cucu part dua

1.3K 196 19
                                    

"kamu mau kemana?" ucap ayah freen melihat istrinya sudah ingin beranjak keluar

"menemui cucuku, cucuku lebih penting dari pada kalian berdua" ucap ibu freen langsung keluar rumah

saat sampai luar, ibu freen mengerutkan keningnya saat tidak melihat namo ataupun pak roby, kemana cucunya pergi pikirnya.

"pak roby?" ucapnya memanggil, menghampiri pos penjaga rumahnya.

mendengar suara majikannya, pak roby langsung keluar pos.

"iya, ada apa bu?" ucap pak roby menghampiri ibu freen

"loh namo mana?" ucap freen tiba tiba datang bersama ayahnya, tidak melihat keberadaan anaknya.

baru pak roby ingin menjawab namo sudah keluar dari pos, membuat freen dan kedua orangtuanya melihat ke arah namo.

"sudah selesai, radio bapak sudah ada suaranya lagi" ucap namo keluar dengan obeng di tangannya, belum menyadari kehadiran freen di sana.

"sudah bener lagi?" ucap pak roby melihat namo

"hm, sudah" ucap namo mengangguk

"apa yang kamu lakukan?" ucap freen melihat anaknya membawa obeng

mendengar suara ayahnya, namo langsung melihat ke arah freen, dia juga melihat dua orang yang tidak ia kenali, mungkin kenalan ayahnya pikirnya.

"ah ini, aku memperbaiki radio pak roby, suaranya hilang tapi sekarang sudah ada suaranya lagi" ucap namo menaruh obengnya

namo melirik ke arah ayah dan ibu freen, dia heran kenapa dua orang itu terus tersenyum melihatnya.

"namo?" ucap ibu freen dengan senyumnya melihat namo

"iya?" ucap namo melihat wanita paruh baya yang memanggilnya

"ya ampun kamu cantik sekali" ucap ibu freen langsung memeluk namo

namo bingung, tapi dia membalas pelukan wanita paruh baya yang memeluknya, namo melihat freen seolah bertanya siapa dia?, tapi ayahnya hanya tersenyum seolah berkata, biarkan saja.

"terimakasih" ucap namo tersenyum setelah ibu freen melepaskan pelukannya

"ibumu hebat bisa merawat mu sampai sebesar ini, kamu tumbuh dengan baik" ucap ayah freen melihat namo

"iya, ibuku memang hebat" ucap namo tersenyum, dalam hatinya dia bertanya tanya apa mereka mengenali ibunya, karena dia sama sekali tidak mengenalnya.

pak roby yang sedari tadi memperhatikan mereka jadi penasaran saat melihat majikannya memeluk namo, siapa sebenarnya namo pikirnya.

"aku bilang ingin mengenalkan mu dengan seseorang bukan?" ucap freen mendekati namo, merangkul pundak anaknya.

"hm" gumam namo mengangguk

"aku ingin mengenalkan mu dengan mereka" ucap freen melihat namo kemudian melihat orangtuanya

"mereka orangtuaku, kakek nenekmu" ucap freen dengan senyumnya, sontak membuat namo kaget.

"huh?" gumam namo takut salah dengar

"mereka ibu dan ayahku, mereka kakek nenekmu" ulang freen

namo terdiam, jadi yang tadi memeluknya dan tersenyum padanya itu kakek dan neneknya pikirnya.

"aku punya kakek nenek?" batin namo

"kamu tidak apa? kenapa kamu hanya diam?" ucap freen melihat namo tidak menjawabnya sama sekali, namo masih loading.

"mereka Kakek nenekku?" gumam namo melihat freen, dia tidak mengira sama sekali tentang ini.

"hm" gumam freen mengangguk

Life Together. Where stories live. Discover now