Pernikahan adalah hubungan pertukaran antara sumber daya dan pelayanan.
Kalimat di atas adalah konsep pernikahan yang Gandra dan Alamanda sepakati. Namun, memasuki usia pernikahan dua tahun, Alamanda merasa konsep tersebut sudah tidak lagi relevan.
...
Saat tiba di parkiran, tiba-tiba Mine melepaskan genggaman tangan Papinya. "Mine belum mau pulang!" Jasmine menunjuk ke arah sebuah gedung di sebelah gedung restoran ini, "itu ada mal. Jasmine mau main ke sana, please."
Aku dan Kak Gandra saling bertatapan. Seolah pria itu meminta pendapatku, aku mengangguk kecil memberikan isyarat bahwa aku menyetujui permintaan Jasmine.
"Yaudah, kita mampir ke sana dulu."
"Asyik!" gadis kecil itu menggenggam tanganku lantas menariknya pelan, "ayo Mami!"
Sesampainya di dalam mal, Jasmine meminta untuk dibelikan gulali. Namun, Kak Gandra menolak karena takut gadis kecil itu batuk. "Beli yang lain aja," Kak Gandra menunjuk ke sebuah toko yang berwarna biru muda, "puding aja mau?"
"Mau!" ucap Jasmine lantas berlari menuju toko puding itu, "Mine paling suka rasa bumbblegum."
Kak Gandra menunjuk ke sebuah puding yang berwarna biru. "Itu ya, Mbak. Tiga," ucapnya pada pelayan toko.
Kak Gandra menyentuh lenganku. "Kamu mau yang rasa apa?" tanyanya.
Aku menunjuk ke arah puding yang berwarna hijau. "Ini rasa apa? Kacang hijau?"
"Bukan. Ini rasa greentea."
"Oh, jangan deh," aku menunjuk puding yang berwarna cokelat, "ini aja," ucapku.
"Rasa cokelatnya tiga juga," ucap Kak Gandra. Setelah itu dia membayar semua puding yang kami beli.
"Mau makan di sini aja," Mine merebut paperbag berisi puding yajg Kak Gandra bawa, "Mine udah enggak sabar. Kita makan di sini aja."
"Iya."
Kami duduk di kursi panjang. Dengan pergerakan cepat Jasmine membuka penutup cup puding kemudian dia masukkan satu sendok puding itu ke dalam mulutnya. "Mine suka banget puding ini. Enak!"
Aku tersenyum. Kak Gandra dengan inisiatif membukakan penutup cup lantas dia memberikan puding cokelat itu kepadaku. "Ini makan," ucapnya.
Aku menggeleng, tetapi Kak Gandra malah menyuapkan satu sendok puding itu. Begitu mencoba rasanya, aku terdiam sebentar, ini makanan apa ya. Kok pudingnya lembut banget. Teksturnya berbeda jauh dari puding yang biasa dibuat oleh keluargaku.
"Ini namanya apa?"
"Namanya silky puding, Mami!"
"Lembut banget ya?" tanya Kak Gandra yang langsung aku respons dengan anggukan kepala, "pudingnya memang beda dari puding bisa. Kamu suka?"
Aku mengangguk lagi. "Suka banget! Semua puding cokelatnya buat aku ya."
"Iya boleh."
Beberapa saat kemudian kami sudah tiba di villa. Jasmine sudah masuk ke dalam kamarnya, sedangkan aku masih sibuk memasukkan puding ke dalam kulkas. Aku takut kalau didiamkan dalam suhu ruang, takut cepat basi. Soalnya aku lagi suka-sukanya sama puding ini.
"Kalau sudah, istirahat, Nda," ucap Kak Gandra dari arah belakangku, "saya duluan ke kamar."
"Iya," ucapku memasukkan satu cup puding itu kemudian melipat paperbag yang sudah kosong.
Setelah itu aku berjalan ke dalam kamar. Mataku seketika menatap ke arah Kak Gandra yang sedang bersandar di kepala ranjang dengan ponsel di tangannya. "Lima puluh menit lagi lagi, Nda," ucapnya.
Aku langsung menoleh ke arah jam tanganku dan baru tersadar sekarang sudah jam sebelas lewat sepuluh menit.
"Untuk penutup. Kamu mau minta apa?"
Aku tersenyum dan bertepatan dengan satu ide yang masuk ke dalam kepalaku. "Sebentar, aku mandi dulu," aku buru-buru mengambil baju ganti dan segera berlari ke dalam kamar mandi.
Teruntuk yang mau cepat, sekarang sudah tersedia versi baca duluan sampai part ke-24!
Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Pembelian dapat melalui Karyakarsa versi web atau WhatsApp (085810258852)
Cara pembelian melalui Karyakarsa (Versi Web)
1. Masuk ke website Karyakarsa 2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya. 3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut. 4. Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank. 5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR). 6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka".
