"stop, berhenti sebentar" ucap nop tiba tiba menepuk pundak namo
namo menurut, dia menghentikan motornya di tepi jalan.
"kenapa?" ucap namo melirik nop
"kamu bilang ibumu akhir akhir ini hanya sibuk berkerja, lalu apa itu?" ucap nop menunjuk ke arah becky dan freen yang tidak jauh darinya
ini alasan nop meminta namo menghentikan motornya, matanya tidak sengaja melihat sosok ibu temannya sedang bersama seorang laki laki, terlebih-nya laki laki itu memeluk ibu temannya.
namo melihat ke arah tunjuk temannya, dia menatap becky yang sedang di peluk seseorang, tidak lama dia menyadari siapa orang itu.
"siapa dia? dia pacar ibumu?" ucap nop
"aku sudah menebak, manusia secantik ibumu tidak mungkin tidak memiliki pacar" ucapnya lagi mengangguk-ngangguk kepalanya sendiri
"kamu berisik, tutup mulutmu" ucap namo
"ck" gumam nop
"kemarin kamu menginginkan ibumu memiliki seseorang dalam hidupnya, tapi sekarang kamu terlihat tidak senang melihat ibumu bersama laki laki itu" ucap nop melihat wajah temannya yang datar
"ini berbeda" ucap namo
"terserah kamu saja, kita tidak boleh mengganggunya lebih baik kita pergi" ucap nop
"ayo" ucapnya lagi
namo tidak mendengarkan ucapan temannya, dia turun dari motor saat melihat taksi, dia menghentikan taksi itu dan menyuruh sopirnya menunggu.
"apa yang kamu lakukan" ucap nop ikut turun dari motor saat melihat temannya menghentikan taksi
"kita ada motor kenapa kamu menghentikan taksi" ucapnya lagi menghampiri namo yang berada di dekat taksi
"diam saja" ucap namo berjalan mendekati motornya lagi
namo menyalakan motornya, dia beberapa kali menekan klakson, berharap ibunya mendengar dan menyadari keberadaan dirinya.
"apa yang kamu lakukan" ucap nop mendekati namo tapi tidak di pedulikan temannya
becky menjauhkan dirinya dari freen saat mendengar suara klakson yang terus terdengar telinganya, saat dirinya melihat ke arah sumber suara, becky melihat anaknya yang terus menekan klakson menatap datar dirinya.
"berikan aku kesempatan untuk menjelaskan semuanya padamu, aku mohon" ucap freen saat melihat becky melepaskan dirinya dari pelukan freen
"namo" gumam becky melihat ke arah anaknya, tidak mendengarkan ucapan freen.
"namo?" ucap freen menatap bingung becky
kenapa becky tiba tiba menyebut nama namo pikirnya.
freen mengikuti arah pandang becky, dia kaget saat melihat ada namo melihat dirinya dan becky.
namo berhenti menekan klakson saat melihat ibunya sudah menyadari keberadaan dirinya, dia langsung berjalan menghampiri ibunya dan freen.
"apa yang akan dia lakukan lagi" gumam nop melihat namo menghampiri becky
"ini sudah malam kenapa ibu belum pulang" ucap namo sudah berada di samping becky
namo tidak memperdulikan kehadiran freen di sana, dia bertindak seolah tidak melihat freen, dia masih tidak tau harus bersikap seperti apa.
mungkin jika sebelum dia mengetahui bahwa freen adalah ayahnya dia akan menyapa freen seperti
"bapak tua kenapa kamu memeluk ibuku"
YOU ARE READING
Life Together.
Romance"ibu mengenalnya?" tanya namo "hm ibu mengenalnya, dia cinta pertama ibu, dia ayah mu" ucap becky melirik sekilas namo, setelah itu menatap freen. "huh?" gumam namo melebarkan matanya menatap tidak percaya laki laki yang berdiri di hadapan ibunya. a...
