Ironman

856 147 15
                                    

"bagaimana dengan kalian? kalian tidak akan memberikan hadiah untuk putriku?" ucap freen melihat ayah ibunya

"benar-benar kakek nenek yang tidak baik hati" ucap freen menggelengkan kepalanya, dramatis.

"siapa bilang kita tidak akan memberikan cucu kita hadiah ulangtahun?" ucap ibunya

"kita sudah menyiapkan juga" ucapnya lagi

"itu benar, kita sudah menyiapkannya" ucap ayahnya

"benarkah? kalau begitu mana?" ucap freen

"kakek nenek juga memiliki hadiah untukku?" ucap namo melihat orangtua ayahnya, sudah kembali duduk di kursinya.

"iya, nenek sudah menyiapkannya" ucap neneknya tersenyum

"tunggu sebentar" ucapnya lagi, dia langsung memanggil pembantunya untuk mengambil hadiah yang sudah ia siapkan untuk cucunya.

"sudah semua?" ucap ibu freen melihat pembantunya, meletakan 5 paperbag besar di meja.

"sudah" ucap pembantunya, di angguki ibu freen. setelahnya dia langsung beranjak dari sana.

"apa itu? kenapa banyak sekali?" ucap freen

ibunya tidak menggubris ucapan freen, dia langsung mendekatkan semua paperbag itu ke hadapan namo.

"apa ini?" ucap namo melihat paperbag-nya

"buka saja" ucap ayah freen

"itu hadiah ulang tahun, untukmu" ucapnya lagi

”semua ini untukku?" ucap namo melihat kakek neneknya

"iya" ucap keduanya bersamaan

namo mengambil paperbag-nya, dia melebarkan matanya saat melihat apa isinya. kemudian dia melihat paperbag yang lain, ternyata sama semua. kakek neneknya memberikan dia barang yang tidak mungkin dia tolak.

"ini semua benar untukku?" ucap namo menatap tidak percaya kakek neneknya

"iya, kamu suka? ibumu bilang kamu suka mengoleksi barang seperti itu, jadi nenek membelinya untukmu" ucap neneknya tersenyum melihat namo

sebelum membeli hadiah untuk cucunya dia konsultasi dulu dengan becky, menanyakan apa yang namo sukai, dan hadiah apa yang tidak akan namo tolak. dan ya, berakhir dia memberikan semua barang-barang itu.

"sudah jelas aku suka, aku tidak menyangka akan mendapatkan ini" ucap namo

"apa isinya?" ucap freen penasaran, pasalnya dia melihat mata namo sangat berbinar saat melihat hadiah dari orangtuanya.

"Lego car" ucap namo melihat freen, iya kakek neneknya memberikannya Lego.

namo mengeluarkan semua Legonya, matanya benar-benar berbinar melihat semua mainan itu.

"wah, ini keren" ucap namo mengeluarkan Lego motor, raut wajah senangnya terus terpampang di wajahnya.

"kamu benar-benar tau kesukaan putrimu, dia terlihat senang dengan semua itu" ucap ibu freen melihat becky

"namo tidak pernah menolak jika menyangkut mainan" ucap becky tersenyum melihat mertuanya

semua yang ada di meja makan tersenyum melihat namo begitu senang dengan semua Lego Lego itu

"ini luar biasa" ucap namo melihat semua Legonya dengan mata berbinar, inner child-nya langsung keluar begitu saja.

"ini luar biasa" ucap namo melihat semua Legonya dengan mata berbinar, inner child-nya langsung keluar begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Life Together. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang