"kita mau kemana lagi?" ucap namo melihat ibu ayahnya bergantian
"kemana saja, ini baru jam 7 malam, kita bisa kemana saja" ucap freen
"jika tidak punya tujuan untuk apa, lebih baik tidur di rumah" ucap namo
"ibu, kita mau kemana?" ucapnya lagi melihat becky
"ibu juga tidak tau" ucap becky tersenyum melihat anaknya
"ck, yang benar saja" gumam namo menghela nafas, menyandarkan tubuhnya di kursi mobil.
pasalnya ayah ibunya mengajaknya keluar lagi setelah pulang dari pantai, lebih tepatnya mereka pulang kerumah hanya untuk bersih-bersih dan berganti pakaian saja. sekarang ketiganya sudah memakai pakaian yang senada. putih abu.
melihat bensin mobilnya hampir habis freen langsung membawa mobilnya ke pom bensin terlebih dahulu
"sebentar, isben dulu" ucap freen melihat istrinya sebelum keluar mobil, di angguki becky.
"isben? apa itu isben?" ucap namo, mendengar ayahnya mengatakan kata yang asing di telinganya.
"rahasia" ucap freen terkekeh melihat namo tidak mengerti isben, kemudian dia keluar dari mobilnya.
karena tidak mendapatkan jawaban dari ayahnya, namo langsung melihat ibunya.
"ibu apa itu isben?" ucap namo melihat becky
"isi bensin" ucap becky
"huh?" gumam namo
"isben itu singkatan dari isi bensin" ucap becky memperjelas
"kenapa menyingkatnya seperti itu? kenapa tidak bilang saja isi bensin, kenapa pake isben, isben, segala" ucap namo tidak habis pikir
"kamu pasti bingung, ibu juga bingung saat pertama kali mendengar ayahmu mengatakan itu" ucap becky terkekeh melihat anaknya
"ada-ada saja" gumam namo menggelengkan kepalanya
becky mengerutkan keningnya melihat freen mengetuk-ngetuk jendela mobil, dia langsung membuka kacanya.
"kenapa?" ucap becky
"sayang dompet kakak ada sama kamu tidak?" ucap freen
"bukannya tadi di tas? sudah kakak ambil belum dari tas?" ucap becky
"tidak tau, kakak lupa, tolong ambilkan" ucap freen, di angguki becky.
"namo di situ ada tas ayahmu tidak?" ucap becky melihat anaknya, namo duduk di belakang sendiri, sedangkan dia di sebelah freen.
"ini?" ucap namo, melihatkan tas kecil berwarna hitam, milik freen.
"iya itu, tolong ambilkan dompetnya" ucap becky
namo mengangguk, dia langsung membuka tasnya dan mengambil dompet ayahnya. kemudian memberikannya.
"sudah?" ucap becky, melihat freen kembali masuk mobil.
"sudah" ucap freen mengangguk, langsung membawa mobilnya pergi dari pom.
"namo masukan lagi ke tas" ucap freen memberikan dompetnya lagi pada anaknya
"oke" ucap namo mengambil dompet ayahnya
"nanti lupa lagi" ucap becky melihat suaminya
"tidak" ucap freen tersenyum melirik istrinya sekilas
"huh? apa ini? ini ayah ibu?" gumam namo melihat foto kecil di dompet ayahnya, melihatkan satu laki-laki dan satu perempuan.
tadi namo ingin menyimpan dompet freen, tapi dia melihat posisi kartu debit milik ayahnya tidak pas, namo berniat memperbaikinya. namun matanya melihat sesuatu yang menarik perhatiannya, foto kecil itu.
ČTEŠ
Life Together.
Romance"ibu mengenalnya?" tanya namo "hm ibu mengenalnya, dia cinta pertama ibu, dia ayah mu" ucap becky melirik sekilas namo, setelah itu menatap freen. "huh?" gumam namo melebarkan matanya menatap tidak percaya laki laki yang berdiri di hadapan ibunya. a...
