23. you will die

605 85 9
                                    

Pohon oak bercabang-cabang meneduhkan rumput hijau di kebun belakang.

Seorang lelaki sendirian membaca buku di bawah pohon oak tersebut. Kukis, tart, dan sebotol anggur menemaninya di gelaran kain. Tentu juga gelas bening yang langsing.

Pepohonan yang berbatang tunggal di sini merupakan pelampiasan Lyle dari reaksi kutukan. Bila ada yang tumbang, maka akan dicabut dari akar dan ditanami pohon baru. Itulah sebabnya, Lyle memilih pohon oak.

'Aku ingin ke sana.'

Membaca buku ini membuatku semakin ingin tahu.' Ia membatin mendalami Elaine.

Awal kitab bercerita tentang keadaan Gunung Utara. Iklim, maupun tanaman dan hewan yang berada di sana.

Gunung itu tidak mampu didaki dirinya, saat ke Berly pun memilih menyebrangi lautan.

Konon katanya, akan mati jika memaksa mendaki. Entah itu tergelincir, terkena longsoran salju, atau kedinginan karena badai.

Maka disebutkan bahwa Whittaker mitos. Menjadikan Gunung Utara sebagai lokasi terlarang dikunjungi, sekedar untuk melindungi nyawa yang belum menjadi korban.

Pertengahan Elaine membahas tentang penduduknya.

Kulit mereka sentiasa sejuk, sebab tercipta dari es. Mereka pun lebih terbiasa merasakan suhu dingin. Suhu yang selalu dirasakan itu membuat Whittaker tidak mudah sakit. Tidak aneh saat Sophia mengatakan;

"Angin malam pun tidak akan membuat saya sakit."

"Salju sudah turun, tidak baik untuk Anda."

Tetapi baik untuk tubuhnya. Cahaya bulan dan salju bisa disebut sebagai protein bagi para demigod Gunung Utara.

Selain itu, mereka akan lahir ketika bulan purnama tiba, lantas akan ditunjukan pada bulan selayaknya memperkenalkan cucu kepada nenek. Mendapat berkat dari cahaya bulan, bayi Whittaker jarang menangis.

Tenang seperti bulan.

Apabila wanita Whittaker mengandung anak dari manusia biasa, maka anak pertama mereka perempuan, dan itu seorang Whittaker. Seperti Aella.

Sedangkan kala pria Whittaker berpasangan dengan manusia biasa, maka anak pertama mereka pasti lelaki, dan anak itu Whittaker. Seperti Paman Kaylilo.

Setelahnya, mereka tidak akan mendapatkan Whittaker lagi. Cukup diturunkan pada anak pertama.

Semua berambut perak bersih, lebih bersih dari anggota kerajaan Berly. Iris kristal es yang beku kebiruan, bulu mata perak senada dengan warna rambut.

Akhir kitab berisi mantra yang Lyle tidak mengerti bahasanya. Mungkin karena mantra tersebut orang-orang banyak yang ingin menemukan Elaine.

Sudah tiga hari ia membaca buku, dan akhirnya selesai. Namun ia masih bingung dibuatnya, terasa tidak cukup jika sekedar membaca, benaknya tersesat membayangkan bagaimana rasanya berada di Gunung Utara.

"Lyle."

Lelaki itu menoleh, mendapati ayahnya yang baru kembali dari ibukota setelah mengunjungi makam sang ibu.

The Cursed Duke's MoonUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum