🍂Empat Puluh Delapan🍂

8.9K 616 38
                                    

Untuk anakku, Alamanda 🖤

Setelah Bapak meninggal, hidup Ibu, Rosa, dan kamu berat ya. Semakin berat lagi saat Ibu mengidap penyakit gagal ginjal dan harus cuci darah setiap dua hari dalam seminggu. Biaya pengobatannya besar dan keluarga kita enggak punya asuransi kesehatan ataupun dana darurat.

Setiap bulannya kita harus mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk biaya rumah sakit Ibu, biaya sekolah Rosa, biaya kontrak rumah kita, dan biaya kebutuhan sehari-hari.

Gaji kamu yang sebagai guru SD tidak sebanding dengan pengeluaran keluarga kita setiap bulannya. Untuk itu, dengan kerendahan hati kamu memilih untuk menikah dengan Nak Gandra agar kebutuhan keluarga kita dipenuhi olehnya kan?

Kamu enggak pernah bilang alasan yang sejujurnya, Nda. Kamu hanya bilang, kamu cinta dia sejak pertama kali melihatnya dan yakin bahwa dia adalah orang yang tepat.

Mana bisa Ibu percaya? Sedangkan disaat itu kamu sudah menjalin hubungan bertahun-tahun dengan Faisal? Pria yang kamu cintai. Namun, kamu lebih memilih menikah dengan Nak Gandra.

Manda, kamu menikah dengan Gandra bukan atas dasar cinta kan? Tapi lebih kepada kebutuhan. Kamu butuh dia untuk memenuhi kebutuhan keluarga kita.

Pernikahan kalian terjadi dan terus berjalan tanpa cinta.

Ibu pikir, seiring berjalannya waktu, cinta akan tumbuh di hati kalian dan kamu bisa merasakan apa itu kebahagiaan. Namun, melihat kamu yang setiap ke rumah selalu memasang wajah sedih dan kecewa membuat Ibu yakin bahwa kamu enggak bahagia di pernikahan ini.

Hati Ibu sakit melihat kamu yang suka berdiam dengan tatapan kosong kemudian air matamu turun. Beban hidupmu terlalu besar ya. Sampai senyuman saja, jarang Ibu lihat di bibirmu.

Pertanyaan Ibu, kenapa kamu enggak meninggalkannya, Nak?

Pasti karena Ibu ya? Karena Ibu masih membutuhkan uang untuk membayar biaya rumah sakit?

Jika Ibu meninggal, itu berarti kamu terbebas, Nda. Tinggalkan pernikahan yang membuat kamu enggak bahagia ini. Tinggalkan dia yang enggak pernah mencintai dan memedulikan kamu. Tinggalkan, Nda.

Di luar sana, masih banyak pria yang mencintai kamu dengan tulus. Masih banyak, Nda. Masih banyak. Temukan kebahagiaanmu pada pria lain. Ambil kebahagiaanmu lagi. Tinggalkan yang seharusnya kamu tinggalkan sejak lama.

Alamanda, pesan terakhir Ibu, kamu terlalu berharga untuk dimiliki oleh seseorang yang enggak pernah menghargaimu.

Dengan sepenuh hati,

Ibumu

Tangisku pecah begitu membaca isi dari surat itu. Aku menggenggam kertas itu erat-erat lantas mendekatkannya ke jantungku. Banyak kebenaran yang tertulis di sana dan hal itu yang membuat hatiku bergetar.

Apa aku terlihat tidak sebahagia itu ya? Sampai Ibu dapat mengetahuinya padahal hanya dari bahasa tubuhku.

Aku membaca lagi tiga paragraf terakhir yang Ibu tulis. Membaca setiap kata demi kata dengan seksama. Kemudian aku menghayati maksud dari tulisan itu.

Ambil kebahagiaanmu lagi.

Kalimat itu yang membuat aku seketika tertegun dan berpikir sedikit lebih lama.

Apa aku bisa hidup tanpa uang Kak Gandra?

Kemarin Bude Titin dan Pakdeku yang dari kampung ke Jakarta. Mereka menyarankan agar aku dan Rosa kembali tinggal di kampung. Aku belum menyetujuinya. Namun, ketika membaca surat dari Ibu seketika ada pencerahan mengenai tawaran itu.

Aku mulai berpikir lebih jauh, aku dan Rosa bisa hidup di kampung karena saat ini kami enggak perlu lagi rumah sakit yang memiliki alat-alat yang memadai. Urusan tempat tinggal, kami bisa tinggal di rumah peninggalan Bapak dulu. Rosa bisa pindah sekolah dengan biaya yang jauh lebih murah, sedangkan aku bisa mencari pekerjaan lain di kampung.

Dengan kata lain, aku enggak perlu lagi uang Kak Gandra.

Aku enggak perlu uang Kak Gandra yang berlimpah itu.

Aku enggak perlu lagi memberikannya pelayanan.

Jadi, apakah mulai saat ini aku perlu mempertimbangkan rencana untuk  menggugat cerai Kak Gandra?

Teruntuk yang mau baca cepat, aku udah publish satu buku full di Karyakarsa 

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853

Full ebook 

Full ebook 

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Hanya dengan Rp46

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Hanya dengan Rp46.000 kalian bisa akses full e-booknya 

Tersedia juga ebook versi baca duluan 

Cara Pembelian:

1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.

2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Part Ke-1 sampai Part Ke-61 (Ending) _ Mutualism Marriage _ TheDarkNight_)

3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut. Harganya Rp46.000.

4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.

Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.

5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).

6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka".

Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Mutualism Marriageजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें