri dari duduknya.

"freen" ucap ibunya sedikit berlari menghampiri freen

"kamu baik-baik saja?" ucapnya menangkup wajah freen, melihat setiap sisi, memastikan anaknya baik-baik saja.

"iya, aku baik-baik saja" ucap freen

"syukurlah" ucap ibunya langsung memeluk freen

"kenapa melakukan itu" ucap ibunya di pelukan freen

"kamu membuat ibu takut" ucapnya lagi

"maaf" ucap freen

"jangan melakukannya lagi, ibu tidak mau kehilanganmu" ucap ibunya melepaskan pelukannya melihat freen

"iya" ucap freen mengangguk

"kamu membuat kita khawatir" ucap ayah freen mendekati anaknya, mengelus punggung freen.

"dasar bodoh" ucapnya lagi mengelus kepala freen

"maaf" ucap freen melihat ayahnya

"kamu benar baik-baik saja? tidak ada yang terluka?" ucap ayahnya

"tidak ada" ucap freen

"benarkah?" ucap ayahnya

"iya, ayah tenang saja" ucap freen

"maaf" ucap ayahnya

"untuk apa?" ucap freen

"semuanya, kamu seperti ini karena ayah" ucap ayahnya merasa bersalah

"tidak, ini bukan ayah" ucap freen

"tidak perlu merasa bersalah" ucapnya lagi

ayah freen tidak menjawab lagi, dia menatap anaknya, tidak lama dia langsung membawa freen ke pelukannya.

becky tersenyum melihat interaksi freen dengan orangtuanya, ayah ibu freen terlihat sangat menyayangi anaknya.

"terimakasih sudah menjaga freen" ucap ibu freen dengan senyumnya mendekati becky

Life Together. Donde viven las historias. Descúbrelo ahora