Pernikahan adalah hubungan pertukaran antara sumber daya dan pelayanan.
Kalimat di atas adalah konsep pernikahan yang Gandra dan Alamanda sepakati. Namun, memasuki usia pernikahan dua tahun, Alamanda merasa konsep tersebut sudah tidak lagi relevan.
...
"Anak cantik, anak cantik," panggilku sambil mengusap-usap puncak kepala Jasmine, berusaha membangunkan gadis kecil itu, "bangun yuk. Kita sekolah."
"Jasmine cantik. Anak Mami. Ayo bangun," Jasmine membuka matanya pelan, tetapi detik selanjutnya dia kembali menutup mata, "kok tidur lagi? Enggak takut telat, heum?"
Jasmine menggeleng. "Aku enggak mau masuk sekolah. Enggak mau ketemu bu guru endut!"
Sontak aku langsung meletakkan jari telunjukku di bibirnya. "Enggak boleh ngomong begitu. Kan beliau punya nama. Jangan dipanggil dengan hinaan fisik. Enggak baik, Mine."
Jasmine membuka matanya, dia menatapku dengan puppy eyes. "Aku enggak mau ketemu Bu Erna. Dia galak. Aku diomelin kemarin. Hari ini ada mata pelajaran dia, aku enggak mau masuk, Mi."
Memang Bu Erna adalah guru yang dicap sebagai guru paling tegas di sekolah. Namun, dia sebenarnya baik. Dia orangnya penuh empati.
"Bu Erna baik loh. Kan dia teman Mami juga."
"Tapi dia marahin Mine."
"Dimarahin karena dia sayang Mine. Coba ingat-ingat, hal apa yang Mine lakukan sampai Bu Erna marah?"
Jasmine bangun dari posisi tidurnya lantas dia bersandar di kepala ranjang. Gadis kecil itu terdiam seraya berpikir. "Waktu itu Bu Erna nanya tentang rumus matematika sama Mine, tapi Mine diemin."
Mirip Papinya.
Tapi, tahan-tahan.
Aku berusaha enggak langsung judge.
"Kenapa enggak dijawab?"
"Mine lagi sariawan, Mami. Jadi malas ngomong. Mine mau diam aja. Tapi Bu Erna enggak tahu tentang itu jadinya dia marahin Mine."
Pikiranku langsung teringat Kak Gandra. Apakah pria itu hobi diam karena memiliki penyakit sariawan seumur hidup?
"Yaudah enggak apa-apa. Maafin Bu Erna ya, dia enggak tahu," aku melayangkan kecupan di puncak kepala Mine, "sekarang Mine bangun. Ayo kita sekolah. Percaya sama Mami, Bu Erna baik."
Jasmine terdiam, berpikir beberapa detik sebelum akhirnya dia bangun dan bergegas ke kamar mandi.
°°°
"Kak," aku menyentuh pipiku, "cium aku di sini dong."
Kak Gandra yang baru saja duduk di kursi kemudi langsung menatapku heran. "Jangan aneh," bisiknya pelan.
Aku menoleh ke belakang dimana ada Jasmine yang sedang memainkan tablet. "Ada Mine loh," aku mendekat ke telinganya, "yakin enggak mau berpura-pura romantis?"
"Nda."
"Kak," aku kembali menyentuh pipiku, "cium aja."
Dengan sangat terpaksa, Kak Gandra menuruti permintaanku. Walau kecupan singkat, hal itu cukup membuat aku senang. Happy karena dapat kecupan singkat dari suami ganteng.
"Terima kasih Sayang," ucapku kemudian melayangkan kecupan di bibirnya.
Terdengar helaan napas dari Kak Gandra. Setelah itu dia sibuk mengemudi. Disepanjang perjalanan, suara yang menggema di mobil ini hanya suara yang berasal dari video game yang sedang Jasmine mainkan.
Merasa bosan akhirnya aku berusaha membuka topik pembicaraan. "Kak," panggilku, "kenapa dari sekian banyak guru Mine di sekolah, Kakak pilih aku?"
Oh ya, untuk memperjelas lagi, sebenarnya aku bekerja sebagai guru SD dimana Jasmine bersekolah. Sekolah itu memiliki beberapa tingkat pendidikan, dimulai dari TK sampai SMA.
Aku, Jasmine, dan Kak Gandra sudah saling mengenal saat Jasmine masih TK. Kedekatan kami dimulai saat Gandra telat menjemput Jasmine. Aku menemani gadis kecil itu. Setelah itu kami menjadi sering ketemu dan akhirnya menikah.
"Karena kamu paling cantik," ucapan Kak Gandra yang membuat aku langsung tersenyum masam.
Salah aku melempar pertanyaan itu saat ada Jasmine di sini.
Karena sudah pasti Kak Gandra menjawabnya dengan kebohongan.
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Saat ini sudah tersedia versi baca duluan!
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
Hanya dengan Rp9.900 sudah bisa akses file tersebut!
Pembelian dapat melalui Karyakarsa atau WhatsApp (085810258853)
Cara pembelian melalui Karyakarsa (Versi Web)
1. Masuk ke website Karyakarsa 2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Part Ke-1 sampai Ke-14 _ Mutualism Marriage _ TheDarkNight_) 3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut. Harganya Rp 9.900. 4. Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank. 5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR). 6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka".
