Flashback dua puluh tahun lalu.
---------------------------------------------------------------------------
"kita tidak akan bertemu setiap hari lagi setelah kakak lulus sekolah" ucap becky melirik laki laki yang sedang berjalan di sebelahnya
"kakak pasti sibuk setelah masuk kuliah" ucapnya lagi menghela nafas
becky uring uringan selama beberapa hari mengingat pacarnya sudah mau lulus sekolah, itu tandanya mereka tidak akan bertemu setiap hari lagi.
"kenapa terlihat sedih seperti itu?" ucap freen terkekeh melihat gadisnya
"kakak tidak akan sesibuk itu, kita tetap akan bertemu seperti biasa" ucapnya lagi menggenggam tangan becky
"tapi itu tidak akan sesering sekarang, kakak kuliah dan aku sekolah, pasti akan sulit untuk kita menyeimbangkan waktu" ucap becky
"kamu tenang saja kakak akan memastikan bahwa kakak akan selalu berada di sisimu" ucap freen menghentikan langkahnya
"mungkin benar nanti kakak akan sedikit sibuk dengan kuliah kakak, tapi kakak akan berusaha untuk tetap menemui pacar kakak yang cantik ini" ucapnya lagi memegang gemas pipi becky
"jangan sedih, belajar yang benar sampai kamu lulus sekolah, setelah itu kamu bisa masuk kampus yang sama dengan kakak, oke?" ucap freen tersenyum
freen sedih mengingat hari kelulusannya akan segera tiba, dia juga ingin terus bertemu gadisnya setiap hari seperti biasa, tapi dia harus lulus lebih awal karena dirinya kelas 12 sedangkan becky kelas 11.
"kenapa kakak lulus lebih awal" ucap becky cemberut
"karena kakak lebih awal masuk sekolah, jangan lupakan kamu itu adek kelas kakak" ucap freen gemas melihat becky
"aku akan kesepian jika kakak sudah tidak ada di sekolah" ucap becky
"kenapa seperti itu?" ucap freen
"kakak sering menjemput-ku berangkat sekolah, dan di sekolah kita terus bersama, kakak juga selalu mengantarkan aku pulang" ucap becky
"bagaimana aku tidak kesepian? kita tidak akan seperti itu lagi" ucapnya lagi melihat freen
"kata siapa? kakak akan tetap mengantarkan dan menjemputmu jika kakak sempat" ucap freen
"benar?" ucap becky
"hm, benar" ucap freen mengangguk
"tidak perlu sedih lagi, tidak ada yang berubah meskipun kita tidak akan bertemu sesering sekarang, hubungan kita akan tetap baik baik saja, dan kakak akan tetap mencintaimu" ucap freen tersenyum menarik tubuh gadisnya untuk ia peluk
"bagaimana jika aku sedang tidak baik baik saja dan ingin bercerita dengan kakak?" ucap becky dalam pelukannya
karena selama ini hanya freen tempatnya bercerita, dan hanya freen yang mengetahui bagaimana hidupnya.
"kamu bisa menghubungi kakak, dengan begitu kakak akan langsung menemui mu dan mendengarkan semua ceritamu" ucap freen
"janji?" ucap becky
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Together.
Romance"ibu mengenalnya?" tanya namo "hm ibu mengenalnya, dia cinta pertama ibu, dia ayah mu" ucap becky melirik sekilas namo, setelah itu menatap freen. "huh?" gumam namo melebarkan matanya menatap tidak percaya laki laki yang berdiri di hadapan ibunya. a...
