66. winter strom : disaster

302 44 0
                                    


Hutan Dmitris merupakan hutan yang terletak jauh di ujung barat laut. Hutan tersembunyi, tempat menimba ilmu sihir dahulu sekali. Andai saja mereka tahu, hutan tersebut tempat Achille diasingkan.

Tidak tahu bagaimana cara bertemu Achille, Asteria kala itu membuntuti Atarah dari jauh. Hanya saja tidak seorang pun di antara mereka yang mengingat dan mengetahui kejadian tersebut.

"Hutan Dmitris? Hutan itu tertulis dalam kitab sihir," ungkap Lyle setelah mendengar laporan dari dame.

"Bagaimana kau seyakin ini membawa kabar, padahal jelas belum mengikuti mereka?" Achille meragukan laporan sang dame, menghitung hari yang menjadi patokan untuk sampai duchy.

"Para pria membuntuti budak Putri Atarah, sedangkan saya ditugaskan untuk menyampaikan ini pada Anda, Yang Mulia." Dame tersebut mempertegas.

Meskipun masih meragukan, dia menoleh pada Duke Muda dan bertanya, "Kalau begitu, Correy, apa ada petunjuk lokasi dari kitab sihir?"

"Nenek moyang kami masuk melewati terowongan, namun manor D'Lupus sekarang dan dahulu sudah berbeda, saya tidak tahu berada di lantai mana." Lyle melirik Achille sejenak beserta rahang yang menegas, ia menghentak tali agar kuda berlari. "Saya akan mencarinya!"

"Correy! Bisakah kau berteleportasi dengan membawa orang lain? Kita butuh beberapa hari agar sampai—" Seruan Putra Mahkota berhasil tersekat begitu Duke Muda balik arah.

"Duke Muda, bawa saya juga!" Dame mengajukan diri.

Lyle menyentuh bahu Achille, tak lupa pula menitahkan Achille menyentuh bahu sang dame. Dalam sekali pelafalan mantra, mereka berada di tempat lain, berulang sampai akhirnya tiba di halaman manor.

Lompat dari kuda dan lekas berlari ke dalam manor, menerobos sapaan dari tiap orang yang dilewati, tujuannya saat ini perpustakaan. Begitu terburu sampai ia tidak sadar akan dua orang yang juga membuntuti.

Suara bising dari gebrakan pintu-pintu yang dibuka, serta buku-buku yang tanpa sengaja berjatuhan, Lyle tidak hiraukan, ia hanya menghiraukan kitab tebal karya Bil Lupus.

Dibukanya halaman terakhir, sedangkan dame dan Achille yang baru sampai dengan susah payah mengatur napas. Ia mencari peta maupun tulisan keterangan jalan rahasia tersebut. Dengan kesal, dia akhirnya menghardik, "Tidak ada?!"

Lelaki itu mengeluarkan energi yang lebih besar, guna berkomunikasi dengan Grand Duke yang tak tahu berada di mana. Ia memanggil sang ayah agar menemuinya di perpustakaan.

Komunikasi diakhiri, Lyle sedikit membungkuk sembari menumpu siku ke meja. Ia mengusap rambutnya seperti orang yang telah kehabisan cara berpikir, seperti sedang putus asa.

"Lyle!"

"Di mana letak jalan menuju Hutan Dmitris?" Achille bangkit dan mengajukan pertanyaan lebih awal.

"Hutan Dmitris? Maksud kalian, Sophia ada di sana?"

"Bukan hanya Sophia, tapi semua korban!" balas Achille yang diangguki dame. Sementara Lyle masih menenangkan pikiran seraya menanti jawaban Alphonsus.

"Itu memiliki ruang khusus, kalian tidak mungkin bisa menemukan dengan mudah." Alphonsus berbalik seakan hendak memberi arah, dan hal tersebut tentu membuat ketiga orang bergerak membuntuti.

Sampai di lantai terbawah, Alphonsus mencopot lukisan serigala yang gagah, ukurannya besar seolah sebuah layar. Setelahnya, pria itu mendorong serupa tembok yang tak lain pintu yang disamarkan seperti tembok. Dari dorongan tersebut, jendela sebesar lukisan menampakkan ruang lain yang tersembunyi.

Menegang, Lyle menjadi kosong dalam sesaat. Bahkan, hal seperti ini saja dia baru tahu sekarang? Kenapa banyak hal yang ditutupi darinya? Namun ia tidak memprotes atau mempertanyakan, dirinya segera masuk ke ruang rahasia bersama yang lain.

The Cursed Duke's MoonKde žijí příběhy. Začni objevovat