dunia namo

1.3K 194 9
                                    

"jadi ini hari terakhir kamu di sini?" ucap becky melirik zayn di sebelahnya

"iya" ucap zayn

"sebenarnya aku bisa saja tetap di sini untuk beberapa hari lagi, tapi pekerjaan ku di sana tidak bisa di tinggalkan" ucap zayn

zayn kembali menemui becky untuk berpamitan, karena besok dirinya harus kembali ke Jepang, sedari tadi mereka sudah mengobrol banyak.

"kamu selalu berlaga sibuk" ucap becky dengan tawa kecilnya

"bukan berlaga memang begitu kenyataannya" ucap zayn terkekeh

"sampaikan salam ku untuk namo" ucap zayn

"iya" ucap becky

"tidak mau menunggunya?" ucap becky

"itu akan lama, ngomong-ngomong kemana dia?" ucap zayn

"dia pergi bersama ayahnya seharian ini" ucap becky

"mereka sudah sedekat itu?" ucap zayn

"iya, itu semua karena freen selalu mendekatkan dirinya dengan namo, selama ini dia melakukan apapun agar namo mau menerimanya" ucap becky

"dia berusaha keras" ucap zayn terkekeh

"benar" ucap becky mengangguk dengan senyumnya

"sepertinya dia datang" ucap becky saat melihat mobil freen

"siapa?" ucap zayn

"namo" ucap becky melihat ke arah mobil freen, diikuti zayn.

sedari tadi keduanya ada di depan restoran, becky mengantarkan zayn keluar, zayn sudah mau pulang.

"sedang apa mereka berduaan" gumam freen beranjak keluar mobil, dia sudah melihat becky dengan zayn.

"sayang" ucap freen menghampiri becky

"kakak" ucap becky melihat freen

"loh kakak sendiri? namo mana?" ucap becky tidak melihat anaknya

"sebentar lagi sampai" ucap freen

"kenapa kamu berduaan dengannya?" bisik freen di telinga becky

"tidak baik berbisik saat ada orang lain di dekat anda tuan freen" ucap zayn melihat freen

"maaf aku tidak melihat orang lain di sini selain becky" ucap freen melihat zayn

"dia benar-benar" ucap zayn menggelengkan kepalanya melihat freen

"ah, ada tuan zayn ternyata di sini, maaf aku baru melihatmu" ucap freen dengan tawanya, seolah baru melihat keberadaan zayn di sana.

"sayang kenapa dia ada di sini?" ucap freen melirik becky

"sayang, sayang, kaya iya aja" ucap zayn melirik freen

"memangnya kamu sayang sama dia bec?" ucap zayn melihat becky

freen melihat ke arah gadisnya, keduanya kini melihat becky menunggu jawaban.

"ya sayang lah" ucap becky

"namanya kita pacaran, aku pasti sayang freen" ucap becky membuat freen tersenyum kesenangan mendengarnya

"BOOM" teriak freen dengan tawanya melihat zayn

"anda dengar sendiri kan tuan zayn yang terhormat" ucap freen melihat zayn, setiap katanya penuh ejekan.

"anda tidak mendengar? butuh pengulangan?" ucap freen tertawa

"sayang, kamu sayang aku kan?" ucap freen melihat becky

"ya iya sayang" ucap becky

"bagaimana tuan zayn? apa anda sudah mendengarnya?" ucap freen melihat zayn

Life Together. Where stories live. Discover now